Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGARUH IKLAN OBAT INFLUENZA TERHADAP KERASIONALAN PENGGUNAAN OBAT PADA IBU RUMAH TANGGA DI DUSUN TEGALWUNI KABUPATEN SEMARANG Ferika Indrasari; Sri Suwarni; Aulia Halimatus Sa'diyah
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat secara fisik maupun mental langkah yang ditempuh pemerintah mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, dan diselenggarakan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Usaha yang dilakukan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hidup sehat, setiap bulan dari pihak puskesmas Banyubiru melakukan kegiatan posyandu satu bulan sekali dan pustu di Randusari yang letaknya agak jauh dari perkampungan Dusun Tegalwuni. Hal ini mendorong ibu-ibu warga Dusun Tegalwuni yang berjumlah 226 ada kecenderungan melalukan swamedikasi tanpa harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan. Iklan obat mempunyai kontribusi terhadap perilaku swamedikasi. Jika tidak diimbangi dengan informasi obat yang benar, maka akan membawa masyarakat ke arah penggunaan obat yang tidak rasional. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan penggunaan obat pada ibu rumah tangga dan menganalisis dampak iklan obat pada ibu rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional pengambilan data satu waktu Lokasi penelitian di Dusun Tegalwuni, Kabupaten Semarang teknik pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling jumlah responden sebanyak 69 ibu rumah tangga. Data dikumpulkan dengan angket, yang diisi sendiri oleh responden. Data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Dusun Tegalwuni Kabupaten Semarang didapatkan nilai signifikan p adalah 0,012, karena nilai signifikan p > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh iklan obat Influenza terhadap kerasionalan penggunaan obat pada ibu rumah tangga di Dusun Tegalwuni Kabupaten Semarang
IMPLEMENTASI METODE KAIZEN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH KOTA SEMARANG Sri Suwarni; Agustina Ratna Wulandari; Ditya Novanda Sari
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pharmacy service is one of the health services in a hospital that affects the level of patient satisfaction that will affect the quality of the hospital. Kaizen philosophy considers that our way of life such as work life or social life should be focused on continuous improvement efforts. Improvements in kaizen are small and continuous. This study aims to determine the effect of the implementation of the kaizen method in improving the satisfaction of pharmacy services at the Roemani Muhammadiyah Hospital Semarang Pharmacy Pharmacy Installation. This study used an observational design, sampling technique using purposive sampling, data taken in February-April 2019 as many as 240 respondents before implementation and 240 respondents after implementation. Analysis of the data used is the validity test, reliability, DMAIC (define, measure, analyze, improve, and control). The problem solving model in the Kaizen method with 5S is seiri, seiton, seiketsu, seiso, shitsuke. The level of patient satisfaction before the implementation of kaizen was 82.65% with an opportunity for the emergence of patient dissatisfaction at 17.35%. After the implementation of the kaizen there was an increase in patient satisfaction of 89.75% with the opportunity for the emergence of patient dissatisfaction only 10.25%. Chi Square test results p = 0,000 more than 0,005 means that there is a significant difference, so the implementation of the kaizen method affects the increase in satisfaction of pharmaceutical services at the Roemani Muhammadiyah Hospital Semarang Pharmacy Pharmacy Installation.
ANALISIS IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) PADA PELAYANAN KEFARMASIAN RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO SEMARANG Ferika Indrasari; Sri Suwarni; Eni Sucitra Murti
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh sebuah rumah sakit sangat menentukan persaingan dalam memenuhi kepuasan pasien dan menjadi salah satu hal penting untuk menjaga kualitas dari rumah sakit itu sendiri. Total Quality Management (TQM) adalah sebuah sistem manajemen yang digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan membantu pencapaian target yang ditetapkan oleh suatu organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan wawancara melalui kuesioner yang dilakukan di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang dengan tujuan untuk menganalisa implementasi Total Quality Management (TQM) pada pelayanan kefarmasiannya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Importance Perfomance Analysis (IPA). Hasil analisis nilai tingkat kinerja dan harapan/kepentingan dalam diagram kartesius melalui metode IPA menunjukan atribut/komponen pendidikan dan pelatihan dan kebebasan yang terkendali masuk dalam kuadran prioritas utama. Fokus pada pelanggan, obsesi pada kualitas, pendekatan ilmiah dan perbaikan sistem yang berkesinambungan masuk dalam kuadran pertahankan. Komitmen jangka panjang dan adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan masuk dalam kuadran prioritas rendah. Kerjasama tim dan kesatuan tujuan masuk dalam kuadran berlebihan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat implemntasi TQM pada pelayanan kefarmasian di Rumah sakit Nasional Diponegoro masih belum berjalan baik.
ANALISIS SERVPERF PELAYANAN RESEP DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RS ISLAM SULTAN AGUNG KOTA SEMARANG Sri Suwarni; Metrikana Novembrina
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Permasalahan Pelayanan banyak menjadi bahan kajian penelitian kepuasan, diperlukan upaya pengendalian kualitas untuk memenuhi persepsi konsumen. Salah satunya adalah dengan menerapkan pendekatan Metode Servperf merupakan metode yang digunakan untuk mengukur kualitas Pelayanan, sehingga akan diperoleh nilai kepuasan yang merupakan nilai persepsi konsumen terhadap Pelayanan yang telah diterima dan dirasakan. Tujuan : Mengetahui tingkat kepuasan konsumen dengan metode Servpef. Metode : Penelitian ini dengan metode observasional dengan responden pasien di farmasi rawat jalan RS Islam Sultan Agung sebagai Voice of customer yaitu kuesioner Servperf sehingga dapat dianalisis untuk memberikan gambaran dan analisis kinerja. Hasil : Persentase hasil kuesioner servperf masing-masing dimensi berturut- turut mulai dari yang terkecil adalah dimensi tangible 77,71%, dimensi assurance 79,02%, dimensi reliability 79,42%, dimensi empathy 80,69% dan dimensi responsiveness 86,16%, Secara keseluruhan nilai kinerja rata-rata Pelayanan resep berdasar hasil kuesioner servperf yaitu 80,69% yang berarti juga tingkat kepuasan pasien farmasi rawat jalan terhadap Pelayanan resep dan masih ada peluang ketidakpuasan pasien terhadap kinerja Pelayanan resep sebesar 19,31%. Pelayanan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSI Sultan Agung adalah 80,69% artinya memenuhi persyaratan standar pelayanan minimal di Rumah Sakit yaitu 80%.
Hubungan Usia Demensia Dan Kemampuan Fungsional Pada Lansia Sri Suwarni; Setiawan Setiawan; M. Mudadsir Syatibi
Jurnal Keterapian Fisik Vol 2 No 1 (2017): JURNAL KETERAPIAN FISIK
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.479 KB) | DOI: 10.37341/jkf.v2i1.77

