Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMANFAATAN POTENSI PEMBANGKITAN DAYA THERMOELEKTRIK PADA KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SEEBECK EFFECT Olanda, Beto; Sari, Churnia
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/electra.v4i2.13683

Abstract

Kegiatan manusia erat dengan pemanfaatan inovasi, kendaraan bermotor memudahkan mobilitas manusia. Efisiensi panas kendaraan bermotor sekitar 35-40%, sisanya dibuang begitu saja. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan energi terbuang pada limbah panas kendaraan. Tujuan dari pembuatan perangkat TEG untuk menghasilkan energi listrik ketika perbedaan temperature antara dua material semi konduktor, thermoelektrik akan mengalirkan arus sehingga menghasilkan tegangan dikenal dengan seebeck effect. Metode pengumpulan data berupa observasi secara langsung. Penelitian ini menggunakan kendaraan Honda Tiger 200cc, mendapatkan temperatur sisi panas 105,8°C, selisih temperatur 94,6°C, beda temperatur 11,2°C, tegangan 3,1V, tahanan modul 45,4 Ohm. Hasil perhitungan koefisien seebeck (a) 0,27 V, arus (I) 0,066A, Panas terserap (Qh) 13.05 Watt, Daya (P) dihasilkan 0,204 Watt, dan efisiensi (𝜂) 1,56%. Penelitian ini  mengukur perbedaan jarak, waktu, temperatur, dan daya tersimpan dibaterai diperoleh hasil: jarak kurang dari 2 km daya belum bisa, jarak 5 km sampai 15 km waktu tempuh 8 sampai 25 menit,  temperatur  69,1 sampai 105,8°C daya tersimpan 120 sampai 480 mAh dan ketika lebih dari 15 km daya tersimpan semakin banyak temperatur maksimal 108°C. Alat berhasil dibuat dengan memanfaatkan limbah panas buang kendaraan menjadi energi listrik yang  digunakan sebagai pengecasan atau kebutuhan lainnya.
PROTOTYPE SISTEM MONITORING AIR PDAM RUMAH TANGGA BERBASIS IoT MENGGUNAKAN NODE MCU Pratama, Aldio Wahyu Putra; Sari, Churnia; Susilo, Dody
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/electra.v5i1.20793

Abstract

Pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) semakin berkembang dan memberikan berbagai kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengelolaan sumber daya air. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototype sistem monitoring air PDAM pada rumah tangga menggunakan Node MCU berbasis IoT dengan platform Telegram. Sistem ini memanfaatkan Node MCU ESP8266 sebagai mikrokontroler utama yang terhubung dengan beberapa komponen seperti sensor water flow, relay, solenoid valve, dan LCD I2C. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis 10 sampel sensor YF S201 memiliki error volume tertinggi 0,98% dan terendah 0.92 % dan error volume rata – rata 0,97% sehingga akurasi sensor YF-S201 yaitu 99%. Selenoid valve juga dapat berjalan dengan lancar pada saat aplikasi Telegram memberikan perintah untuk menghidupkan atau mematikan valve. Telegram dan LCD dapat menampilkan nilai yang dihasilkan oleh sensor water flow dengan tepat dan akurat.
PERANCANGAN SISTEM MONITORING PANEL SURYA DENGAN BERBASIS IOT MENGGUNAKAN BLYNK Akbar, Dian Faisal; Yuniahastuti, Irna Tri; Sari, Churnia
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu teknologi yang sangat potensial untuk menghasilkan energi matahari adalah teknologi panel surya, terutama di negara-negara tropis seperti Indonesia. Saat ini, teknologi pemanen energi berbasis panel surya/photovoltaic (PV) sangat maju dan banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Tujuan Dari penelitian ini untuk mengetahui luaran dari panel surya. Pengujian ini di lakukan selama 7 hari dengan 7 kali pengukuran yaitu pada jam 09.00 hingga jam 15.00. Alat pengujian menggunakan sensorINA219 dan watt meter. Hasil pengujian mendapatkan hasil rata rata daya harian yaitu 11,14 watt pada pengukuran menggunakan Watt meter. Sedangkan hasil rata rata daya yang di peroleh sensor INA219 adalah 7,77 watt. Untuk melakukan pengujian arus dan tegangan pada panel surya, penelitian ini menggunakan panel surya 50 wp jenis pollikristalin, mikrokontroler NodeMCU ESP8266 dan sensor INA219. Data kemudian dikirim ke aplikasi Blynk melalui internet. One technology that has great potential for producing solar energy is solar panel technology, especially in tropical countries like Indonesia. Currently, energy harvesting technology based on solar panels/photovoltaic (PV) is very advanced and widely used for various needs. The aim of this research is to determine the output of solar panels. This test was carried out for 7 days with 7 measurements, namely from 09.00 to 15.00. The testing tool uses an INA219 sensor and a watt meter. The test results showed that the average daily power was 11.14 watts when measured using a Watt meter. Meanwhile, the average power results obtained by the INA219 sensor were 7.77 watts. To test the current and voltage on solar panels, this research uses a 50 wp polycrystalline solar panel, a NodeMCU ESP8266 microcontroller and an INA219 sensor. The data is then sent to the Blynk application via the internet.
ANALISIS POTENSI PANEL SURYA 50 WP di LAB TERPADU UNIVERSITAS PGRI MADIUN Muhammad, Iqbal Maliku; Sari, Churnia; Yuniahastuti, Tri
Jurnal Sistem Cerdas dan Rekayasa (JSCR) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Sistem Cerdas dan Rekayasa (JSCR) 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Widya Kartika (LPPM UWIKA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/jscr.v5i2.533

