Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimasi Konsentrasi Avicel PH 102 dan Natrium karboksimetilselulosa (NaCMC) dengan Desain Faktorial Lengkap Pada Formulasi Tablet Ekstrak Etanol Daun Kencana Ungu (Ruelia tuberosa L.) Stiani, Sofi Nurmay; Anjani, Shabrina Talitha; Marlina, Nia; Yusransyah, Yusransyah
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Galenika Vol 10 No 2
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v10i2.308

Abstract

Tumbuhan kencana ungu (Ruellia tuberosa L.) merupakan tanaman liar atau lebih dikenal sebagai gulma yang tumbuh subur di Pulau Jawa. Kandungan flavonoid yang terdapat dalam ekstrak etanol 96% daun kencana ungu berfungsi sebagai zat antioksidan yang berperan dalam menetralisir radikal bebas dan menghambat reaksi peroksidasi lipid. Tablet ekstrat etanol 96% daun kencana ungu dkombinasikan dengan Na-CMC dan avicel PH 102 dibuat beberapa konsentrasi. Penggunaan Na CMC sebagai pengikat karena karena memiliki daya rekat yang kuat, meningkatkan kekerasan tablet, bersifat non toksik, dan non iritan, mudah diperoleh serta relatif murah dan avicel PH102 sebagai bahan penghancur yang menunjukkan sifat alir serta kompaktibilitas yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi bahan eksipien terhadap sifat fisik tablet serta mendapatkan formula yang optimum kombinasi Na-CMC dan avicel PH 102 pada tablet menggunakan metode faktorial lengkap. Ekstraksi daun kencana ungu dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Granulasi basah dilakukan dengan perbandingan konsentrasi Na-CMC dan avicel PH 102 adalah formula F1 (2,8:14) mg; formula FA (16,8:14) mg; formula FB (2,8:42) mg; dan formula FAB (16,8:42) mg. Metode optimasi yang digunakan adalah factorial design dengan menginput data hasil uji sifat fisik granul maupun tablet. Hasil evaluasi sudut diamdari granul, keseragaman bobot tablet, dan kerapuhan tidak berpengaruh signifikan terhadap semua variabel sampel. Response optimization nilai desirability yang dihasilkan dari metode optimasi factorial design yaitu 0,6492 dengan menunjukkan formula optimum dengan bobot Na-CMC 2,8 mg dan avicel PH 102 14 mg.
Tax Management Strategies in Mergers and Acquisitions: Case Studies in the Financial Industry Marlina, Nia
Golden Ratio of Taxation Studies Vol. 3 No. 1 (2023): December - May
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grts.v3i1.628

Abstract

This qualitative literature review explores tax management strategies in mergers and acquisitions (M&A) transactions within the financial industry. The research aims to elucidate the multifaceted nature of tax considerations in M&A transactions and the diverse range of strategies employed by companies to optimize financial outcomes, mitigate risks, and promote sustainable value creation. Through systematic data collection from academic journals, books, and reputable databases, followed by thematic analysis and synthesis, the study investigates the implications of tax management practices from theoretical and managerial perspectives. Key findings highlight the pivotal role of tax considerations in decision-making processes, deal structures, and post-transaction integration plans. The integration of environmental, social, and governance (ESG) considerations into tax management frameworks emerges as a significant trend, reflecting a broader shift towards responsible corporate governance and regulatory compliance. The research underscores the importance of interdisciplinary collaboration and ongoing research in advancing knowledge and understanding in this critical area of corporate finance and governance. The findings contribute to the development of evidence-based practices and informed policy decisions, fostering sustainable growth and value creation in the financial industry.
ANALISIS BIAYA DAN STRATEGI KEBERLANJUTAN PEREMAJAAN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN TABIR SELATAN KABUPATEN MERANGIN Marlina, Nia
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 23 No 01 (2020): VOLUME 23 NOMOR 01 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v23i01.11859

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk: (1) menganalisis permasalahan yang dihadapi petani kelapa sawit swadaya dalam melakukan peremajaan kelapa sawit (2) menganalisis biaya yang dibutuhkan petani dalam melaksanakan peremajaan kelapa sawit, dan (3) merumuskan strategi keberlanjutan peremajaan kelapa sawit petani swadaya.Penelitian dilaksanakandi Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin dan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Permasalahan yang dihadapi petani dalam melakukan peremajaan disajikan secara deskriptif, biaya peremajaan disajikan secara kuantitatif, sedangkan untuk merumuskan strategi keberlanjutan peremajaandigunakan analisis SWOT. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa permasalahan mendasar yang dihadapi petani dalam melakukan peremajaan adalah masih adanya hutang petani pada bank sehingga sertifikat lahan yang merupakan salah satu persyaratan mendapatkan dukungan dana pemerintah masih di tahan oleh bank, besarnya kebutuhan biaya untuk melaksanakan peremajaan dan kehilangan pendapatan untuk memenuhi biaya hidup keluarga petani selama masa TBM. Biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan peremajaan kelapa sawit di Kecamatan Tabir Selatan sampai pada pemeliharaan tanaman kuartal 1 tahun pertama adalah Rp 23.468.604 per hektar. Perkiraan total biaya pemeliharaan selama tahun pertama adalah Rp 2.630.310 per hektar, sehingga total biaya yang dibutuhkan untuk peremajaan sampai tahun pertama adalah Rp 24.437.757 per hektar. Biaya peremajaan sampai tahun kedua adalah Rp 26.377.913 per hektar. Sehingga diperoleh total biaya peremajaan sampai tahun ketiga adalah Rp 28.318.069 per hektar.Berdasarkan hasil analisis SWOT dapat dirumuskan bahwa alternatif strategi yang dapat dilakukan untuk keberlanjutan peremajaan kelapa sawit di Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin adalah penguatan kelembagaan petani sehingga dapat membangun kerjasama dengan, mitra kerja untuk dapat meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit dan akses dalam pemasaran TBS.