Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Analisis Tingkat Keuntungan Petani Dan Pedagang Jagung Kuning (Zea mays) Di Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba Dahniar Dahniar; Makmur Makmur; I Susanti
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3, No 2 (2018): Agrovital Volume 3, Nomor 2, November 2018
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v3i2.209

Abstract

Program sektor  pertanian  diarahkan untuk menghubungkan agribisnis yang mengakar kuat di pedesaan serta mendukung pengembangan wilayah pengembangan wilayah sektor pertanian didasarkan atas keterpaduan dalam suatu sistem berorientasi pasar, memanfaatkan sumberdaya secara optimal, dikelola secara profesional dengan didukung oleh sumberdaya  yang berkualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah senua petani jagung kuning yang ada di Kecamatan Bontotiro dengan menetapkan 3 desa yaitu Desa Batang, Desa Bontotangga dan Desa Bontomarannu. Pengambilan sampel untuk petani dengan jumlah 20 orang petani jagung kuning pada masing-masing desa yang ada di Kecamatan Bontotiro. Selain dari responden, data diambil pula dari instansi printah dan pustaka. Data tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisi pendapatan, R\C- ratio dan B\C-ratio, serta analisis margin dan pemasaran dan keuntungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendaptan petani jagung kuning dari usahataninya sebesar Rp. 1.438.967.794/musim/tanam/hektar dengan R/C-ratio sebesar 3,2 serta B/C-ratio sebesar 2,2. Besarnya margin keunungan yang diterima masing-masing lembaga pemasaran yang terbesar diterima oleh pedagang pengecer sebesar Rp. 400/kg jagung pipalans, pedagang pengumpul sebesar Rp. 300/kg jagung pipilan dan pedagang besar Rp.250/kg jagung pipilan.
Analysis of Economic, Social, and Feed Quality Factors of Ration Produced by Small Scale Feed Industry on the Satisfaction of Layer farmers in Sidrap Regency S. Irmasusanti; A. R. Siregar; St. Rohani; . Isbandi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Vol. 3 No. 3 (2014)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.415 KB) | DOI: 10.20956/jitp.v3i3.792

Abstract

This aim of the study was to analyze the influence of economic, social, and feed quality factors on layer farmers’ satisfaction towards the ration produced by small scale feed industry in Sidrap Regency. The study was conducted by survey and observation method. Data were analyzed using the linear regression analysis. The results showed that the economic and feed quality factors did not significantly affect the level of farmers’ satisfaction. However, social factor contributed significantly to the satisfaction of farmer on the ration produced by small scale feed industry
Perception of Farmers Towards Small Scale Feed Mill in Terms of Socio-economic Factors in Sindenreng Rappang Regency St. Rohani; S. Irmasusanti; A. r. Siregar
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.225 KB) | DOI: 10.20956/jitp.v4i2.816

Abstract

The aim of the study was to analyze farmers’ perception towards small scale feed mill in terms of socio-economic factors. The study was conducted with purposive sampling. Data were analyzed descriptively and likert scale analysis. The results showed that the perception of farmer laying on the socio-economic factors of the small scale feed mill is quite good and positive to support the sustainability of small and medium scale enterprise
UJI ORGANOLEPTIK SILASE KOMPLIT DI DESA BALA KECAMATAN BALANIPA KABUPATEN POLEWALI MANDAR Najmah Ali; Suhartina Suhartina; Susanti S Irma
MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 7, No 1 (2022): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.818 KB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kualitas silase komplit (lamtoro, rumput gajah, dedak, dan EM4) yang diuji secara organoleptik Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kualitas silase komplit (rumput gajah, lamtoro, dedak dan EM4) dengan uji organoleptik. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei - Juni 2017 di Desa Bala Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah Pengumpulan alat dan bahan, pembuatan silase komplit dan Pengamatan Karakteristik Fisik. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah : Kualitas fisik silase komplit yaitu tekstur, warna dan aroma.Uji organoleptik menggunakan 6 panelis yang berasal dari mahasiswa peternakan Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji organoleptik pada silase komplit (daun lamtoro, rumput gajah, dedak padi, EM-4 Peternakan) menghasilkan silase tekstur sedang, warnacoklat kekuningan, dan aroma asam ini menunjukan bahwa silase komplit ini kualitasnya baik.
MARJIN PEMASARAN PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR YANG MENGGUNAKAN PAKAN PRODUKSI PABRIK SKALA KECIL DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Irma Susanti; Siti Rohani
MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 2, No 2 (2017): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.253 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat marjin pemasaran yang dicapai oleh setiap saluran pemasaran telur ayam ras petelur di Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sidenreng Rappang pada bulan Oktober sampai Nopember 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Rangkaian penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu tahap observasi, tahap wawancara dan tahap pelaksanaan penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan analisis marjin pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran telur di Kabupaten Sidenreng Rappang menggunakan tiga saluran pemasaran yaitu : (a) saluran pertama adalah peternak produsen, pedagang pengumpul di desa, pedagang pengumpul kecamatan, pedagang pengumpul kabupaten, pedagang besar, dan pedagang pengecer; (b) saluran kedua adalah peternak produsen, pedagang pengumpul di kecamatan, pedagang pengumpul di kabupaten, dan pedagang besar; (c) saluran ketiga adalah peternak produsen langsung ke pedagang pengecer. Marjin pemasaran terbesar ditemukan pada saluran pemasaran pertama dan terendah pada saluran pemasaran ketiga.
PENCAPAIAN BREAK EVEN POINT (BEP) PETERNAKAN AYAM PETELUR YANG MENGGUNAKAN PAKAN PRODUK PABRIK SKALA KECIL (Studi Kasus Pada Peternakan Ayam Ras Petelur di Kabupaten Sidrap Sul-Sel) Irmasusanti Subaidah
MADURANCH: Jurnal Ilmu Peternakan Vol 9, No 1 (2012): HAYATI
Publisher : MADURANCH: Jurnal Ilmu Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.648 KB)

