Ferdinan Jalung
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI PRAKLINIK EFEKTIVITAS PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DARI EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) PADA MENCIT HIPERKOLESTEROLEMIA Ferdinan Jalung; Arina Zulfah Primananda; Fahnidar Rahmah; Sultan Pajri Khomsa
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i4.1027

Abstract

Latar Belakang: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ekstrak etanol dapat menurunkan kadar kolesterol total pada mencit, menganalisis pengaruh pemberian ekstrak etanol daun belimbing wuluh dengan dosis bertingkat dibandingkan dengan simvastatin terhadap kolesterol total pada mecit. Metode penelititian yang digunakan adalah eksperimental. Daun belimbing wuluh diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 96%. Dilakukan pengamatan organoleptis, uji kadar sari larut dalam air dan etanol, dan susut pengeringan. Kemudian dilakukan uji efektivitas penurunan kadar kolesterol total dari ekstrak daun belimbing wuluh pada mencit hiperkolesterolemia yang diberikan kuning telur secara oral dengan kontrol negatif (induksi dengan makanan lemak tinggi), kontrol positif (simvastatin 2,6 mg/kg BB), perlakuan satu (ekstrak etanol daun belimbing wuluh 150 mg/kg BB), perlakuan dua (ekstrak etanol daun belimbing wuluh 300 mg/kg BB), perlakuan tiga (ekstrak etanol daun belimbing wuluh 600 mg/kg BB). Diberikan pada pagi dan sore hari selama 7 hari. Analisa statistik dilakukan dengan metode one way anova. Hasil uji organoleptis yang didapat warna hijau, aroma khas daun belimbing wuluh dan sangat menyengat, dan rasa yang tidak sedap. Hasil rendemen yang didapat sebanyak 9,79%. Hasil uji kadar sari larut air yang didapat dengan rata-rata 12,67%. Hasil uji kadar sari larut etanol yang didapat dengan rata-rata 14%. Hasil uji penetapan susut pengeringan didapat dengan rata-rata 51,9667%. Hasil uji hiperkolesterolemia ekstrak etanol daun belimbing wuluh mengalami penurunan yang tidak efektif pada dosis 300mg/kg BB dan 600mg/kg BB ekstrak etanol daun belimbing wuluh sangat tinggi dan berbahaya walaupun mencapai kadar kolesterol normal.