Abstrak Pemilik UMKM sering kali menghadapi beragam tantangan dalam menjalankan usahanya. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan dalam aspek keuangan dan manajerial, yang menyebabkan mereka kesulitan dalam mempersiapkan modal kerja yang memadai dan memenuhi kewajiban jangka pendek. Selain itu, kurangnya kemampuan dalam memperkirakan ketersediaan kas untuk kebutuhan operasional sering menjadi kendala yang signifikan. Hambatan-hambatan ini dapat menghambat perkembangan usaha dan menurunkan daya saing UMKM di pasar. Salah satu hambatan utama yang dihadapi oleh pemilik UMKM adalah minimnya kemampuan dalam hal keuangan dan manajerial. Keterbatasan ini membuat UMKM kesulitan dalam mempersiapkan modal kerja yang cukup serta memenuhi kewajiban jangka pendek mereka. Akibatnya, banyak UMKM yang mengalami kesulitan dalam menjaga kelancaran operasional dan kestabilan finansial, terutama dalam menghadapi tuntutan bisnis sehari-hari. UMKM juga mengalami kesulitan untuk memperkirakan ketersediaan kas dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional dan kewajiban jangka pendek. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pengelolaan kas bagi UMKM Asri Kota Malang. Metode yang digunakan dalam sosialisasi adalah ceramah dan dialog aktif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan UMKM Asri Kota Malang mengenai manajemen kas. Metode yang digunakan mencakup pelaksanaan pre-test di awal kegiatan, dengan nilai rata-rata 78,67, dan post-test di akhir kegiatan, yang menunjukkan peningkatan nilai rata-rata menjadi 89,36, memberikan bukti adanya peningkatan pengetahuan sebesar 10%. Namun, kegiatan sosialisasi ini sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan dengan pendampingan kepada UMKM tersebut agar pengelolaan kas yang digunakan semakin baik dan efektif. Kata kunci: onthok yuyu; tepung ketan; Asri UMKM; jangka pendek; manajerial. Abstract Owners of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) often face various challenges in running their businesses. Some of these include limitations in financial and managerial aspects, which make it difficult for them to prepare adequate working capital and meet short-term obligations. Additionally, the lack of ability to estimate cash availability for operational needs often becomes a significant obstacle. These barriers can hinder business growth and reduce the competitiveness of MSMEs in the market. One of the main challenges faced by MSME owners is the limited financial and managerial skills. These limitations make it difficult for MSMEs to prepare sufficient working capital and meet their short-term obligations. As a result, many MSMEs struggle to maintain smooth operations and financial stability, especially when dealing with the daily demands of business. They also face difficulties in estimating cash availability to meet operational needs and short-term obligations. This community service activity was conducted to enhance knowledge about cash management for "Asri" MSME in Malang City. The method used in the outreach was a combination of lectures and active dialogue. The results of this activity showed an increase in the knowledge of "Asri" MSME regarding cash management. The method involved conducting a pre-test at the beginning of the activity, with an average score of 78.67, and a post-test at the end, showing an increase to an average score of 89.36, demonstrating a knowledge improvement of 10%. However, this outreach activity should be carried out continuously, with ongoing mentoring to ensure that the cash management practices used become better and more effective Keywords: onthok yuyu; glutinous rice flour; Asri MSME; short-term; managerial.