Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH VARIASI JUMLAH BLADE TERHADAP PERFORMA HORIZONTAL AXIS WIND TURBINE MENGGUNAKAN QBLADE Syaukani, Muhammad; Sadono, Fajar Sidik; Arirohman, Ilham Dwi; Alfian, Devia G. C; Muhyi, Abdul; Ammar, Naufal
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 1 (2024): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v5i1.1492

Abstract

Perubahan iklim mendorong kita untuk dapat melakukan transisi dari energi konvesional ke energi baru terbarukan (EBT). Energi angin merupakan salah satu dari sekian banyak jenis energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan menggunakan wind turbine. Wind Turbine diklasifikasikan menjadi Horizontal Axis Wind Turbine (HAWT) dan Vertical Axis Wind Turbine (VAWT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa Horizontal Axis Wind Turbine (HAWT) terhadap variasi jumlah bilah  3, 5 dan 7. Pemodelan dan analisis menggunakan Q-Blade untuk memperoleh parameter perfoma seperti Coefficient of Performance (Cp), Daya mekanik, dan Torsi.  Desain bilah HAWT menggunakan airfoil tipe NACA4412 dan panjang 1.2 m pada kecepatan angin 10 m/s dan TSR 7. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa performa terbaik pada  TSR 7 adalah HAWT dengan jumlah 3 bilah dengan Cp, torsi, dan daya mekanik tertinggi secara berurutan yaitu 0,46; 21,89 Nm; 1,28 kW.
Transformasi Pakan Ikan Berbasis Maggot untuk Mewujudkan Ekosistem Agro-Akuaseloka Sirkular di Desa Panti Aprillianto, Bayu; Ammar, Naufal; Dewi, Reni Puspita; Kurniawan, Anggi; Salabillah, Nabila Dwiani; Manik, Ella Septiana; Sitiwani, Sitiwani; Fauziah, Alifiyah Rizqy; Mukaromah, Nur Laily; Ramadhani, Rafli
Kawanad : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): October
Publisher : Yayasan Kawanad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56347/kjpkm.v4i2.353

Abstract

This study aims to develop the Agro-Aquaseloka model as an integrated system linking agriculture, aquaculture, and organic waste management through a circular economy approach in Panti Village, Jember Regency. The research employed a mixed-methods design with a Community-Based Participatory Research (CBPR) framework, involving local communities as active partners in all phases. Results indicate that training in Black Soldier Fly (BSF) maggot cultivation enhanced participants’ technical skills in converting organic waste into fish feed and organic fertilizer. The program reduced fish feed costs by up to 50% and improved profitability with a benefit-cost ratio (R/C) exceeding 1.3. It also decreased household waste volume by around 20% and reduced open burning practices. The establishment of the “Aguaseloka Farmer Group” strengthened local institutions and program sustainability. The model effectively promotes rural green economy development and supports Sustainable Development Goals (SDGs 1, 2, 8, 12, and 13).
Dukungan keluarga sebagai faktor penentu adaptasi fisik dan tingkat kelelahan pada pasien gagal jantung Ammar, Naufal; Kristinawati, Beti
Journal of Health Research Science Vol. 5 No. 02 (2025): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/vhxmtt71

Abstract

Latar Belakang: Kegagalan fungsi jantung menyebabkan penurunan fungsional, berdampak pada aktivitas fisik, dan menimbulkan tantangan, terutama saat pasien melakukan perjalanan jarak jauh. Dukungan dan keterlibatan keluarga penting untuk meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, dan kemampuan pasien beradaptasi dengan tantangan fisik. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara dukungan keluarga, kemampuan adaptasi fisik, dan tingkat kelelahan pada pasien gagal jantung.  Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 134 pasien gagal jantung rawat jalan di rumah sakit Jawa Timur. Data dikumpulkan menggunakan instrumen Family Support Scale, Cardiac Self-Efficacy Scale, Fatigue Assessment Scale.Hasil: Temuan ini mengungkapkan jika terdapat hubungan yang positif di antara dukungan keluarga dan kemampuan adaptasi fisik pasien, serta tingkat kelelahan pasien (p < 0,05).Kesimpulan: Semakin tinggi dukungan keluarga yang diterima, semakin baik kemampuan fisik pasien dalam beradaptasi dilingkup pasien maupun saat berpergian. Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan agar keluarga mendukung penuh adaptasi fisik pasien gagal jantung.