Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PERHITUNGAN ESTIMASI SUMBERDAYA TANAH URUG DENGAN METODE CONTOUR DI CV. CITRA PALAPA MINERAL KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Cahyadi, Yopi; Purwoko, Budhi; Mukhtar, Wahdaniah
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48361

Abstract

CV. Citra Palapa Mineral merupakan salah satu perusahaan bidang  penambangan tanah urug di Desa Bukit  Batu. Secara administrasi CV. Citra Palapa Mineral berada di Desa Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini CV. Citra Palapa Mineral masih dalam tahap eksplorasi.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi sumberdaya tanah urug. Metode yang digunakan merupakan metode kuantitatif.  Pengambilan data dilakukan  di CV. Citra Palapa Mineral dengan melakukan pemetaan menggunakan drone untuk pemetaan exsisting dan gps untuk mendapatkan hasil peta topografi, kemudian hasil topografi dihitung dari tiap luas kontur dengan menggunakan aplikasi AutoCAD 2007. Setelah didapatkan hasil sumberdaya, data singkapan dimasukkan untuk mendapatkan persentase batuan boulder di lokasi penambangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil perhitungan dengan menghitung luasan dari peta topografi menggunakan metode contour adalah rata-rata sebesar 2.320.540 m³ volume tanah urug. Hasil tersebut diperoleh dari elevasi kontur tertinggi 105 mdpl sampai kontur terendah 10 mdpl. Pengukuran singkapan dilakukan pada delapan lokasi pengamatan untuk mengukur besaran batuan dihitung dengan menggunakan rumus luas  telah didapat rata-rata sebesar 13,12% batuan.Kata Kunci: Kontur, Singkapan, Sumberdaya, Tanah urug ,Volume
Karakteristik tanah bekas tambang bauksit dan tailing di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat Ricka Aprillia; Wahdaniah Mukhtar; Septami Setiawati; Govira Christiadora Asbanu
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v10i2.3500

Abstract

Potensi bahan galian bauksit di Kalimantan Barat dapat diperhitungkan dalam waktu yang akan datang namun permasalahan yang muncul berupa lahan kritis dan produksi tailing. Pada lahan kritis terjadi kerusakan struktur tanah dan kondisi tanah yang padat menyebabkan buruknya sistem tata air dan aerasi. Pengendapan tailing menyebabkan tertutupnya ekosistem sehingga terjadi perubahan karakteristik morfologi, fisik, kimia penyusun tanah, serta vegetasi yang tumbuh di atasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sifat fisik dan kimia tanah bekas tambang bauksit dan tailing yang dihasilkan guna memberikan rekomendasi pemanfaatan keduanya. Analisis dilakukan dengan menilai sifat fisika tanah yaitu tekstur tanah, sedangkan penilaian sifat kimia tanah yaitu Kapasitas Tukar Kation, Kejenuhan Basa, C-Organik, kadar P2O5 tersedia, N total dan pH tanah. Hasil penelitian menunjukkan tanah bekas tambang bauksit memiliki nilai pH sebesar 5,67 termasuk kategori agak masam dan berbanding lurus dengan kandungan bahan organik, kejenuhan basa dan nilai KTK yang rendah pada tanah. Hal ini tidak sejalan dengan karakteristik fisika pada tanah yang memiliki komposisi tekstur yang seimbang yaitu terdiri dari pasir 28,90%, debu 36,80%, dan lempung 34,30%. Sedangkan sifat kimia pada tailing memiliki nilai pH sebesar 5,86 termasuk kategori agak masam, namun kandungan C-organik yang sesuai dengan standar kesuburan tanah, sedangkan unsur hara makro dan KTK tergolong rendah. Komposisi tekstur tailing didominasi oleh pasir dengan komposisi 89,8%, sedangkan debu 5,47% dan lempung 4,77%. Tanah bekas tambang tersebut dapat diperbaiki dengan cara penambahan bahan organik, pengapuran, dan revegetasi. Tailing sendiri dapat dimanfaatkan sebagai zeolite sintesis dan sebagai bahan campuran paving block yang aman bagi lingkungan.
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI TIOSULFAT DALAM PROSES EKSTRAKSI EMAS ASAL KABUPATEN SANGGAU KALIMANTAN BARAT Septami Setiawati; Wahdaniah Mukhtar; Ricka Aprillia; Govira C. Asbanu
Jurnal Ilmiah Ar-Razi Vol 10, No 1 (2022): JURNAL ILMIAH AR-RAZI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/ar-r.v10i1.3753