Abstract

Seiring perkembangan teknologi dan pertumbuhan penduduk kebutuhan energi listrik semakin lama akan semakin meningkat. Pembangkit listrik menggunakan bahan bakar fosil atau batu bara masih dijadikan sebagai pembangkit listrik yang ada di indonesia, sehingga penggunaanya yang dilakukan secara terus menerus akan mengakibatkan sumber energinya akan habis karena tidak dapat diperbaharui. Indonesia kaya akan sumber daya energi yang terbarukan salah satunya adalah energi sel surya. Penelitian ini membahas tentang daya keluaran dari panel surya 50 WP jenis polycrystalline. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas sinar matahari terhadap energi listrik yang dihasilkan panel surya. Metode dalam penelitian ini yaitu mengukur intensitas sinar matahari setiap jamnya menggunakan alat bantu ukur Watt meter. Pengambilan data dilakukan selama 14 hari yang dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB. Hasil dari pengukuran selama 14 hari menggunakan panel surya 50 WP didapatkan rata-rata arus sebesar 0,33 Ampere, rata-rata tegangan sebesar 17.70 Volt, dan daya yang dihasilkan mendapatkan rata-rata 5.53 Watt. Biaya listrik yang diterima selama penggunaan panel surya 50 WP adalah Rp. 1.622 /Bulan.
Sensorless Solar Tracker Optimization on Photovoltaic (PV) Firmansyah, Arizhal; Yuniahastuti, Irna Tri; Sari, Churnia
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer TRIAC Vol 11, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/triac.v11i2.27073

