Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Developing educative snake and ladder learning media to improve understanding on living creature concept Agustina, Winarti; Hapidin, Hapidin; Tarwiyah, Tuti
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 51, No 3 (2018): October 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.016 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v51i3.15927

Abstract

The objective of this research was to develop educative snake and ladder learning media to improve the understanding on concept of living creature on early childhood. The research was conducted in Bekasi municipality with R&D method. The results indicated that in aspects of (1) availability of learning media: 75% of teachers used the learning media optimally and 67% of teachers perceived that the learning media made available by the school was less supportive to the learning: (2) requirement: only 25% of teachers who used the game media in learning and 83% of teachers recognized that the learning material in theme books was very supportive to use the media; (3) process: 83% of teachers had difficulty to present the learning material due to children characteristics which are active and aggressive and 75% of teachers recognized that the children’s understanding level regarding the media presented was still low; expectation: 92% of teachers supported the making of educative snake and ladder learning media. Tests administered to the students regarding the living creative concept obtained average score 52,44, which means insufficient.
PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENGENALKAN KONSEP SOCIAL STUDIES PADA ANAK USIA DINI Tambunan, Tuti Artika; Agustina, Winarti
JURNAL TALITAKUM: JURNAL PENDIDIKAN KRISTEN ANAK USIA DINI Vol 1 No 1 (2022): Talitakum: Jurnal Pendidikan Kristen Anak Usia Dini
Publisher : PRODI PKAUD, IAKN TARUTUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69929/talitakum.v1i1.1

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana metode bermain peran dapat mengenalkan konsep pengetahuan ilmu sosial pada AUD. Dengan metode bermain peran anak dituntun untuk mengenal konsep pengetahuan ilmu sosial. Dimana Ilmu Sosial (bahasa Inggris: social science) atau Ilmu Pengetahuan Sosial (Inggris: social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Dapat disimpulkan Dengan mempelajari ilmu sosial, anak belajar mengenal diri dan lingkungan sosialnya. Selain itu, dengan memahami diri dan lingkungan sosialnya, anak akan belajar menempatkan diri sesuai dengan situasi dan kondisi yang mereka hadapi. Dalam mengenalkan konsep ilmu sosial anak khususnya bagi Anak usia dini dapat menerapkan metode bermain peran yang adalah cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, tergantung pada apa yang diperankan. Dengan bermain peran maka anak dapat mengekspresikan serta memahami kondisi di sekitar lingkungannya. Maka dari itu seorang Guru harus mengetahui pengertian ilmu sosial dan mengetahui metode bermain peran dalam hal mengenalkan konsep ilmu pengetahuan sosial pada anak usia dini. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak usia dini.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MARGALA UNTUK MENGENALKAN MULTICULTURAL PADA ANAK USIA DINI agustina, winarti
JURNAL TALITAKUM: JURNAL PENDIDIKAN KRISTEN ANAK USIA DINI Vol 1 No 1 (2022): Talitakum: Jurnal Pendidikan Kristen Anak Usia Dini
Publisher : PRODI PKAUD, IAKN TARUTUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69929/talitakum.v1i1.2

Abstract

Abstract The objectivity of this research is to develop technology-based learning media to introduce multiculturalism to early childhood. The research methodology used is Research & Development (R&D) with the Borg and Gall model. This media has conducted trials on three media experts who are competent in their fields. The media feasibility results obtained 87.13 with very feasible criteria. Keywords: Learning Media, Multicultural, Early Childhood
SURVEY OF SATISFACTION OF PAUD TEACHERS ON MEDIA MAKING EARTHQUAKE MITIGATION LEARNING Nababan, Marina; Agustina, Winarti; Simamora, May Rauli
JURNAL TALITAKUM: JURNAL PENDIDIKAN KRISTEN ANAK USIA DINI Vol 2 No 2 (2023): Talitakum: Jurnal Pendidikan Kristen Anak Usia Dini
Publisher : PRODI PKAUD, IAKN TARUTUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69929/talitakum.v2i2.15

Abstract

Earthquake mitigation learning media is very effectively used in learning in PAUD institutions. It is easier for young children to gain understanding and experience when learning at school is displayed in the form of learning media. This learning media was created with the aim of educating young children in earthquake preparedness. The results of the survey research show that PAUD teachers are satisfied and happy with the existence of earthquake mitigation learning media. This learning media can be implemented well in learning activities for early childhood in PAUD institutions. Keywords: learning media, mitigation, earthquakes
Pengelolaan Manajemen Keuangan Keluarga Desa Trisnomaju Untuk Meningkatkan SDM Demi Menuju Desa Unggul Revita, Nifka Juli; Mukaromah, Hidayatul; Ananda, Yosi; Randini, Aditia Putri; Elyawati, Dini; Hidayanti, Vike Ayunita; Nurkholis, Ryan; Azizah, Ratu Nur; Agustina, Winarti; Oktavianti, Rahma Dila; Nursandi, Muhammad Diky; Firdaus, Muhammad; Sari, Wulan Puspita; Juliono, Juliono
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 10 (2024): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/s8rg9c42