Abstract

Penggunaan sianida dalam proses ekstraksi emas telah banyak ditinggalkan oleh negara lain sebab sifatnya yang toksik dan permasalahan lainnya. Namun saat ini, reagen tersebut masih digunakan di Kalimantan Barat dan daerah lainnya di Indonesia untuk mengekstraksi emas. Oleh karena itu, dalam penelitian ini telah dilakukan eksperimen pelindian emas menggunakan reagen alternatif sianida yang relatif lebih aman, yaitu amonia tiosulfat (Cu(II)-NH3-S2O32-). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik sampel bijih emas dari desa Malenggang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat dan mengkaji pengaruh variasi konsentrasi tiosulfat terhadap perolehan emas dalam proses pelindian. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu preparasi sampel dan bahan kimia, karakterisasi sampel, dan eksperimen pelindian sampel biji emas dengan variasi konsentrasi tiosulfat. Karakterisasi sampel bijih menggunakan AAS menunjukkan bahwa sampel mengandung Au (emas) sebesar 5 ppm. Hasil XRF menunjukkan bahwa sebagian besar sampel tersusun dari SiO2 (52,04%), CaO, dan Fe2O3. Berdasarkan analisis XRD, sampel diketahui mengandung beberapa mineral turunan pirit (FeS2) seperti argentopirit (AgFe2S3), arsenopirit (FeAsS), dan kalkopirit (CuFeS2). Perolehan Au tertinggi sebesar 77,13% pada pelindian dengan menggunakan natrium tiosulfat 0,6 M pada jam ke-0, di mana ore dipisahkan dari larutan tiosulfat segera setelah dicampurkan. Perolehan emas meningkat bersama dengan peningkatan konsentrasi tiosulfat sebagai leaching agent. Nilai pH larutan dan recovery emas menurun seiring dengan waktu pelindian.
Karakteristik Dan Petrogenesa Batuan Beku Granit Di Daerah Sibayu, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah Wahdaniah Mukhtar; Nurhikmah Supardi
Jurnal Geomine Vol 10, No 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jg.v10i2.1124

Abstract

The tectonic history of Sulawesi is closely related to the activities of the three major world plates that surround it. This results in the complexity of geological conditions on the island of Sulawesi, including the diversity of rock types. One of the most common types of rock is igneous granite, which is widespread in the Sibayu area, Donggala Regency, Central Sulawesi Province. This study aims to determine the characteristics and petrogenesis of igneous granite using megascopic and microscopic or petrographic observation methods. The results showed that the rock has a megascopic appearance in the form of a grayish-white fresh color and a brownish weathered color, a holocrystalline texture, a massive structure, and a mineral composition consisting of orthoclase, amphibole, and quartz. Its microscopic appearance shows a brownish-transparent color on parallel nikol, on brown cross-linked nikol, light gray to dark gray, mineral size 0.15-0.05 mm, the average mineral composition is orthoclase (41.25% ), quartz (43.75%), biotite (11.25%) and plagioclase (3.75%). Based on these data, it can be concluded that the rocks are Late Miocene to Late Pliocene, which proves that the Palu-Koro fault was still active during the Late Miocene to Late Pliocene. The presence of biotite in granitic rocks characterizes S-Type granite which is formed deep below the earth's surface which is characterized by euhedral-subhedral forms.
Pembangunan Instalasi Air Hujan Warga Desa Liposos Kecamatan Singkawang Selatan Ricka Aprillia; Septami Setyawati; Wahdaniah Mukhtar; Govira Christiadora Asbanu
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2022): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v6i3.3783

Abstract

Desa Liposos merupakan sebuah desa yang semua penduduknya adalah penyintas penyakit Lepra di mana sebagian besar memiliki kondisi tubuh yang tidak lagi normal. Aktivitas yang dilakukan masyarakat adalah bertani yang hanya dilakukan pada saat musim hujan karena keterbatasan sumber air. Masyarakat desa ini sangat tergantung dengan hujan untuk memenuhi keperluan air sehari-hari. Kondisi masyarakat desa yang memiliki kebutuhan khusus sehingga perlu untuk dilakukan kegiatan penampungan air hujan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan air masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh empat dosen Fakultas Teknik Untan dalam waktu empat bulan. Metode pelaksanaan terdiri dari persiapan, orientasi lapangan, desain, pelaksanaan, uji coba instalasi dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan instalasi penampungan air hujan berukuran 2000 liter dan sudah dilakukan serah terima dengan masyarakat. Adanya instalasi ini, diharapkan dapat menambah ketersediaan media tempat menampung air hujan terutama saat musim kemarau. Harapan utama bahwa perlahan-lahan kebutuhan akan air bersih dapat terpenuhi dan kesejahteraan warga setempat meningkat. 
PENAKSIRAN SUMBER DAYA PASIR SILIKA MENGGUNAKAN METODE AREA OF INFLUENCE PADA PT. SINGKEP TUAH PERSADA KECAMATAN SENAYANG KABUPATEN LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU Weldy Kurniawan; Hendri Sutrisno; Wahdaniah Mukhtar
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.45254

