Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, DISIPLIN KERJA, DESKRIPSI PEKERJAAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI Sadali, Sadali; Triyono, Triyono
Jurnal Manajemen Dayasaing Vol 17, No 2 (2015): Jurnal Manajemen Daya Saing
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/dayasaing.v17i2.3781

Abstract

This study aims to determine the influence of organizational commitment, work discipline, job description and compensation to employee performance se Religious Affairs Office Klaten district. This research is a survey. The data used are primary data by taking a sample of 100 employees of the Office of Religious Affairs se-Klaten district Sampling technicus in this study using random quota sampling method. Data obtained directly from the results of questionnaires. The analytical tool used linear regression. The analysis showed that organizational commitment significantly influence employee performance. Labor discipline significant effect on employee performance. The job description of a significant effect on employee performance. Compensation significant effect on employee performance throughout Religious Affairs Office Klaten district.
KONSEP PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Faridah, Faridah; Rumatiga, Muhammad Hanafi; Hawirah, Hawirah; Kusnadi, Kusnadi; Sadali, Sadali
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v9i1.3029

Abstract

Tulisan tentang Konsep Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an merupakan suatu tulisan yang berusaha mengkaji konsep pendidikan secara holistik yang ada di dalam al-Qur’an. Metode penelitian yang digunakan adalah library reseach yakni dengan metode tafsir yang lebih ditekankan pada metode tafsir maudhu’i. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat banyak term-term al-Qur’an tentang pendidikan, di antaranya, tarbiyah, ta’lim, mau’izah hasanah, tausiyah, tazkiyah, tadris, tafaqquh, dan ta’aqqul. Ruang lingkup pendidikan Islam dalam al-Qur’an meliputi : tarbiyah imaniyyah, tarbiyah khuluqiyah, tarbiyah jismiyah, tarbiyah aqliyah, tarbiyah nafsiyah dan tarbiyah ijtimaiyah. Surah Lukman ayat 12-19 secara gamlang menguraikan ruang lingkup pendidikan secara detail, mulai dari pemilihan materi ajar, metode mengajar, sikap pendidik, pemilihan lingkungan belajar, sampai hubungan psikologis antara pendidik dan anak didik, yang dicontohkan oleh Lukman al-Hakim Dia memberikan nasihat berupa perintah, larangan dan argumentasi. Perintahnya di antaranya Syukur kepada Allah SWT, Berbuat baik kepada orangtua, dan Berbuat kebajikan. Larangannya meliputi: syirik, bersikap sombong, dan berlebihan. Argument di antaranya sesungguhnya syukur untuk diri sendiri, Sesungguhnya syirik itu ialah kezaliman yang sangat besar, Berbakti kepada orangtua, kecuali dalam hal keimanan, Allah maha mengetahui segala sesuatu, beramal shaleh seperti shalat, amar ma‟ruf nahi munkar, bersabar, dan Allah tidak menyukai orang sombong.
Efektivitas Media Card Sort dalam Meningkatkan Pemahaman Tajwid Siswa pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Kelas VII H SMP Negeri 1 Watampone Irmayanti, A.; Wardana, Wardana; Sadali, Sadali
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 9 (2024): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i9.252

Abstract

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII H SMP Negeri 1 Watampone yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman tajwid siswa melalui media Card Sort mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui siklus yang telah dilakukan. Pada siklus I sebesar 46,15% atau 12 siswa yang tuntas dan yang belum tuntas sebesar 53,85% atau 14 siswa. Pada siklus II data ketuntasan hasil belajar peserta didik sebesar 80,77% atau 21 peserta didik yang tuntas dan yang belum tuntas sebesar 19,23% atau 5 siswa. Dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan ketuntasan belajar sebanyak 9 siswa atau sebesar 34,62%, sehingga hasil yang diperoleh pada siklus II sebesar 80,77% lebih besar dari ketuntasan yang ditentukan yakni 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan media pembelajaran card sort dapat meningkatkan pemahaman tajwid siswa pada mata pelajaran PAI kelas VII H di SMP Negeri 1 watampone.
ANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Sadali, Sadali
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 10: Maret 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i10.9894

