Campak dan rubella merupakan salah satu penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi. Mengingat besarnya perkiraan beban penyakit rubella, maka diputuskan untuk mengganti vaksin measles (campak) dengan vaksin kombinasi measles-rubella, yang dimulai dengan kegiatan imunisasi massal MR di sekolah. Di Provinsi DKI Jakarta pelaksanaan kegiatan imunisasi massal MR, paling sedikit mendapatkan imunisasi Measles Rubella (MR) yang digelar Agustus hingga September 2017 yakni baru 72,23% dari target 95%. Hal ini merupakan daya tarik penulis untuk meneliti bagaimana perilaku pemberian imunisasi Measles dan Rubella (MR) serta faktor-faktor apa saja yang dapat berpengaruh dalam pelaksanaan imunisasi. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus (case study) dengan melakukan Focus Group Discussion dan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Adapun informan dalam penelitian ini adalah : Ibu yang anaknya diimunisasi, Anak Sekolah Dasar, Kepala Sekolah, PJ UKS, PJ Program Imunisasi, dan Petugas Imunisasi di Puskesmas. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan imunisasi berjalan lancar, tidak terdapat keluhan, sebagian besar informan memiliki pengetahuan yang baik, informan setuju dengan adanya program imunisasi tersebut, informan mendapat dukungan dari keluarga dan pihak sekolah, pelayanan tenaga kesehatan juga terbilang baik, dan informasi mengenai imunisasi diperoleh melalui media social dan surat edaran sekolah, serta ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan cukup baik. Namun, sosialisasi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dinilai masih kurang. Masalah dalam penelitian ini berupa sistem pencatatan dan pelaporan yang belum update, kurangnya sosialisasi tenaga kesehatan ke masyarakat, kurangnya koordinasi dengan tokoh agama ataupun tokoh masyarakat dengan melibatkan pada kegiatan imunisasi. Diharapkan untuk Dinas Kesehatan untuk lebih meningkatkan sistem pencatatan dan pelaporan, dan puskesmas lebih aktif dalam memberikan penyuluhan ke sekolah atau masyarakat sekitar. Kata Kunci : Imunisasi MR, Perilaku, Anak Sekolah Dasar.