Abstract

The development of renewable energy technology is getting more rapid, one of which is using solar energy through photovoltaic (PV) systems. A solar tracker is a device used to optimize the absorption of sunlight by solar panels by following the sun's movement. However, using sensors on solar trackers often requires quite complicated manufacturing. Therefore, this research aims to design a sensorless solar tracker on a photovoltaic (PV) system. The method in this study is to attach the actuator motor to the solar panel frame and move it automatically using Arduino Uno. Data was collected in real-time within three days using three different power supplies. Data collection started at 09.00 WIB with a solar panel tilt of 45° and went to 15.00 WIB with a solar panel tilt of 135°. The results of measurements using a solar tracker on photovoltaic (PV) obtained an average current of 0.74 amperes (A), an average voltage of 18.7 volts (V), and an average power of 14.4 watts (W).Bahasa IndonesiaPerkembangan teknologi energi terbarukan semakin pesat, salah satunya adalah pemanfaatan energi matahari melalui sistem photovoltaic (PV). Solar tracker adalah perangkat yang digunakan untuk mengoptimalkan penyerapan sinar matahari oleh panel surya dengan cara mengikuti pergerakan matahari. Namun, penggunaan sensor pada solar tracker seringkali memerlukan pembuatan yang cukup rumit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang solar tracker tanpa sensor pada sistem photovoltaic (PV). Metode dalam penelitian ini adalah dengan memasangkan motor aktuator pada kerangka panel surya dan menggerakkannya secara otomatis menggunakan Arduino Uno. Pengambilan data dilakukan secara real-time dalam kurun waktu 3 hari dengan menggunakan 3 power supply yang berbeda, pengambilan data dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan kemiringan panel surya 45° hingga pukul 15.00 WIB dengan kemiringan panel surya 135°. Hasil dari pengukuran menggunakan solar tracker pada photovoltaic (PV) didapatkan rata-rata arus sebesar 0,74 ampere (A), rata-rata tegangan sebesar 18,7 volt (V), dan rata-rata daya yang dihasilkan sebesar 14,4 watt (W).
PROTOTYPE SISTEM MONITORING AIR PDAM RUMAH TANGGA BERBASIS IoT MENGGUNAKAN NODE MCU Pratama, Aldio Wahyu Putra; Sari, Churnia; Susilo, Dody
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/electra.v5i1.21270

Abstract

Pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) semakin berkembang dan memberikan berbagai kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengelolaan sumber daya air. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototype sistem monitoring air PDAM pada rumah tangga menggunakan Node MCU berbasis IoT dengan platform Telegram. Sistem ini memanfaatkan Node MCU ESP8266 sebagai mikrokontroler utama yang terhubung dengan beberapa komponen seperti sensor water flow, relay, solenoid valve, dan LCD I2C. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis 10 sampel sensor YF S201 memiliki error volume tertinggi 0,98% dan terendah 0.92 % dan error volume rata – rata 0,97% sehingga akurasi sensor YF-S201 yaitu 99%. Selenoid valve juga dapat berjalan dengan lancar pada saat aplikasi Telegram memberikan perintah untuk menghidupkan atau mematikan valve. Telegram dan LCD dapat menampilkan nilai yang dihasilkan oleh sensor water flow dengan tepat dan akurat.
Perancangan Sistem Monitoring Panel Surya Dengan Berbasis IoT Menggunakan Blynk Akbar, Dian Faisal; Yuniahastuti, Irna Tri; Sari, Churnia
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/electra.v5i1.21271

Abstract

Salah satu teknologi yang sangat potensial untuk menghasilkan energi matahari adalah teknologi panel surya, terutama di negara-negara tropis seperti Indonesia. Saat ini, teknologi pemanen energi berbasis panel surya/photovoltaic (PV) sangat maju dan banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Tujuan Dari penelitian ini untuk mengetahui luaran dari panel surya. Pengujian ini di lakukan selama 7 hari dengan 7 kali pengukuran yaitu pada jam 09.00 hingga jam 15.00. Alat pengujian menggunakan sensorINA219 dan watt meter. Hasil pengujian mendapatkan hasil rata rata daya harian yaitu 11,14 watt pada pengukuran menggunakan Watt meter. Sedangkan hasil rata rata daya yang di peroleh sensor INA219 adalah 7,77 watt. Untuk melakukan pengujian arus dan tegangan pada panel surya, penelitian ini menggunakan panel surya 50 wp jenis pollikristalin, mikrokontroler NodeMCU ESP8266 dan sensor INA219. Data kemudian dikirim ke aplikasi Blynk melalui internet.
Rancang Bangun Kendali Robot Beroda menggunakan Sistem Android Ardiansyah, Tedy; Sari, Churnia
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/electra.v1i2.8961

