Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TINJAUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA AREA PENAMBANGAN DAN PENGOLAHAN BATU ANDESIT DI CV. MITRA PERSADA BATU BUIL KECAMATAN BELIMBING KABUPATEN MELAWI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Piter Paulie; Syahrudin Syahrudin; Hendri Sutrisno
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48505

Abstract

Kegiatan pertambangan masih memiliki potensi yang berisiko kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja seperti ada kondisi area yang berbahaya dan tidak menggunakan APD saat bekerja. kondisi dan tindakan tersebut dapat mengakibatkan cidera. Pada penelitian ini bertujuan untuk meninjau keselamatan dan kesehatam kerja yang berupa dokumen HIRA/IBPR yang gunanya untuk mengetahui potensi bahaya dan risiko yang ada perusahaan. Dalam proses peninjauan tersebut dilakukan dengan observasi langsung kelapangan dan wawancara langsung. Dari hasil tinjauan teridentifikasi kemudian dianalisis menggunakan AS/NZS 4360 untuk mengetahui tingkat risiko tersebut. Hasil penelitian menunujukan bahwa pada kegiatan tersebut terdapat 11 sumber bahaya yang mungkin dapat terjadi sewaktu-waktu. Dari 11 sumber bahaya semua kategori dalam risiko semua tingkat risiko termasuk didalamnya, yang terdiri dari: Acceptable, Moderate, Priority dan Very High. Berdasarkan hasil penilaian risiko tersebut untuk mengurangi atau memperkecil terjadi risiko maka peneliti merekomendsikan rancangan pengendalian risiko berdasarkan urutan hirarki pengendalian yaitu dengan cara: Rekayasa teknis, Administratif, dan Wajib menggunakan Alat Pelindung Diri yang telah dibuat berupa dokumen, yaitu dokumen HIRA/ IBPR.Kata kunci: HIRA, Penambangan, Pengolahan, SOP
PENAKSIRAN SUMBER DAYA PASIR SILIKA MENGGUNAKAN METODE AREA OF INFLUENCE PADA PT. SINGKEP TUAH PERSADA KECAMATAN SENAYANG KABUPATEN LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU Weldy Kurniawan; Hendri Sutrisno; Wahdaniah Mukhtar
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.45254

Abstract

Sumber daya dibagi menjadi beberapa klasifikasi, yaitu sumber daya hipotetik, sumber daya tereka, sumber daya terunjuk, dan sumber daya terukur. Menentukan estimasi sumber daya diperlukan metode estimasi yang sesuai dengan kondisi geologi, ganesa, dan mineralisasi pada daerah penelitian. PT. Singkep Tuah Persada Telah Melakukan perhitungan estimasi sumber daya dengan menggunakan daerah pengaruh berbentuk lingkaran dengan radius 500 meter dari titik lubang bor. Namun pada perhitungan penaksiran sumberdaya tersebut, PT . Singkep Tuah Persada tidak menghitung daerah yang tidak terdapat titik bor dan juga menghitung pengaruh yang berada diluar IUP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi sumber daya setelah ditambah titik test pit pada daerah yang tidak terjangkau titik bor yang dilakukan oleh perusahaan, mengetahui mengapa pada daerah tertentu pihak perusahaan tidak melakukan pengeboran, serta mengetahui kualitas pasir silika yang berada di daerah penelitian dengan uji laboratorium. Estimasi sumber daya yang terhitung setelah menambahkan titik test pit adalah 2.872.270 m3 sedangkan estimasi yang diperoleh oleh pihak perusahaan adalah 2.052.800 m3. Kata kunci : daerah pengaruh area of influence, pasir silika, sumber daya
PERHITUNGAN SUMBERDAYA PASIR ZIRKON DENGAN MENGGUNAKAN METODE POLIGON PADA LOKASI USULAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT DI DESA SUNGAI MELAYU, KECAMATAN SUNGAI MELAYU RAYAK, KABUPATEN KETAPANG, KALIMANTAN BARAT Jamser Hotma Ramelia Girsang; Budhi Purwoko; Hendri Sutrisno
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i3.56372

