Apendisitis adalah peradangan pada usus buntu yang memerlukan penanganan tepat untuk mencegah komplikasi serius. Gejala umumnya meliputi nyeri perut, mual, muntah, demam, kehilangan nafsu makan, diare, perut kembung, serta nyeri saat berjalan atau batuk. Dalam praktik medis, dokter biasanya mengetahui penyakit apendisitis berdasarkan gejala yang dialami pasien saat konsultasi. Namun, pengetahuan tersebut sering kali tidak mempertimbangkan data rekam medis pasien secara mendalam. Rekam medis apendisitis menyimpan data pasien yang telah terkonfirmasi menderita penyakit ini, sehingga pemanfaatannya dapat meningkatkan keyakinan hasil diagnosa. Penelitian ini menerapkan algoritma K-Nearest Neighbor (K-NN) untuk mengevaluasi data rekam medis guna menentukan kemungkinan pasien menderita apendisitis dengan lebih akurat.