Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% EKSTRAK KAWISTA (Limonia acidissima ) SEBAGAI TONIKUM PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS Metrikana Novembrina; Poppy Diah Palupi; Felisia Bani
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati, di antaranya tumbuh-tumbuhan. Salah satunya adalah buah kawista (Limonia acidissima). Berdasarkan sejumlah penelitian, buah kawista berkhasiat menurunkan panas, pengelat dan bersifat tonikum (Dewi, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak etanol 70% Buah kawista (Limonia acidissima) sebagai tonikum terhadap mencit jantan Galur Swiss. Metode: Hewan uji sejumlah 25 ekor secara random dibagi ke dalam lima kelompok perlakuan : Kontrol negatif (suspensi Na CMC 0,5%), kontrol posistif (suspensi coffein 13 mg/kgBB) dan tiga kelompok variasi dosis ekstrak etanol 70% Buah Kawista (50%, 75% dan 100%). Sebelum diberikan perlakuan, mencit direnangkan dalam kolam dan dicatat waktu lelahnya (pre-test). Setelah itu, pada masing-masing kelompok uji diberi perlakuan, kemudian direnangkan kembali dan dicatat waktu lelahnya (post-test). Data yang diperoleh kemudian diuji dengan menggunakan uji statistik one way anova dan dilanjutkan dengan uji statistik post-hoc LSD. Hasil: Data waktu lelah yang ditunjukkan dengan frekuensi menenggelamkan kepala > 7 detik dalam waktu 10 menit yang diperoleh secara berturut-turut adalah sebagai berikut : kontrol negatif 20.59 ± 1,5165, kontrol positif 11.86 ± 2,1679, kelompok dosis 50% 20,31 ± 0,8367, kelompok dosis 75% 16,64 ± 0,8367 dan kelompok dosis 100% 14,33 ± 1,0000. Kesimpulan: Ekstrak etanol 70% Buah Kawista pada dosis 75 % memiliki efektivitas sebagai tonikum, terlihat dari penurunan frekuensi menenggelamkan kepala > 7 detik selama 10 menit yang signifikan dibanding dengan kelompok kontrol negatif.
ANALISIS SERVPERF PELAYANAN RESEP DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RS ISLAM SULTAN AGUNG KOTA SEMARANG Sri Suwarni; Metrikana Novembrina
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Permasalahan Pelayanan banyak menjadi bahan kajian penelitian kepuasan, diperlukan upaya pengendalian kualitas untuk memenuhi persepsi konsumen. Salah satunya adalah dengan menerapkan pendekatan Metode Servperf merupakan metode yang digunakan untuk mengukur kualitas Pelayanan, sehingga akan diperoleh nilai kepuasan yang merupakan nilai persepsi konsumen terhadap Pelayanan yang telah diterima dan dirasakan. Tujuan : Mengetahui tingkat kepuasan konsumen dengan metode Servpef. Metode : Penelitian ini dengan metode observasional dengan responden pasien di farmasi rawat jalan RS Islam Sultan Agung sebagai Voice of customer yaitu kuesioner Servperf sehingga dapat dianalisis untuk memberikan gambaran dan analisis kinerja. Hasil : Persentase hasil kuesioner servperf masing-masing dimensi berturut- turut mulai dari yang terkecil adalah dimensi tangible 77,71%, dimensi assurance 79,02%, dimensi reliability 79,42%, dimensi empathy 80,69% dan dimensi responsiveness 86,16%, Secara keseluruhan nilai kinerja rata-rata Pelayanan resep berdasar hasil kuesioner servperf yaitu 80,69% yang berarti juga tingkat kepuasan pasien farmasi rawat jalan terhadap Pelayanan resep dan masih ada peluang ketidakpuasan pasien terhadap kinerja Pelayanan resep sebesar 19,31%. Pelayanan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSI Sultan Agung adalah 80,69% artinya memenuhi persyaratan standar pelayanan minimal di Rumah Sakit yaitu 80%.