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berupa pengelolaan manajemen keuangan keluarga untuk   meningkatkan SDM demi menuju desa unggul. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat desa untuk mengelola pendapatan, mengatur pengeluaran, dan melalukan investasi yang bijaksana. Perencanaan dan pengelolaan keuangan yang efektif dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pengembangan SDM. Dalam konteks ini, peran wanita sebagai ibu rumah tangga sangat krusial, karena mereka seringkali bertanggung jawab dalam mengelola keuangan sehari-hari.
EDUKASI STUNTING DAN MODERASI BERAGAMA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DESA PURBA DOLOK Agustina, Winarti; Situngkir, Ledyana Dwi Mei; Samosir, Rotua; Maranata, Graces; Aritonang, Oktober Tua
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 5 No. 1 (2025): Batara Wisnu | Januari - April 2025
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bw.v5i1.340

Abstract

Purba Dolok Village, located in Dolok Sanggul District, Humbang Hasundutan Regency, North Sumatra, faces issues of stunting and the need for religious moderation. The majority of the village's population are Christians (92%), with the remainder being Muslims (8%). Stunting, or chronic malnutrition in children, hinders their physical and cognitive development. The main causes of stunting include a lack of knowledge about nutrition, limited access to nutritious food, and inadequate healthcare services. Religious moderation is essential to maintain social harmony amidst religious diversity. A community service program by the Early Childhood Christian Education (PAUD) Study Program aims to address these issues through activities focused on stunting education and religious moderation. These activities include nutrition education for pregnant women and children, interfaith dialogues, and character education based on tolerance in schools. The program results showed an increase in knowledge about nutrition, interfaith harmony, and tolerance among students. Surveys indicated positive responses from participants who committed to applying their new knowledge. This program has provided sustainable positive impacts for the community of Purba Dolok Village and is expected to serve as a model for similar community service initiatives in other regions
Media Development Learning Ladders Snakes Educative Subthemes Plants For First Grade Elementery School Agustina, Winarti
IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education Vol 2, No 1 (2020): January 2020
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ijisedu.v2i1.2484

Abstract

Fun educational learning media rarely exist in the elementary school environment . So this study aims to develop educational learning media snake ladder with plant theme for firist grade elementery school. This research was conducted in three elementery schools in Bekasi. The method used is a research and development model with Borg & Gall. The results show aspects of media needs only 25% of teachers using games in learning media. While as many as 83% of teachers think the learning material in the book is very supportive theme to use instructional media. Researchers also conduct tests to students about the concept of living things, especially plants with an average value of 43.33 which enter into the category of "less". Based on these findings, the researchers conducted the development of instructional media educational ladder snake plant subthemes. This medium-sized 2x3.5 m where each field contains information about the plant concepts that are tailored to the learning curriculum. Students also are directly involved with being pawns and dice made from flannel made safe with the size 30x30cm
Upaya Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Terhadap Pendidikan non formal kepada anak dan menciptakan lingkungan yang baik,bersih dan bebas dari sampah Yang sering menyebabkan kebanjiran di desa hutatoruan X Agustina, Winarti; Harefa, Sefi Putri; Angriani, Putri; Natalia Tambunan, Nelly; Simanjuntak, Winda Lucia Naomi
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2: Desember (2023)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63821/ajpkm.v3i2.267