Abstract

Abstract: Age, Dementia, Functional Ability, The Elderly. Increased life expectancy figures and the high cost of care for the elderly with dementia was associated with decreased functional ability to know how dependent elderly people in their daily activities. To determine the relationship of age, dementia and functional ability in the elderly. The study design was a descriptive study with observational analytic method with cross sectional study, done in parlors Wredha Dharma Bhakti Surakarta with 32 elderly subjects who met the inclusion criteria, age range 61-85 years. Dementia is measured using the Mini Mental State Examination (MMSE) and functional ability with Groningen Activity Restriction Scale (GARS). The results of statistical tests test the relationship (1) between age and dementia, p = 0.099 and r = - 0.297, meaning no meaningful relationship, negative and weak between the two variables. (2) between age and functional abilities, p = 0.000 and r = 0.699, which means that there is a meaningful relationship, positive and strong between the two variables. (3) between dementia with functional ability, p = 0.002 and r = - 0.535, meaning that there is a meaningful relationship, negative and strong between the two variables. there is no relationship of age on dementia but there is a strong relationship between age and functional ability and dementia of the functional ability of the elderly. Mean age was not linear with the increase in the incidence of dementia, but age and dementia are the root causes deterioration of functional ability in the elderly. Physiotherapy with various modalities that exist, can play a role to help maintain the functional capability of the elderly so that the slogan of healthy aging can be realized.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Obat Tradisional Sri Suwarni; Atalia Ina Bulu; Agustina Ratna Wulandari; Pertiwi Setyaningrum
Jurnal Pengabdian Masyarakat (abdira) Vol 2, No 2 (2022): Abdira, April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v2i2.149

