Claim Missing Document
Check
Articles

UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH JENGKOL (Archidendron pauciflorum (Benth.) I.C.Nielsen) TERHADAP MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI OLEUM RICINI Rizal, Mohammad; Yusransyah, Yusransyah; Stiani, Sofi Nurmay
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung akademi farmasi samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.946 KB) | DOI: 10.51352/jim.v2i2.57

Abstract

Plants that can be used as a medicinal plant one of which is Jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.) IC.Nielsen.). Seeds, bark and leaves jengkol contains saponins, flavonoids and tannins. The purpose of this study was to test the antidiarrheal activity of 70% ethanol extract of the fruit peel jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.) ICNielsen) to male mice that includes a solution of distilled water as a control, loperamide as a comparison, the ethanol extract of the fruit peel jengkol as test material, and oleum ricini as inductors. Research method used laboratory experiments. Data were analyzed by ANOVA (Analysis of Variance) and continued with different test average – average Duncan using SPSS (Statistical Product and Service Solutions). The results of that study 70% ethanol extract of the fruit peel jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.) IC Nielsen) provide nonspecific antidiarrheal activity. The content of the metabolites were present in 70% ethanol extract of the fruit peel jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.) IC Nielsen) which provides non-specific activity as antidiarrheal are tannins, flavonoids and steroids. Ethanol Extract Fruit Leather Jengkol 1.2 mg / g has a stronger effect in reducing diarrhea and provide optimum activity as nonspecific antidiarrheal.
Aktivitas Ekstrak Daun Bangle (zingiber purpureum roxb.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa Fajrin Noviyanto; Siti Hodijah; Yusransyah Yusransyah
Journal Syifa Sciences and Clinical Research Vol 2, No 1 (2020): Volume 2 Edisi 1 2020
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.373 KB) | DOI: 10.37311/jsscr.v2i1.2665

Abstract

The bacteria that cause infections that can lead to high morbidity and mortality, the bacterium Pseudomonas aeruginosa. Bangle has a pharmacological activity as antibacterial, laxative, pancreatic lipase inhibitor, and protect cells from damage caused by oxidative stress. The purpose of this study are: to know the chemical constituents present in the extract of leaves bangle (Zingiber purpureum Roxb.) Can be efficacious as an antibacterial and knowing Minimal Inhibitory concentration (MIC) of the extracts of leaves bangle against Pseudomonas aeruginosa. Tests on the leaf extracts for antibacterial activity against Pseudomonas aeruginosa bangle made by the method of Kirby Bauer and solvents used are DMSO. Test solution with a concentration of leaf extract bangle 200, 400, 600, 800 and 1,000 ppm, the positive control solution (ciprofoxacin) and the solution negative control (DMSO). The results showed that the chemical constituents present in the extract of leaves bangle (Zingiber purpureum Roxb.) Are flavonoids, saponins, tannins, alkaloids and steroids. Value Minimum Inhibitory Concentration (MIC) of ethanol extract of the leaf bangle S bacteria Pseudomonas aeruginosa is a concentration of 40 % with an average diameter of 5.44 mm inhibitory. MIC extract ethanol extract of leaf bangle belonging to the bacterial activity that is strong enough..
PENGGUNAAN DAUN SAGA (ABRUS PRECATORIUS) SEBAGAI OBAT ALTERNATIF UNTUK MEMBANTU MENGOBATI SARIAWAN DI KAMPUNG CISIMEUT KECAMATAN LEUWIDAMAR RT 002 RW 002 Yusransyah .; Rizki Robul Izati; Abdul Aziz Setiawan
Jurnal Farmagazine Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Farmagazine
Publisher : STF Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47653/farm.v1i2.48