Abstract

Sumber daya dibagi menjadi beberapa klasifikasi, yaitu sumber daya hipotetik, sumber daya tereka, sumber daya terunjuk, dan sumber daya terukur. Menentukan estimasi sumber daya diperlukan metode estimasi yang sesuai dengan kondisi geologi, ganesa, dan mineralisasi pada daerah penelitian. PT. Singkep Tuah Persada Telah Melakukan perhitungan estimasi sumber daya dengan menggunakan daerah pengaruh berbentuk lingkaran dengan radius 500 meter dari titik lubang bor. Namun pada perhitungan penaksiran sumberdaya tersebut, PT . Singkep Tuah Persada tidak menghitung daerah yang tidak terdapat titik bor dan juga menghitung pengaruh yang berada diluar IUP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi sumber daya setelah ditambah titik test pit pada daerah yang tidak terjangkau titik bor yang dilakukan oleh perusahaan, mengetahui mengapa pada daerah tertentu pihak perusahaan tidak melakukan pengeboran, serta mengetahui kualitas pasir silika yang berada di daerah penelitian dengan uji laboratorium. Estimasi sumber daya yang terhitung setelah menambahkan titik test pit adalah 2.872.270 m3 sedangkan estimasi yang diperoleh oleh pihak perusahaan adalah 2.052.800 m3. Kata kunci : daerah pengaruh area of influence, pasir silika, sumber daya
Potensi Bahaya dan Resiko Peledakan Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Karyawan PT Trimitra Batu Berkah Desa Sempalai Kabupaten Sambas Nabila, Puteri Asha; Mukhtar, Wahdaniah; Aprillia, Ricka
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 2 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i2.74506

Abstract

They were blasting at PT. Trimitra Batu Berkah has potential hazards and risks of work accidents due to workers who neglect to use Personal Protective Equipment (PPE), the environment, and unsafe actions. The company has not considered some things such as the completeness of PPE, the provision of drinking water, and the rest period of blasting workers, so an occupational safety and health (K3) management study is needed. The purpose of this study is to identify potential hazards and risks of explosions and recommend control of blasting risks to occupational health safety in employees of PT. Trimitra Blessing Stone Desa Sempalai Kabupaten Sambas. Solving this research problem uses the Job Hazard Analysis method, collecting blasting activity data, identifying potential hazards and risks, analyzing the assessment and risk level of blasting activity, and recommending risk control. The results of the study identified 37 potential hazards and 51 risks in blasting activities, a substantial level of 67% with 34 risks, a priority 3 risk level of 23% with 12 risks, a very high-risk level of 4% with 2 risks, an acceptable risk level of 4% with 2 risks and a priority 1 risk level of 2% with 1 risk. Risk control recommendations were identified as elimination by 5% with 3 controls, substitution by 3% with 2 controls, Engineering by 16% with 10 controls, administration by 28% with 17 controls, and personal protective equipment by 48% with 29 controls.
Estimasi sumberdaya tersisa Granit di CV Puncak Borneo, Propinsi Kalimantan Barat Welly, Welly; Meilasari, Fitriani; Mukhtar, Wahdaniah
Jurnal Himasapta Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Himasapta Volume 9 Nomor 01 April 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v9i1.8923