Abstract

Robot merupakan salah satu bidang sedang banyak mendapatkan perhatian, tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Di Indonesia sendiri terdapat kontes robot yang sangat bergengsi dan diikuti oleh hampir seluruh mahasiswa di Indonesia dengan keahlian rekayasa robot dalam berbagai tipe. Kontes Robot ini sangat bergengsi bahkan pemenang dari Kontes Robot ini akan menjadi kandidat untuk mengikuti kontes Robot Internasional. Salah satu tipe robot yang dilombakan dalam KRI adalah robot beroda, dimana robot ini merupakan cikal bakal hampir seluruh robot yang ada di dunia. Beberapa robot dirancang otomatis untuk mampu mengenali jalurnya sendiri, namun juga ada beberapa robot yang dibuat kendali otomatis jarak jauh menggunakan berbagai metode. Dalam penelitian ini akan dirancang sebuah Robot beroda dengan mikrokontroler Arduino Uno, dilengkapi dengan komponen Bluetooth HC-05 sebagai media komunikasi antara robot dengan sistem Android pada Smartphone. Selain harus ada Modul Bluetooth pada robot beroda, juga dibutuhkan aplikasi Arduino Bluetooth RC car pada Smartphone yang digunakan. Hasil dari penelitian ini modul Bluetooth bekerja dengan baik, sehingga komunikasi antara Robot dengan Android dapat dilakukan, dan kendali Robot juga menjadi mudah melalui sistem android pada Smartphone.
Pengaplikasian Sensor DHT22 Berbasis Arduino Sebagai Penetas Telur Ayam Kampung Putra, Yudha Didit Ardianata; Sari, Churnia
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/electra.v2i2.12254

Abstract

Alat penetas telur yang masih menggunakan sistem kontrol manual dipasaran relative mahal dan jumlah kapasitas telur yang ditetaskan sangat terbatas. Oleh karena itulah pada penelitian ini dibuat sebuah prototipe penetas telur ayam kampung sebagai penstabil suhu dan kelembaban secara otomatis dengan jumlah kapasitas telur yang bisa digunakan dalam beberapa ruang penetas sekaligus. Metode pada penelitian ini menggunakan uji sampel pada prototipe pengendali suhu dan kelembaban otomatis ini untuk mendapatkan hasil pengujian. Pengambilan data dilakukan selama dua hari secara langsung setiap 6 jam. Mikrokontroller akan menerima sinyal input dari sensor DHT22 sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban. Kemudian mikrokontroller akan memberi sinyal output untuk relay jika suhu atau kelembaban pada ruangan prototipe melebihi atau kurang dari suhu yang sudah diatur maka pemanas, pendingin dan mist maker akan menyala. Bisa disimpulkan hasil dari penelitian prototipe pengendali suhu dan kelembaban bekerja sesuai fungsi yang diharapkan. Prototipe berhasil menjaga suhu dan kelembaban pada ruangan secara stabil tanpa terpengaruh kondisi luar. Serta didapatkan hasil selisih dari perhitungan dari thermohygrometer dengan sensor DHT22, kesalahan suhu 2 dan kelembaban 5% yang berarti sensor DHT22 layak digunakan sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban.
Rancang Bangun Automatic Emergency Berbasis Iot Menggunakan Sensor Infrared Barrier Dan Whatsapp Solikin, Nur; Sari, Churnia; Yuniahastuti, Irna Tri
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/electra.v3i2.13641

Abstract

Internet of Things juga dikenal sebagai IoT adalah konsep yang berguna untuk memperluas manfaat konektifitas internet yang terhubung secara terus menerus. Penelitian ini didapat dari beberapa permasalahan pada Lab Terpadu Universitas PGRI Madiun, dimana masih terdapat mahasiswa dan dosen yang terkunci di dalam Gedung Lab Terpadu Universitas. Pada penelitian ini dirancang sebuah alat automatic emergency berbasis IoT menggunakan layanan notifikasi WhatsApp dan mikrokontroler Wemos D1 R1 yang dikendalikan oleh sensor Infrared Barrier FC-51. Hasil dari pengujian menunjukan prototype yang dirancang berhasil mendeteksi objek dengan jarak 0-10 cm dengan 10 kali pengujian menggunakan sampel tangan manusia dan berhasil mendeteksi objek pada jarak 0-15 cm dengan 9 kali pengujian menggunakan sampel handphone serta prototype dapat memberikan respon notifikasi dengan rata rata delay 2.40 detik dan telah berhasil direspon oleh alat tersebut dengan berbunyinya Buzzer dan menyalanya LED pada sensor yang kemudian didapat respon notifikasi oleh pengguna Bot WhatsApp, maka prototype dinyatakan telah berhasil dibuat dan bekerja dengan baik.