Abstract

Sariawan memang bukan penyakit yang serius, tapi kondisi ini sangatlah mengganggu karena menyulitkan untuk makan dan berbicara. Penyebab sariawan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kekurangan vitamin C, kebersihan mulut yang buruk, pemasangan gigi palsu dan kawat gigi yang tidak pas, gangguan hormonal (seperti sebelum atau sesudah menstruasi), alergi, infeksi bakteri dan jamur, kelainan pencernaan, faktor psikologi, luka gigitan pada bibir dan lidah pada saat makan, kondisi tubuh yang tidak fit, mengkonsumsi makanan atau minuman panas dan kekurangan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah masyarakat di Kampung Cisimeut Kecamatan Leuwidamar RT/ 002 RW/002 menggunakan daun saga dalam pengobatan dan cara penggunaan daun saga untuk mengobati sariawan. Jenis penelitian yaitu merupakan deskritif observasional. Populasi pada penelitian ini adalah kepala keluarga yang tinggal di Kampung Cisimeut RT 002 RW 002 Kecamatan Leuwidamar. Sampel penelitian adalah 40 responden kepala keluarga di Kampung Cisimeut RT 002 RW 002 Kecamatan Leuwidamar. Metode yang digunakan yaitu metode kuesioner. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu 90 % responden menggunakan saga sebagai obat sariawan, 57,5 % responden yang cara penggunaannya daun saga yang baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu, sedangkan 32,5% responden menggunakannya dengan cara langsung dikunyah-kunyah sampai halus. Kata Kunci : Sariawan, Daun saga, Obat Alternatif, Pengobatan Sariawan.
STUDI IN SILICO SENYAWA ALKALOID DARI BUNGA TAPAK DARA (CATHARANTHUS ROSEUS (L) G. DON) PADA RESEPTOR ESTROGEN BETA SEBAGAI ANTIKANKER PAYUDARA Yusransyah S.Farm, M.Sc, Apt; Dina Pratiwi S.farm, M.Sc; Lia Khaerunnisa
Jurnal Farmagazine Vol 3, No 2 (2016): Jurnal Farmagazine
Publisher : STF Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47653/farm.v3i2.3

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang sering ditemui dikalangan wanita dunia.Bunga tapak dara mengandung lima senyawa alkaloid yang bisa menghambat kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi senyawa alkaloid sebagai antikanker ayudara pada reseptor estrogen beta. Senyawa uji yang digunakan yaitu lima nyawa alkaloid dari bunga tapak dara (Catharanthus roseus (L) G. Don) yaitu, vincristine -6.10 kkal/mol, vinorelbine -7.02 kkal/mol, vinflunine -6,60 kkal/mol, vinblastine -6,44kkal/mol, vindensine -8,30 kkal/mol, serta senyawa pembanding yaitu estradiol dan genistein. Optimasi geometri menggunakan hyperchem dengan metode semi empirik (PM3), Reseptor yang digunakan adalah reseptor estrogen beta dengan kode PDB 1QKM. Proses docking dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Autodock 4.2.6. Nilai skor docking dari lima senyawa alkaloid terhadap reseptor estrogen beta pada gridbox 126x126x126 yaitu vincristine -6,10 kka/mol, vinblastine -6,44 kka/mol, vindensine -8,30 kka/mol, vinflunine -6.60 kka/mol, vinorelbine -7,02 kkal/mol, estradiol -11,13 kka/mol dan genistein -9.34 kka/mol. Senyawa lima alkoloid diprediksi tidak berpotensi sebagai antikanker pada reseptor estrogen beta. Kata kunci : Senyawa-senyawa alkaloid, bunga tapak dara, docking, 1QKM.
UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK DAUN BAMBU TALI (Gigantochloa apus (Schult.) Kurz.) TERHADAP JAMUR Candida albicans Abdul Aziz Setiawan; Latif , Yudha Aditama; Yusransyah ,
Jurnal Farmagazine Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Farmagazine
Publisher : STF Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47653/farm.v5i2.100