Abstract

CV Puncak Borneo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu granit yang berlokasi di Desa Pandan Sembuat Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Dalam suatu kegiatan penambangan diperlukan perhitungan terhadap perkiraan sumberdaya tersisa yang ada pada CV Puncak Borneo agar dapat mengetahui seberapa banyak potensi sumberdaya yang ada. Perhitungan estimasi sumberdaya berperan penting dalam menentukan jumlah, kualitas, dan kemudahan dalam eksplorasi dari suatu endapan. Tujuan penelitian ini adalah memperkiraan besarnya volume dan tonase sumberdaya tersisa serta volume tanah penutup yang akan dipindahkan dari lokasi yang akan dilakukan penambangan. Perhitungan ini perlu dilakukan agar nantinya CV Puncak Borneo dapat menghitung sisa umur tambang dan dapat menghitung seberapa besar volume tanah penutup (overburden) yang harus dipindahkan dari pit penambangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penampang melintang (cross section). Pengambilan data dilakukan dengan cara memetakan area quarry rona existing menggunakan alat Total Station untuk mendapatkan data nilai X, Y dan Z yang diolah menjadi data kontur. Hasil estimasi sumberdaya tersisa pada area pit CV Puncak Borneo menggunakan Total Station adalah sebesar  470.512,8856 m3. Sementara volume tanah penutup yang menutupi batuan sebesar 255.631,2270 m3. Elevasi tertinggi pada lokasi penelitan adalah 152 mdpl sedangkan elevasi terendahnya adalah 68 mdpl.
PERHITUNGAN VOLUME TIMBUNAN PASIR PASANG SKALA LABORATORIUM MENGGUNAKAN SENSOR LIGHT DETECTION AND RANGING (LIDAR) Niken, Tarigas Septiana; Purwoko, Budhi; Mukhtar, Wahdaniah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.68790

Abstract

Perhitungan volume timbunan perlu dilakukan untuk mengetahui jumlah bahan galian yang sudah ditambang. Perhitungan volume timbunan yang sering digunakan memilik permasalahan yaitu keterbatasan dari proses akuisisi data di lapangan membutuhkan waktu yang lama sehingga kurang efisien dan ketelitian data pengambilan data di lapangan.  Teknologi baru mulai dikembangkan yaitu LiDAR yang merupakan penginderan jauh dengan menggunakan sensor. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keakurasian dengan membandingkan volume timbunan secara aktual dengan sensor LiDAR yang ada pada Iphone 13 pro menggunakan aplikasi 3D Scanner App. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan menggunakan pasir pasang dengan volume timbunan aktual mengunakan 0,8 L, 2 L, dan 3 L yang dilakukan 2 kali percobaan scanning. Hasil dari penelitian ini volume timbunan pasir pasang yang didapat dari sensor LiDAR. Rata- rata volume timbunan scanning 0,8 L sebesar 1,037 L, timbunan   2 L sebesar 1,982 L, dan timbunan 3 L sebesar 2,736 L. Dengan tingkat akurasi dari sensor LiDAR terhadap aktual didapatkan timbunan 0,8 L sebesar 70,67%, timbunan 2 L sebesar 99,1%,dan timbunan 3 L sebesar 94,3%.
KAJIAN GEOMETRI JALAN ANGKUT DALAM PROSES PENGANGKUTAN BATUAN GRANIT DARI FRONT PENAMBANGAN MENUJU CRUSHER PT. GILGAL BATU ALAM LESTARI DI KECAMATAN SUNGAI KUNYIT, KABUPATEN MEMPAWAH, PROVINSI KALIMANTAN BARAT Maulana, Thierry; Mukhtar, Wahdaniah; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.68772

Abstract

PT. Gilgal Batu Alam Lestari memiliki target produksi 10.000 ton/bulan namun dalam realisasinya pada beberapa bulan belum tercapai hanya yaitu 6.500-8.100 ton/bulan. Keadaan di daerah penelitian dijumpai beberapa geometri jalan yang belum sesuai dengan standar sehingga hal ini yang memicu ketidaktercapaian target produksi. Penelitian ini bertujuan membandingkan kondisi jalan aktual dengan  standar AASHTO dan Kepmen No.1827 K/30/MEM/2018 agar target produksi dapat tercapai. Metode pengambilan data pengukuran menggunakan Total Station dan meteran kemudian diolah menggunakan perhitungan AASHTO dan standar Kepmen No.1827 K/30/MEM/2018. Berdasarkan hasil perhitungan, dapat disimpulkan bahwa kondisi geometri jalan angkut di PT. Gilgal Batu Alam Lestari, terdapat titik-titik segmen geometri jalan yang belum sesuai dengan standar AASHTO dan Kepmen No.1827 K/30/MEM/2018, yakni lebar jalan 8 titik segmen yang perlu diperbaiki, dan kemiringan melintang 8 titik segmen yang perlu diperbaiki.