Abstract

Pemetaan yang dilakukan oleh Balitbangda tahun 2020 pada lokasi usulan wilayah pertambangan rakyat yang dilakukan di Kecamatan Sungai Melayu Rayak terdapat kegiatan penambangan emas dengan tailing dari hasil pengolahan yang tidak dimanfaatkan secara baik berupa pasir zirkon. Pasir zirkon merupakan mineral yang kaya silika terbentuk dari pembekuan magma. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan kegiatan eksplorasi untuk menghitung volume sumberdaya pasir zirkon. Tujuan penelitian untuk mengambarkan sebaran pasir zirkon serta menghitung volume sumberdaya pasir zirkon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dengan pengambilan data berdasarkan kondisi lokasi penelitian, kondisi topografi, geologi lokal, sebaran dan ketebalan pasir zirkon yang diambil pada 17 titik penambangan yang terbuka serta konsentrat pasir zirkon hasil pendulangan pada lokasi penelitian. Perhitungan sumberdaya pasir zirkon dilakukan dengan metode poligon, di mana dalam metode tersebut terbentuk luasan poligon sebanyak 17 titik pengamatan. Hasil yang diperoleh adalah ketebalan pasir zirkon dengan rata-rata 7,8 meter dan sebaran pasir zirkon sebesar1.232,80 hektar yang terdiri dari area prospek sebesar 1.122,82 hektar dan area tidak prospek sebesar 109,98 hektar serta konsentrat rata-rata sebesar 0,305 gr/m3. Sumberdaya Tereka sebesar 13,245 Ton, Sumberdaya Tertunjuk 6,713 Ton, dan sumberdaya Terkira 7,260 Ton dengan total sumberdaya 27,217 Ton. Kata Kunci: Metode Poligon, Pasir Zirkon, Sumberdaya
DESAIN REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG PT. BUKIT LABU MINING KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT Yohanes Fauzi Ervan; Azwa Nirmala; Hendri Sutrisno
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i3.57176

Abstract

PT. Bukit Labu Mining merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batu andesit. Pada saat ini PT. Bukit Labu Mining belum merencanakan reklamasi pada area bekas tambang. Maka diperlukan desain reklamasi yang tepat sehingga dapat mengembalikan fungsi lahan. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan merencanakan penataan lahan berdasarkan volume tanah yang tersedia, menentukan sistem penataan lahan dan merekomendasikan jenis tanaman pada area reklamasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana data yang diperoleh dengan melakukan persiapan, pengumpulan data primer dan sekunder, setelah data terkumpul dilakukan pengolahan data, meliputi perhitungan volume tanah penutup, produktivitas alat, volume top soil sistem perataan tanah, sistem guludan, dan sistem pot, pembuatan lubang tanam, biaya reklamasi dan pengujian sampel tanah. Sehingga dapat dianalisis luasan area, sistem penataan lahan, biaya reklamasi dan rekomendasi jenis tanaman. Hasil penelitian ini diperoleh area seluas 6.700 m2, rencana volume penataan lahan sebesar 8.450 m3, volume tanah penutup yang tersedia sebesar 32.445 m3, volume top soil tersedia sebesar 10.910 m3 dan total biaya reklamasi yaitu Rp. 697.121.749,00. Sistem penataan lahan yang diterapkan pada lahan bekas tambang menggunakan sistem perataan tanah yaitu sebesar 7.370 m3 (LCM) dan berdasarkan analisis sampel tanah dan kesesuaian jenis tanaman direkomendasikan jenis tanaman untuk reklamasi adalah karet.
KAJIAN TEKNIS PENCUCIAN BAUKSIT PADA WASHING PLANT GUNA MENINGKATKAN PRODUKSI DI PT. DINAMIKA SEJAHTERA MANDIRI, DESA TERAJU KECAMATAN TOBA KABUPATEN SANGGAU, KALIMANTAN BARAT Diva Fadhila; Azwa Nirmala; Hendri Sutrisno
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.47908

Abstract

PT Dinamika Sejahtera Mandiri memiliki target produksi sebesar 2.000 ton/shift/hari. Dalam kegiatan penambangan, produksinya belum mencapai target yaitu 1.875,06 ton/shift/hari. Hal ini diperkirakan karena produktivitas alat angkut dan efisiensi kerja unit pencucian belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produktivitas alat angkut, alat muat dan efisiensi kerja unit pencucian dalam meningkatkan kuantitas produktivitas serta mengetahui perbedaan kadar Al2O3, SiO2 dan faktor penyebabkan perbedaan kadar tersebut. Metode alternatif yang dilakukan dengan meningkatkan produktivitas alat angkut, efisiensi unit pencucian dan penggabungan dari kedua alternatif. Dimulai dengan pengambilan data primer (jumlah rit, waktu working, repair, standby hour, waktu hambatan, cycle time) dan data sekunder (litologi dan statigrafi, peta layout, spesifikasi unit pencucian dan alat angkut muat, hari dan waktu kerja, target produksi, kadar kualitas rencana dan aktual). Data diolah menggunakan metode statistik, komparatif dan beberapa rumus lainnya. Upaya peningkatan produktivitas alat angkut dapat meningkatkan 23,51% (2.293,63 ton/shift /hari), peningkatan efisiensi kerja unit pencucian meningkatkan 17,07% (2.174,13 ton/shift/hari), jika kedua upaya tersebut dilakukan maka produksi bauksit dapat meningkat 43,21% (2.659,44 ton/shift/hari). Selain peningkatan kuantitas produksi, dilakukan juga peningkatan kualitas bauksit yang baik dengan mengetahui perbedaan kadar kualitas bauksit yaitu untuk Al2O3 0,822 % dan SiO2 0,035% serta mengetahui faktor yang mempengaruhinya.Kata kunci: produksi, proses pencucian, washing plant
KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA WILAYAH BUKIT 13 DI PT. ANTAM TBK-UBP BAUKSIT TAYAN KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT Hario Januardus; Azwa Nirmala; Hendri Sutrisno
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48672

