Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work life balance dan kesehatan mental terhadap kinerja karyawan, khususnya pada karyawan Generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang karyawan dari Generasi Z. Hasil analisis menunjukkan bahwa work life balance berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai T-hitung sebesar 157,112 yang lebih besar dari T-tabel sebesar 1,660, serta nilai signifikansi 0,000 0,05. Sebaliknya, variabel kesehatan mental tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, ditunjukkan oleh nilai T-hitung sebesar 1,511 yang lebih kecil dari T-tabel. Secara simultan, work life balance dan kesehatan mental secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan F-hitung sebesar 12.881,144 lebih besar dari F-tabel sebesar 3,087. Nilai R Square sebesar 99,60% menunjukkan bahwa variabel bebas mampu menjelaskan variasi kinerja karyawan secara sangat kuat.