Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERILAKU PEMBERIAN IMUNISASI MEASLES DAN RUBELLA PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) AL MUGHNI DAN MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AT-TAUFIEQ KUNINGAN TIMUR JAKARTA SELATAN AZMIA, SEILA
Jurnal Ilmiah Dozen Globalindo Vol. 1 No. 2 (2020): Maret
Publisher : Kos Globalindo Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Campak dan rubella merupakan salah satu penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi. Mengingat besarnya perkiraan beban penyakit rubella, maka diputuskan untuk mengganti vaksin measles (campak) dengan vaksin kombinasi measles-rubella, yang dimulai dengan kegiatan imunisasi massal MR di sekolah. Di Provinsi DKI Jakarta pelaksanaan kegiatan imunisasi massal MR, paling sedikit mendapatkan imunisasi Measles Rubella (MR) yang digelar Agustus hingga September 2017 yakni baru 72,23% dari target 95%. Hal ini merupakan daya tarik penulis untuk meneliti bagaimana perilaku pemberian imunisasi Measles dan Rubella (MR) serta faktor-faktor apa saja yang dapat berpengaruh dalam pelaksanaan imunisasi. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus (case study) dengan melakukan Focus Group Discussion dan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Adapun informan dalam penelitian ini adalah : Ibu yang anaknya diimunisasi, Anak Sekolah Dasar, Kepala Sekolah, PJ UKS, PJ Program Imunisasi, dan Petugas Imunisasi di Puskesmas. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan imunisasi berjalan lancar, tidak terdapat keluhan, sebagian besar informan memiliki pengetahuan yang baik, informan setuju dengan adanya program imunisasi tersebut, informan mendapat dukungan dari keluarga dan pihak sekolah, pelayanan tenaga kesehatan juga terbilang baik, dan informasi mengenai imunisasi diperoleh melalui media social dan surat edaran sekolah, serta ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan cukup baik. Namun, sosialisasi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dinilai masih kurang. Masalah dalam penelitian ini berupa sistem pencatatan dan pelaporan yang belum update, kurangnya sosialisasi tenaga kesehatan ke masyarakat, kurangnya koordinasi dengan tokoh agama ataupun tokoh masyarakat dengan melibatkan pada kegiatan imunisasi. Diharapkan untuk Dinas Kesehatan untuk lebih meningkatkan sistem pencatatan dan pelaporan, dan puskesmas lebih aktif dalam memberikan penyuluhan ke sekolah atau masyarakat sekitar. Kata Kunci : Imunisasi MR, Perilaku, Anak Sekolah Dasar.
Hubungan Motivasi Kerja Perawat Terhadap Ketepatan Waktu Pengembalian Rekam Medis Di Rumah Sakit Wijaya Kusumah Kuningan Tahun 2025 Fauziah, Nurrul Hasna; Suryadi, Yadi; Azmia, Seila
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20516

Abstract

Rumah Sakit Wijaya Kusumah Kuningan menghadapi kendala dalam optimalisasi penerapan sistem rekam medis elektronik. Sebagian dokumen rekam medis masih ditulis secara manual, menyebabkan keterlambatan pengembalian melebihi batas waktu 2x24 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis korelasi antara motivasi kerja perawat terhadap ketepatan waktu dalam mengembalikan rekam medis. Jenis penelitian adalah kuantitatif melalui survei analitik dengan rancangan cross-sectional, dengan 65 perawat rawat inap sebagai responden yang citentukan melalui teknik total sampling. Hasil menunjukkan bahwa 60% responden memiliki motivasi tinggi, dan hanya 52,3% rekam medis dikembalikan tepat waktu. Dari uji statistik korelasi Rank Spearman dihasilkan nilai signifikansi p= 0,000 dan koefisien korelasinya r= 0,545, yang menunjukkan adanya hubungan positif dengan kekuatan sedang. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi motivasi kerja, maka semakin besar kecenderungan perawat mengembalikan rekam medis tepat waktu. diharapkan pihak rumah sakit sebaiknya lebih memerhatikan aspek-aspek pendorong motivasi kerja perawat melalui pemenuhan kebutuhan dasar, memperkuat sinergi antar profesi, serta menerapkan sistem pemantauan yang rutin.
Efektivitas Beban Kerja Kesehatan Sesuai Dengan Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kesehatan Rekam Medis Di Puskesmas Manggari Tahun 2025 Rosidah, Ros; Suryadi, Yadi; Azmia, Seila
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20368

Abstract

Belum tersedianya tenaga kesehatan rekam medis khusus di Puskesmas Manggari menjadi salah satu tantangan utama dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan primer yang efektif dan akuntabel. Beban kerja yang tinggi harus ditanggung oleh pegawai non-rekam medis yang merangkap tugas pencatatan dan pengelolaan data pasien, sehingga berpotensi menurunkan kualitas dokumentasi medis dan akurasi data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas beban kerja tenaga kesehatan rekam medis serta perencanaan kebutuhan tenaga berdasarkan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-KES) di Puskesmas Manggari tahun 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen perencanaan SDM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan kebutuhan tenaga rekam medis telah dilakukan secara sistematis setiap tahun melalui metode ABK-KES, namun realisasi pemenuhan tenaga masih terkendala oleh keterbatasan anggaran, kebijakan pusat, serta status tenaga rekam medis yang belum diakui sebagai tenaga kesehatan dasar. Beban kerja rekam medis tetap tinggi karena belum adanya tenaga khusus, sementara adaptasi terhadap sistem rekam medis elektronik menambah kompleksitas pekerjaan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan perlunya kebijakan yang lebih fleksibel dalam perekrutan tenaga rekam medis, peningkatan kapasitas SDM, serta dukungan anggaran yang memadai agar efektivitas perencanaan kebutuhan tenaga rekam medis dapat tercapai secara optimal di Puskesmas Manggari.