Latar belakang: Kota Jakarta memiliki tantangan berupa keterbatasan lahan dengan jumlah penduduk yang terus meningkat. Jakarta Selatan yang dahulu dikenal sebagai daerah resapan saat ini masih belum memilki jumlah ruang terbuka hijau yang memadai. Hal ini dapat mengancam ketahanan pangan sehingga dibutuhkan adanya inovasi berupa pertanian perkotaan dengan memanfaatkan lahan yang ada. TujuannArtikel ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat, mengenai pertanian perkotaan. Kegiatan dilakukan melalui program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dimulai dengan pendampingan dan pelatihan penanaman hingga seminar edukasi mengenai manfaat, jenis tanaman pertanian perkotaan hingga komposting. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan pendampingan dan bimbingan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu di Sekolah Perempuan TPA Ikhlasul Makhfudz, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dari kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini dapat dilihat bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari yaitu penambahan asupan nutrisi, keguyuban hingga sarana relaksasi hingga peningkatan fungsi lahan tidur pada TPA Ikhlasul Makhfudz. Peserta memahami berbagai jenis pertanian perkotaan, mengetahui pemilihan jenis tanaman yang cocok dan mudah untuk dikembangkan, hingga mengetahui cara pembuatan kompos alami yang dapat dijadikan bahan penyubur tanaman pangan di pertanian kota