Abstract

Health as one of the basic human needs has a strategic role for efforts to improve human welfare. Health problems can be suppressed using traditional medicine. The purpose of educating the public to use traditional medicine.The method in this activity is socialization by using Counseling and Demonstration of the Use of the SiJAhe Application (Herbs and Herbal Information System) with an analysis of changes in the level of knowledge of the Kaligawe Village community with 51 participants with a place at the Semarang City Health Office on 27 March 2021 at 09.00 WIB until 12.0 WIB. Results The implementation of this community service activity was carried out well and smoothly from the initial preparation to the end and the community was very enthusiastic about the activity. The conclusion is that the community gains direct knowledge for the use of traditional medicine.
Penerapan CPOTB pada Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) dan Usaha Menengah Obat Tradisional (UMOT) di Jawa Tengah Sri Suwarni; Sri Asih Handayani; Eleonora Maryeta Toyo
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 4 (2022): August 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i4.1010

Abstract

Penggunaan obat tradisional yang bersumber dari bahan alam semakin diminati oleh masyarakat. UMKM obat tradisional menjadi lebih banyak saat ini terutama di tingkat UKOT dan UMOT. Pelaku Usaha dituntut untuk mengutamakan pemastian produk dengan memenuhi persyaratan CPOTB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran UKOT dan UMOT telah menerapkan aspek CPOTB di Jawa Tengah. Penelitian ini deskriptif, metode observasional non eksperimental. Pengambilan data menggunakan lembar depth interview dan lembar observasi. Populasi adalah data supervisi BPOM dari penilaian implementasi CPOTB dari seluruh UKOT dan UMOT di Jawa Tengah dengan teknik sampling total sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gambaran penerapan CPOTB dari data 98 UKOT di Jawa Tengah yang sudah memenuhi persyaratan CPOTB bertahap ada 68 UKOT dengan data 63 masih memenuhi aspek CPOTB tahap I dan 5 UKOT sudah memenuhi seluruh aspek dan untuk 19 UKOT yang belum memenuhi CPOTB. Untuk UMOT yang dari 20 UMOT yang sdh memenuhi CPOTB bertahap secara menyeluruh ada 1 UMOT dan yang masih proses untuk tahap I ada 3 UMOT.
Pemberdayaan Tenaga Kesehatan Pada Program Pemanfaatan Obat Tradisional Sri Suwarni; Atalia Ina Bulu; Metrikana Novembrina; Amalia Solichati Rizqi; Pertiwi Setyaningrum
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 2, No 3 (2022): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v2i3.183

Abstract

Traditional medicine is something that exists in society and is always a question from patients. The use of traditional medicine as a treatment effort by the community continues to increase. Purpose of improving public health through health workers by utilizing traditional medicines available in the environment. The method used in the implementation of this activity is counseling and training. Results of the Service went well and smoothly. Conclusion There is an increase in knowledge and skills after training compared to before training
Perception of Pharmacists as Agents of Change About the Use of Traditional Medicines by Indonesian Society Sri Suwarni; Aris Widayati; Nurista Dida Ayuningtyas
Buletin Farmatera Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/bf.v7i3.11424

Abstract

Abstract: Pharmacists, as one of the professional health workers, have a big responsibility related to the use of traditional medicines, especially pharmacists in the community who deal directly with consumers, starting from choosing to use, ensuring the safety of use, and providing education about traditional medicines. This study aims to explore the perception of pharmacists as agents of change (AoC) and whether they are ready to take an active role in Indonesian society in the use of traditional medicines. Exploratory observation is used to deepen knowledge and seek new ideas about a particular phenomenon with non-participatory observation steps. The results of this study show that many people still use traditional medicine because of the suggestions and beliefs of the community from generation to generation. Pharmacists have been able to play an active role as a source of information on conventional medicines in the community. The conclusion is that people have used a lot of traditional medicine for curing disease or trying to increase stamina, even with information on the efficacy and dosage of use according to hereditary information.
Analisis Bauran Pemasaran pada Omzet Penjualan Obat Bebas dan Bebas Terbatas pada Proses Swamedikasi Apotek Kimia Farma di Kabupaten Blora Sri Suwarni; Destine Harenda; Khamdiyah Indah Kurniasih
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.305 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v0i0.1002