Abstract

This aims of the study was to analyze the business economically layer poultry farms medium scale. The study was conducted with case studies and data were analyzed using analysis of the economic aspects of revenue, R/C ratio, Profit Margin (PM), and Break Event Point (BEP). The results showed that the layer farm business medium scale economically profitable. 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEUNTUNGAN PADA USAHA PENJUALAN AYAM BROILER DI KECAMATAN SENDANA KABUPATEN MAJENE Susanti S Irma; Taufik DK; Suparman Suparman
MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 7, No 1 (2022): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.337 KB)

Abstract

Rumusan masalah penelitian adalah faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi keuntungan penjualan ayam broiler di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan penjualan ayam broiler di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene. Jenis penelitian ini adalah analisis yaitu menggambarkan atau menguraikan variabel penelitian yaitu faktor yang mempengaruhi keuntungan penjualan ayam broiler di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene. Metode pengumpulan data berdasdarkan observasi dan wawancara. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan sekunder. Variabel penelitian terdiri variabel bebas (harga jual, ketersediaan ayam broiler, dan volume Penjualan) dan variabel terikat (keuntungan penjualan ayam). Data dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial harga jual, ketersediaan ayam , dan volume penjualan berpengaruh terhadap besarnya keuntungan penjualan ayam broiler. Secara simultan, faktor harga jual, ketersediaan ayam broiler dan volume penjualan berpengaruh terhadap keuntungan penjualan ayam broiler dengan kontribusi sebesar 87,9%, sedangkan sisanya 12,1% dipengaruhi oleh faktorfaktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TERNAK KERBAU YANG DIPELIHARA SECARA TRADISIONAL BERDASARKAN PELUANG DAN TANTANGAN Suhartina Suhartina; I. Susanti S.
MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 2, No 1 (2017): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.891 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui strategi pengembangan ternak kerbau yang dipelihara secara tradisonal berdasarkan peluang dan tantangan yang dihadapi peternak. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan dengan metode sampling jenuh, jumlah populasi peternak kerbau Desa Tandung Kecamatan Tinambung adalah 35 orang. Data primer dan sekunder yang diperoleh digunakan untuk menjawab tujuanpenelitian. Peluang pengembangan usaha ternak kerbau yang dipelihara secara tradisional oleh peternak di Desa Tandung Kecamatan Tinambung adalah tersedianya lahan yang berpotensi sebagai pengembangan HMT, peternak yang sudah berpengalaman, banyaknya limbah pertanian sebagai pakan ternak, daging dan susu kerbau merupakan sumber protein bernilai gizi tinggi, transportasi yang baik, permintaan produk ternak kerbau meningkat, dan dukungan dari pemerintah. Tantangan yang dihadapi peternak dalam mengembangkan usaha ternak kerbaunya terdiri dari kelemahan dan ancaman. Kelemahan terdiri dari pola pemeliharaan ekstensif, sulit dalam pengaturan perkawinan, penerapan teknologi masih rendah, danketersediaan modal yang masih kurang. Sedangkan ancaman terdiri dari pencurian ternak, pemotongan ternak betina produktif, dan ketersediaan pasar untuk menampung ternak yang siap jual. Strategi dalam pengembangan ternak kerbau yaitu pola pemeliharaan semi intensif dengan menyediakan padang penggembalaan terbatas, dengan memanfaatkan lahan tidak produktif. Ternak dilepas pada siang hari di padang penggembalaan yang telah diberi pembatas dan dimasukkan ke kandang pada malam hari.
Sosialisasi Penyakit pada Sapi dan Kambing Serta Pencegahannya di Desa Salarri Kecamatan Limboro, Polewali Mandar Hendro Sukoco; Najmah Ali; Irma Susanti; Muhammad Irfan; Agustina Agustina; Suhartina Suhartina; Marsudi Marsudi; Eni Susanti
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5238