Abstract

Pendidikan anak dalam Islam merupakan aspek fundamental yang menentukan pembentukan karakter, moralitas, dan intelektualitas generasi mendatang. Studi ini bertujuan untuk mengkaji konsep pendidikan anak dalam perspektif Islam, dengan menelaah prinsip-prinsip yang bersumber dari Al-Qur’an, Hadis, serta pemikiran ulama klasik dan kontemporer. pendidikan anak dalam Islam menekankan pada tiga aspek utama: pendidikan tauhid sebagai dasar spiritualitas, pendidikan akhlak sebagai pondasi moral, dan pendidikan intelektual sebagai sarana mencapai kemaslahatan dunia dan akhirat. Selain itu, peran orang tua dan lingkungan dalam mendidik anak sangat ditekankan dalam Islam, di mana proses pendidikan harus berlandaskan kasih sayang, keteladanan, dan bimbingan yang berkesinambungan. Pendidikan anak menurut Islam dapat menjadi solusi bagi tantangan pendidikan modern, terutama dalam membentuk anak sebagai generasi emas yang berkarakter dan berintegritas.
Efektivitas Media Card Sort dalam Meningkatkan Pemahaman Tajwid Siswa pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Kelas VII H SMP Negeri 1 Watampone Irmayanti, A.; Wardana, Wardana; Sadali, Sadali
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 9 (2024): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i9.252

Abstract

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII H SMP Negeri 1 Watampone yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman tajwid siswa melalui media Card Sort mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui siklus yang telah dilakukan. Pada siklus I sebesar 46,15% atau 12 siswa yang tuntas dan yang belum tuntas sebesar 53,85% atau 14 siswa. Pada siklus II data ketuntasan hasil belajar peserta didik sebesar 80,77% atau 21 peserta didik yang tuntas dan yang belum tuntas sebesar 19,23% atau 5 siswa. Dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan ketuntasan belajar sebanyak 9 siswa atau sebesar 34,62%, sehingga hasil yang diperoleh pada siklus II sebesar 80,77% lebih besar dari ketuntasan yang ditentukan yakni 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan media pembelajaran card sort dapat meningkatkan pemahaman tajwid siswa pada mata pelajaran PAI kelas VII H di SMP Negeri 1 watampone.
KONSEP PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM Sadali, Sadali
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 6 (2025): Nopember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep perempuan dalam perspektif Islam merupakan kajian multidimensional yang melibatkan aspek teologis, historis, dan sosiokultural. Islam memandang perempuan sebagai makhluk mulia yang memiliki kedudukan setara dengan laki-laki dalam hal potensi intelektual, spiritualitas, dan tanggung jawab moral, Namun, dalam realitas historis, posisi perempuan sering kali tereduksi akibat tafsir patriarkis terhadap teks-teks keagamaan dan struktur sosial yang bias gender. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konstruksi konsep perempuan dalam Islam melalui pendekatan normatif-teologis dan analisis sosial. Metode penelitian yang digunakan ialah studi kepustakaan dengan analisis deskriptif-kritis terhadap literatur keislaman. Hasil kajian menunjukkan bahwa Islam menempatkan perempuan sebagai subjek aktif dalam kehidupan sosial, politik, dan pendidikan, serta menjamin hak-haknya dalam ranah spiritual dan sosial. Namun, pemaknaan terhadap ayat yang berhubungan dengan perempuan perlu direkontekstualisasi agar sesuai dengan prinsip keadilan (‘adl) dan kemaslahatan (maslahah) dalam masyarakat modern. Dengan demikian, konsep perempuan dalam Islam sejatinya merupakan refleksi dari nilai-nilai kesetaraan, penghormatan, dan keadilan secara universal.
KONSEP FITRAH DALAM AL-QUR’AN Sadali, Sadali
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 1: Juni 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i1.7849

Abstract

Al-Qur’an telah memberikan ajaran kepada manusia untuk mengenal Allah swt., karena itu merupakan sesuatu hal yang fitri. Fitrah dalam al-Qur’an telah menjelaskan bahwa manusia lahir dalam keadaan suci tidak ada dosa. Manusia sejak lahir itu telah membawa tauhid, dan pada dasarnya itu ada kecenderungan untuk mentauhidkan Allah dan kecenderungan untuk berusaha mencari untuk mencapai tauhid. Kata fitrah yang berada dalam diri manusia itu berasal dari Allah swt., maka dari itu fitrah manusia dapat dipandang dari dua sisi. Pertama, fitrah dalam hubungan dengan Allah swt. Kedua, fitrah dalam hubungan dengan manusia, yang pada dasarnya fitrah manusia merupakan landasan penciptaan manusia, dengan kata lain merupakan pola dasar ciptaan manusia. fitrah manusia itu memiliki beberapa unsur dan sistem yang telah dianugerahkan oleh Allah swt kepada manusia. di antaranya unsur yang dimiliki manusia mencakup jasmani, rohani, nafs, dan iman. Iman kepada Allah sebenarnya menjadi dasar dan dari tiga fitrah lainnya. Fitrah iman dipandang sebagai dasar dan inti jika dapat berkembang dan berfungsi dengan baik, maka fitrah jasmani, rohani, dan nafs akan berkembang dan berfungsi dengan baik pula