Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENERAPAN KOMPRES HANGAT DAUN KELOR DALAM MENGURANGI NYERI SENDI PADA LANSIA DENGAN ASAM URAT (GOUT ARTHRITIS) Siska, Fera; Royani, Evi; Italia
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v15i1.359

Abstract

Gout often occurs in the elderly due to disorders of purine metabolism which causes pain in the joints. One non-pharmacological therapy that can be used to reduce pain is a warm compress from Moringa leaves, which contains flavonoids with anti-inflammatory and analgesic effects. This study aims to determine the effect of giving warm Moringa leaf compresses on reducing joint pain in elderly people with gout at the Harapan Kita Social Home, Palembang.. This research used a one group pretest-posttest design with a sample of 30 elderly people selected using a purposive sampling technique. Pain was measured before and after intervention using the Numeric Rating Scale (NRS). Data were analyzed using the Wilcoxon test. The average pain score before being given a warm Moringa leaf compress was 5.35 (moderate pain) and after the intervention it decreased to 3.54 (mild pain). The Wilcoxon test shows a value of p = 0.001 (p < 0.05), which means that there is a significant effect of giving warm Moringa leaf compresses on reducing pain. Giving warm compresses from Moringa leaves is effective in reducing joint pain in elderly people with gout. This therapy can be a simple and effective non-pharmacological alternative for treating pain.
PEMBERIAN TERAPI PUZZLE PADA LANSIA UNTUK MENINGKATKAN FUNGSI KOGNITIF DI PANTI SOSIAL LANJUT USIA HARAPAN KITA PALEMBANG Fera Siska; Evi Royani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25634

Abstract

Penuaan adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki kerusakan yang diderita. Proses menua merupakan proses yang terus-menerus berlanjut secara alamiah dimulai sejak lahir dan dialami oleh semua mahkuk hidup. Lanjut usia sering dikatakan dengan usia yang sudah tidak produktif, bahkan dikatakan menjadi beban bagi yang berusia produktif. Hal ini terjadi karena pada lansia secara fisiologis mengalami kemunduran fungsi-fungsi dalam tubuh yang menyebabkan lansia rentan terkena gangguan kesehatan. Memasuki lanjut usia akan mengalami kemunduran secara fisik, kemunduran fisik tidak bisa dielakan, untuk itu dalam meningkatkan fungsi kognitif dan motoric. Salah satu terapi yang bisa dilakukan untuk melatih dan meningkatkan fungsi kognitif yanitu dengan melakukan Terapi Puzzle. Terapi Puzzle adalah terapi permainan kontruksi melalui kegiatan memasang atau menjodohkan kotak-kotak, atau gambar bangun-bangun tertentu sehingga akhirnya membentuk sebuah pola tertentu..
EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR REBUSAN CENGKEH DAN AIR REBUSAN JAHE TERHADAP PENURUNAN NYERI ASAM URAT PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL LANJUT USIA HARAPAN KITA PALEMBANG Evi Royani; Fera Siska; Leni Wijaya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29161

Abstract

Pemberian terapi alternatif merupakan upaya yang dapat diberikan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah yaitu dengan menggunakan tanaman yang bermanfaat serta mudah di dapat untuk dijadikan sebagai obat-obatan untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat digunakan adalah pemberian air rebusan cengkeh dan air rebusan jahe. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk melakukan pemberian air rebusan cengkeh dan air rebusan jahe terhadap penurunan nyeri asam urat pada lansia. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 30 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil rata-rata nyeri asam urat pada lansia sebelum dilakukan pemberian air rebusan cengkeh dan air rebusan jahe adalah 2,80 dan rata-rata nyeri asam urat pada lansia setelah dilakukan pemberian air rebusan cengkeh adalah 2,27 dan air rebusan jahe adalah 2,40. Serta terdapat perbedaan penurunan yang signifikan antara pemberian air rebusan cengkeh dan air rebusan jahe untuk menurunkan skala nyeri asam urat yaitu dengan selisih sebesar 0.009. Diharapkan pihak panti agar dapat mempertimbangkan pemberian air rebusan cengkeh dan air rebusan jahe sebagai salah satu alternatif pengobatan non farmakologis dalam menurunkan nyeri asam urat.
Pendampingan Terapi Genggam Bola Karet Dengan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang Evi Royani; Zakinah Arlina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i7.1776

Abstract

Stroke merupakan gangguan neurologis akibat sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak yang menyebabkan kelemahan otot dan gangguan fungsi motorik, dengan lansia sebagai kelompok yang paling rentan. Berdasarkan data WHO, stroke adalah penyebab utama disabilitas global, sehingga diperlukan metode rehabilitasi yang efektif seperti terapi genggam bola karet, yang dapat merangsang otot tangan untuk meningkatkan kekuatan dan koordinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi genggam bola karet terhadap kekuatan otot pasien stroke di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita, Palembang. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi partisipatif dan wawancara mendalam pada tiga pasien stroke dan satu perawat sebagai informan kunci, hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi genggam bola karet memberikan dampak positif, seperti peningkatan fleksibilitas, koordinasi, dan kekuatan tangan setelah dilakukan secara rutin selama satu minggu
PENGARUH BALANCE EXERCISE TERHADAP TINGKAT KESEIMBANGAN LANSIA DENGAN RESIKO JATUH TAHUN 2024 Royani, Evi; Siska, Fera; Arlina, Zakinah
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 15 No 2 (2025): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v15i2.394

Abstract

Elderly individuals are at high risk of postural balance disturbances due to decreased muscle function, which increases the risk of falls. One effective method to improve body balance is balance exercise. Objective: To determine the effect of balance exercise on the balance levels of elderly individuals with fall risk at the Harapan Kita Social Welfare Elderly Home in Palembang in 2024. This study used a quantitative approach with a quasi-experimental design and a one- group pretest-posttest approach. A sample of 20 elderly participants was selected using purposive sampling. Balance was measured using the Berg Balance Scale before and after the balance exercise intervention. Data analysis was performed using parametric statistical analysis with paired t-test. The average balance level before the intervention was 40.30 (moderate fall risk), and after the intervention, it increased to 46.55 (low fall risk). The statistical test results showed a p-value of 0.000 (p < 0.05), indicating a significant effect of balance exercise on improving balance in the elderly. Balance exercise is effective in improving body balance and reducing fall risk in elderly individuals. Future research should extend the duration of the intervention and explore other methods that can support balance improvement in the elderly.