Abstract

Permasalahan pada bukit 13 PT. ANTAM Tbk adalah diperlukannya  sistem penyaliran yang optimal untuk mengatasi debit limpasan yang terjadi. Adapun tujuan penelitian ini adalah menganalisis debit limpasan untuk menentukan banyaknya sump dan merekomendasikan rancangan sistem penyaliran tambang pada bukit 13. Rekomendasi rancangan sistem penyaliran tambang yang dibuat adalah 9 desain dimensi parit yang dibuat berdasarkan  debit limpasan yang mengalir pada masing – masing  catchment area dan 2 desain dimensi sump, yang dibuat berdasarkan debit limpasan yang mengalir pada masing – masing sump. Rekomendasi dimensi  sump pada sump 1 memiliki kapasitas tampung sebesar 1.560 m3 dengan dimensi : panjang = 26 m, lebar = 15 m dan tinggi = 4 m, sedangkan sump 2 memiliki kapasitas tampung sebesar 700 m3 dengan dimensi : panjang = 17,5 m, lebar = 10 m dan tinggi = 4, selain itu rekomendasi yang diberikan dalam desain dimensi sump pada penelitian ini yaitu peletakkan pipa pembuangan (outlet) yang diletakkan pada bagian sump yang dekat dengan danau segelam.Kata Kunci: Sistem penyaliran tambang, metode paritan, dimensi su
PERENCANAAN REKLAMASI PADA PIT B2 BUKIT 7B PT. ANTAM (PERSERO) TBK UNIT BISNIS PERTAMBANGAN BAUKSIT KALIMANTAN BARAT BIRO TAYAN KABUPATEN SANGGAU Zalil Aswar Harahap; Budhi Purwoko; Hendri Sutrisno
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.42667

Abstract

PT. Aneka Tambang (Persero) Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Kalimantan Barat merupakan salah satu perusahaan pertambangan yang bergerak di bidang penambangan komoditas bijih bauksit. Berbagai aktifitas penambangan ini menyebabkan dampak terhadap lingkungan seperti terjadinya degradasi lahan, erosi pada permukaan tanah, terganggunya ekosistem sekitar, terjadinya pergerakan tanah dan longsor serta perubahan iklim mikro. Untuk meminimalisisir dampak tersebut dibutuhkan usaha reklamasi lahan bekas tambang. Metode pada penelitian ini menggunakan metode pemetaan untuk mengetahui keadaan eksisting di lapangan, serta metode survey dengan pengamatan langsung dan wawancara dilapangan. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan rumus-rumus yang telah ditentukan dan menggunakan software pengolah data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah volume overburden untuk kebutuhan penataan lahan sebesar 290.408 m3 (BCM). Dengan luas lahan 9,2 hektar, lahan akan dibentuk dengan ketinggian 20 meter dalam bentuk 2 tingkat timbunan (2 lereng) dengan pembuatan teras bangku sepanjang 10 meter. Penyaliran air limpasan dibuat saluran air (paritan) dengan keliling basah 2,35 meter dan kedalaman aliran 0,68 meter yang akan dibuat mengelilingi lahan reklamasi serta pada dasar lereng. Kebutuhan top soil yang akan ditebar sebesar 38.749,8 m3 BCM dengan tingkat kesuburan tanah pucuk (top soil) dalam kriteria sedang. Jenis tanaman cepat tumbuh yang direncanakan adalah jambu mede dengan jumlah kebutuhan sebanyak 10.226.Kata Kunci: Penataan Lahan, Penyaliran, Revegetasi, Stabilitas Lereng