Abstract

Penyakit masih menjadi kendala utama peternak di Indonesia, terutama peternakan rakyat, hal ini dikarenakan kondisi iklim tropis dan sumber daya peternak yang tergolong rendah pengetahuannya tentang penyakit, sehingga kurang memperhatikan dalam memelihara ternaknya, terutama yang berkaitan pencegahan dan pengendalian penyakit. Desa Salarri merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Limboro, Polewali Mandar. Sebagian besar masyarakat di desa tersebut berprofesi sebagai peternak sapi dan kambing. Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan bersama dengan Kepala Desa setempat diperoleh bahwa minimnya pengetahuan para peternak di Desa Salarri terkait dengan penyakit pada sapi dan kambing serta upaya pencegahannya. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi mengenai penyakit pada sapi dan kambing serta pencegahannya di Desa Salarri Kecamatan Limboro, Polewali Mandar. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Maret 2022 di Aula Kantor Desa Salarri. Adapun metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah dan tanya jawab. Sasaran dari kegiatan ini adalah peternak yang ada di Desa Salarri. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan sosialisasi dengan baik dan lancar. Dengan adanya kegiatan ini para peternak di desa tersebut mendapatkan pengetahuan baru mengenai penyakit pada sapi dan kambing serta upaya pencegahannya.The disease is still the main obstacle for breeders in Indonesia, especially on smallholder farms, this is due to tropical climate conditions and breeders' resources which are relatively low in knowledge about diseases, so they pay less attention to raising livestock, especially those related to disease prevention and control. Salarri Village is one of the villages located in Limboro District, Polewali Mandar. Most of the people in the village work as cattle and goat breeders. Based on the results of the identification of problems with the local Village Head, it was found that the farmers in Salarri Village lacked knowledge regarding diseases in cattle and goats and their prevention efforts. So it is necessary to disseminate information about diseases in cattle and goats and their prevention in Salarri Village, Limboro District, Polewali Mandar. This activity was held on Thursday, March 24, 2022, in the Salarri Village Office Hall. The method used in this activity is lecture and question and answer. The target of this activity is farmers in Salarri Village. The results obtained from this activity are the implementation of socialization activities well and smoothly. With this activity, farmers in the village gain new knowledge about diseases in cattle and goats and their prevention efforts.
Uji Kualitas Fisik Kukis Pakan Ternak Dengan Level Penggunaan Jerami Padi fermentasi Yang Berbeda Najmah Ali; Besse Mahbubah We Tenrigading; Irma Susanti; Siti Nuraliah; Abd. Jamal
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2915

Abstract

Ketersediaan bahan pakan umumnya berfluktuasi sepanjang tahun, yaitu melimpah pada saat musim penghujan dan terbatas pada saat musim kemarau. Kondisi seperti itu adalah merupakan permasalahan pelit yang dihadapi petani dari masa ke masa untuk tetap eksis dalam  mencukupi kebutuhan pakannya.  Untuk mengatasi kondisi ini maka petani selalu berusaha mencari sumber-sumber pakan yang bisa jadi alternatif untuk mencukupi kebutuhan ternaknya, termasuk mengeksplorasi sumber pakan yang berasal dari limbah tanaman pangan.  Jerami padi adalah adalah salah satu jenis limbah tanaman pangan  yang potensil dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak ruminansia. Satu hal yang mendasar bahwa Jerami padi mempunyai keterbatasan karena  mengandung serat kasar yang tinggi, protein kasar yang rendah, dan ketersediaannya dipengaruhi oleh musim panen yang berlangsung hampir bersamaan di suatu daerah.  Untuk meningkatkan nilai gizi jerami  maka cara yang tepat  dilakukan yaitu dengan cara fermentasi.  Pembuatan pakan komplit berbahan dasar jerami fermentasi dapat menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan pakan ternak pada musim-musim tertentu. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan inovasi teknologi pengolahan pakan yang bernilai gizi tinggi dan tersedia sepanjang waktu.  Bahan pakan berbentuk wafer pakan komplit merupakan solusi untuk mengatasi karena disamping zat-zat gizinya terpenuhi juga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.  Oleh karena itu perlu disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga penerapan teknologi pakan menjadi suatu gerakan masyarakat untuk dapat mencukupi kebutuhan pakan sapi potong secara memadai sepanjangtahun. Ketersediaan pakan yang memadai.  Tujuan penelitian adalah untuk menerapkan inovasi teknologi pengolahan limbah jerami padi fermentasi menjadi bahan pakan yang ketersediaannya berkesinambungan sepanjang tahun.Tahapan metode penelitian : 1. Waktu dan tempat penelitian  : Laboratorium Fakultas Peternakan  Universitas Hasanudddin dari Bulan November-Desember 2022. 2. Koleksi jerami padi yang merupakan limbah tanaman pangan yang ada di wilayah Kabupaten Majene. 3. Fermentasi jerami padi sebagai bahan dasar pembuatan wafer. 4. Pembuatan ransum komplit bentuk wafer.5. Rancangan perlakuan  yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan ransum dan tiga ulangan. P0= 0% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P1= 025% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P2= 50% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P3= 75% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P4= 100% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea Parameter yang diukur adalah Kadar Air dan kerapatan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi jerami dalam pembuatan kukis pakan komplit berpengaruh terhadap kandungan bahan kering dan kerapatan.  Bahan kering tertinggi dan tingkat kerapatan wafer yang paling kompak terdapat pada P3 dengan penggunaan 75% jerami fermentasi.