Abstract

Bauran pemasaran merupakan upaya untuk meningkatkan omzet penjualan swamedikasi obat bebas dan bebas terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan omzet penjualan obat bebas dan bebas terbatas pada swamedikasi dengan implementasi bauran pemasaran,mengetahui bauran pemasaran yang berpengaruh dan kendala yang terjadi terhadap implementasi bauran pemasaran.Penelitian metode observasi analisis data kuantitatif yaitu data omzet penjualan obat bebas dan bebas terbatas sebelum dan setelah implementasi bauran pemasaran. Pengambilan data berdasarkan lembar observasi data penjualan obat bebas dan bebas terbatas selama bulan September - Desember 2020 dan Januari - April 2021 dan data kualitatif lembar depth interview dengan Apoteker Pengelola Apotek Kimia Farma Kabupaten Blora.Hasil analisis data omzet total penjualan obat bebas dan bebas terbatas nilai t 0,39>0,05 dan analisis data omzet swamedikasi obat bebas dan bebas terbatas nilai t 0,059>0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada omzet total penjualan dan omzet swamedikasi obat bebas dan bebas terbatas dengan implementasi bauran pemasaran di apotek Kimia Farma Kabupaten Blora. Bauran pemasaran belum dapat meningkatkan omzet swamedikasi karena terkendala kebiasaan masyarakat untuk cenderung menggunakan obat racikan dan jamu tradisional karena pengalaman
Co-Authors Agustina Ratna Wulandari Amalia Solichati Rizqi Aris Widayati Aris Widayati Arlina Safitri Atalia Ina Bulu Atalia Ina Bulu Aulia Arfiyani Aulia Halimatus Sa'diyah Aulia Wahyu Agustya Ayu Shabrina Ayuningtyas, Nurista Dida Ban, Felisia Bani Buanasari Dara Akwila Nugraheni David Laksamana Caesar, David Laksamana Destine Harenda Destryana Aryanti Devi Syahrilia Khotimah Dharmawan Dharmawan Ditya Novanda Sari Dwi Nurul Handayani Dwi Rahmawati Eka Rosita Aprilia Ekklesia Lioness Yuwandita Eleonora Maryeta Eleonora Maryeta Toyo Eni Masruriati Eni Sucitra Murti Erna Tri Wulandari Fachry Abda El Rahman Ferika Indrasari Ferika Indrasari Ferika Indrasari Ferina Damayanti Fitriani Mediastuti Fransisca Gloria Fransisca Gloria Fransisca Gloria Happy Elda Murdiana, Happy Elda Heroweti, Junvidya Ibrahim Arifin Ifany Chairunissa Ivan Junius Mesak Khamdiyah Indah Kurniasih KHOIRUL ANWAR Laela Novita Sari M. Mudadsir Syatibi MARIA ULFAH Martanty Aditya, Martanty Martinus Nahak Melia Eka Rosita Metrikana Novembrina Metrikana Novembrina Metrikana Novembrina Muhammad Ikhsan Muhammad Ikhsan Musirotul Alfiah Nila Widya Ningrum Nita Fajaryanti Nur Ermawati Nurista Dida Ayuningtyas Nurul Najlatun Nisa Pertiwi Setyaningrum Pertiwi Setyaningrum Pertiwi Setyaningrum Petra Hergian Mukti Pangestu Qorri Ainun Naimah Qorri Ainun Naimah Rahma Widya Riyantara Ratna Wulandari Ratna Wulandari Ratna Wulandari ria septiana Ria Septiyana Ria Septiyana Rini Widyastuti Rissa Maharani Dewi Rizki , Gilang Safitri, Yunita Diyah Setiawan Setiawan Shafira Septiana Haryanti Siti Sofiani Sri Asih Handayani Timmy Gondho Atmodjo Timmy Gondo Atmodjo Tunik Saptawati Urva Fresiva Warlan Sugiyo Yolanda Ernidiasanti