Abstract

Upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pendidikan non formal kepada anak dan menciptakan lingkungan yang baik, bersih, dan bebas dari sampah yang sering menyebabkan kebanjiran di desa Hutatoruan X menjadi sangat penting untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan ini:1). Sosialisasi Pendidikan Non Formal: Diperlukan upaya untuk menyebarkan informasi mengenai pentingnya pendidikan non formal kepada anak kepada masyarakat Desa Hutatoruan X. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan komunitas, ceramah, dan pameran pendidikan. Dalam sosialisasi ini, perlu dijelaskan manfaat pendidikan non formal dalam membantu perkembangan anak, serta bagaimana masyarakat dapat mendukung program-program pendidikan non formal yang ada di desa, 2) Kolaborasi dengan Pihak Terkait: Kerjasama antara pemerintah desa, lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat lokal dapat memperkuat upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pendidikan non formal. Melalui kerjasama ini, diharapkan akan tercipta program-program edukasi yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk pendidikan non formal di desa Hutatoruan X, 3) Pelatihan dan Workshop: Mengadakan pelatihan dan workshop untuk para orang tua dan warga desa tentang pentingnya pendidikan non formal serta bagaimana mereka dapat mendukung anak-anak dalam memperoleh pendidikan non formal. Materi pelatihan bisa meliputi metode pengajaran kreatif, pentingnya membaca untuk anak, dan cara menumbuhkan minat anak dalam belajar, 4) Program Pengelolaan Sampah: Kegiatan pembersihan lingkungan dan pengelolaan sampah juga perlu ditingkatkan. Masyarakat perlu diberi pemahaman mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan bagaimana sampah dapat menyebabkan kebanjiran. Program-program pengelolaan sampah, seperti pengolahan sampah organik dan mendaur ulang sampah, dapat diperkuat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Penting bagi pemerintah desa dan tokoh masyarakat untuk mendukung dan memfasilitasi langkah-langkah ini. Adanya keterlibatan aktif dari komunitas dan pihak terkait akan sangat mendukung keberhasilan upaya-upaya ini dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pendidikan non formal dan menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah.
Dramatic Play in Early Childhood Education: An Interdisciplinary Reconstructionist Perspective on Cultivating Social Awareness Agustina, Winarti; Hartati, Sofia; Maelani, R. Sri Martini
Atfaluna Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 8 No 1 (2025): January-June 2025
Publisher : Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/atfaluna.v8i1.10548

Abstract

This study investigates the role of dramatic play in early childhood education (ECE) through a Reconstructionist lens and an interdisciplinary approach. A total of 65 articles were retrieved from indexed academic databases—Google Scholar, JSTOR, ScienceDirect, and ProQuest—using keywords such as “dramatic play,” “early childhood education,” “reconstructionism,” and “interdisciplinary approach.” Of these, 30 articles were selected based on inclusion criteria including topical relevance and academic rigor, covering publications from 2013 to 2024. The research employs a Systematic Literature Review (SLR) guided by the PRISMA framework to identify, screen, and synthesize the findings. The results reveal that dramatic play contributes significantly to the development of empathy, social competence, and children's awareness of societal roles. Role-playing allows children to embody various social and professional identities, such as doctors or community leaders, while internalizing values like cooperation, justice, and responsibility. From a Reconstructionist perspective, education is seen as a means of social transformation, positioning dramatic play as a powerful tool for character development in early childhood. The interdisciplinary approach further enhances learning by integrating insights from psychology, sociology, and pedagogy. This study recommends embedding socially meaningful dramatic play into the ECE curriculum and underscores the crucial role of teachers in facilitating value-oriented role-play experiences
PELATIHAN PEMBUATAN BONEKA TANGAN DALAM PENGEMBANGAN SIKAP TOLERANSI DAN KEBERAGAMAN DI DESA SIPAHUTAR Agustina, Winarti; Hulu, Adiani; Situngkir, Ledyana Dwi Mei; Tarigan, Jessica Ice Rebecca Br.; Aritonang, Oktober Tua
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25086

Abstract

Desa Sipahutar, Sumatera Utara, memiliki latar belakang keagamaan dan suku yang beragam. Menghadapi permasalahan bullying terkait perbedaan suku dan agama pada anak-anak, Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dirancang untuk mengatasi tantangan ini. Pelatihan pembuatan boneka tangan dianggap sebagai solusi kreatif untuk membangun sikap toleransi. Dalam pelaksanaannya, 55 peserta dari berbagai lapisan masyarakat mempraktikkan pembuatan boneka tangan dengan menggunakan kearifan lokal Desa Sipahutar. Evaluasi menunjukkan kepuasan tinggi peserta (rata-rata 3.8), kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat (rata-rata 3.5), dan pemberian bekal kemampuan berpikir (rata-rata 3.7). Hasil evaluasi juga mencerminkan peningkatan daya nalar masyarakat (rata-rata 3.6) dan manfaat signifikan yang diperoleh (rata-rata 3.5). Meskipun terdapat potensi perbaikan pada metode penyampaian dan kelanjutan kegiatan, pelatihan pembuatan boneka tangan di Desa Sipahutar dianggap berhasil dalam membangun sikap toleransi dan keberagaman. Kesimpulan ini menjadi dasar untuk penyempurnaan program PkM di masa depan, dengan harapan dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan dalam memperkuat kohesi sosial di Desa Sipahutar.