Tumbuhan kencana ungu (Ruellia tuberosa L.) merupakan tanaman liar atau lebih dikenal sebagai gulma yang tumbuh subur di Pulau Jawa. Kandungan flavonoid yang terdapat dalam ekstrak etanol 96% daun kencana ungu berfungsi sebagai zat antioksidan yang berperan dalam menetralisir radikal bebas dan menghambat reaksi peroksidasi lipid. Tablet ekstrat etanol 96% daun kencana ungu dkombinasikan dengan Na-CMC dan avicel PH 102 dibuat beberapa konsentrasi. Penggunaan Na CMC sebagai pengikat karena karena memiliki daya rekat yang kuat, meningkatkan kekerasan tablet, bersifat non toksik, dan non iritan, mudah diperoleh serta relatif murah dan avicel PH102 sebagai bahan penghancur yang menunjukkan sifat alir serta kompaktibilitas yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi bahan eksipien terhadap sifat fisik tablet serta mendapatkan formula yang optimum kombinasi Na-CMC dan avicel PH 102 pada tablet menggunakan metode faktorial lengkap. Ekstraksi daun kencana ungu dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Granulasi basah dilakukan dengan perbandingan konsentrasi Na-CMC dan avicel PH 102 adalah formula F1 (2,8:14) mg; formula FA (16,8:14) mg; formula FB (2,8:42) mg; dan formula FAB (16,8:42) mg. Metode optimasi yang digunakan adalah factorial design dengan menginput data hasil uji sifat fisik granul maupun tablet. Hasil evaluasi sudut diamdari granul, keseragaman bobot tablet, dan kerapuhan tidak berpengaruh signifikan terhadap semua variabel sampel. Response optimization nilai desirability yang dihasilkan dari metode optimasi factorial design yaitu 0,6492 dengan menunjukkan formula optimum dengan bobot Na-CMC 2,8 mg dan avicel PH 102 14 mg.