Abstract

Bambu tali (Gigantochloa apus (Schult.) Kurz.) merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan mengandung berbagai senyawa metabolit yang memiliki aktifitas sebagai antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antijamur dari ekstrak daun bambu tali terhadap jamur Candida albicans. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimental di laboratorium. Sampel yang digunakan adalah serbuk daun bambu tali yang diekstraksi menggunakan etanol 70% dengan metode maserasi dan dilakukan pemekatan menggunakan rotary evaporator, untuk selanjutnya digunakan dalam uji aktivitas antijamur. Uji aktivitas antijamur dilakukan dengan metode difusi Cup Plate Technique (sumuran). Kelompok perlakuan terbagi menjadi 7 kelompok, diantaranya: ketokonazol 1000 ppm sebagai kontrol positif, dan DMSO 2% sebagai kontrol negatif serta 5 kontrol uji dengan variasi konsentrasi ekstrak daun bambu tali, yaitu 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat zona bening disekitar lubang sumuran ketokonazol, sedangkan pada kontrol uji ekstrak daun bambu tali tidak terdapat zona bening disekitar lubang sumuran. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun bambu tali tidak memiliki aktivitas antijamur terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans.
FORMULASI DAN EVALUASI FISIK TABLET EKSTRAK DAUN ASAM JAWA (TAMARINDUS INDICA) DENGAN PERBANDINGAN VARIASI BAHAN PENGIKAT (MICROCRYSTAL CELLULOSE) DAN PENGISI (LACTOSE MONOHIDRAT) SECARA KEMPA LANGSUNG Nuraini M.Farm, Apt; Muhammad Nurmiftahuddin; Yusransyah M.Sc, Apt
Jurnal Farmagazine Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Farmagazine
Publisher : STF Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47653/farm.v2i1.18

Abstract

Daun asam jawa mengandung senyawa golongan flavonoid, saponin, tanin, steroid, glikosida, tetapi negatif terhadap glikosida jantung dan glikosida antar kuinon. Daun asam jawa mengandug asam galat yang mempunyai efek antipiretik sebanding dengan Paracetamol 300 mg/kg bb. Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh tablet yang memenuhi persyaratan sebagai suatu sediaan farmasi dari ekstrak daun asam jawa (Tamarindus indica L.). Formulasi ini menggunakan metode kempa langsung dengan bahan tambahan yang digunakan yaitu Microcrystal cellulose (Avicel pH102), Laktosa monohidrat, Talkum, Koloidal sillika (Aerosil 200) dan Mg Stearat. Formulasi yang dibuat adalah V formulasi dengan perbandingan 2 eksipien antara Microcrystal cellulose (Avicel pH102) konsentrasi 60 mg, 45 mg, 36,05 mg, 27,1 mg, 12,1 mg dan Laktosa monohidrat 12,1 mg, 27,1 mg, 36,05 mg, 45 mg, 60 mg. Hasil dari pengujian tablet menunjukan bahwa formulasi V telah memenuhi persyaratan tablet yang baik seperti pada uji massa granul dan beberapa uji sifat fisik tablet, tetapi tidak memenuhi persyaratan pada uji waktu hancur tablet dengan rata-rata waktu yaitu 15,3 menit. Hasil waktu hancur formulasi V lebih mendekati waktu yang telah ditetapkan farmakope yaitu harus kurang dari 15 menit dibandingkan dengan formulasi I-IV. Kata Kunci: Tablet, Daun asam jawa, Microcrystal cellulose, Laktosa monohidrat
UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK DAUN BAMBU TALI (Gigantochloa apus (Schult.) Kurz.) TERHADAP JAMUR Candida albicans Abdul Aziz Setiawan; Latif Yudha Aditama; Yusransyah ,
Jurnal Farmagazine Vol 5, No 3 (2018): Jurnal Farmagazine
Publisher : STF Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47653/farm.v5i3.113

Abstract

Bakteri penghasil antibiotik golongan beta laktam telah lama diteliti. Sejalan dengan waktu, resistensi terhadap antibiotik golongan beta laktam saat ini banyak terjadi. Resistensi tersebut dapat diakibatkan karena salah satunya adalah tidak konsisten untuk menghabiskan antibiotik sehingga bakteri mampu menghasilkan enzim β-laktamase. Resistensi ini dapat dikurangi dengan menggunakan inhibitor terhadap aktivitis enzim β-laktamase. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri yang memproduksi inhibitor antibiotik β lactamase dari bahan baku tahu sumedang. Bakteri terpilih dilakukan uji dengan metode “direct antagonism”. Sampel diambil dari pabrik tahu dari daerah Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat. Dari proses isolasi didapat beberapa isolat tunggal yang berpotensi menghasilkan inhibitor beta laktamase. Isolat tersebut di uji daya hambat terhadap bakteri target golongan β-laktamase. Isolat yang menghasilkan zona bening ketika uji merupakan isolat dengan potensi. Didapat 1 bakteri kandidat yang memiliki potensi untuk menghasilkan inhibitor beta laktamase. Identifikasi dilakukan dengan metode API test dan didapat bakteri tersebut adalah Bacillus licheniformis. Kata kunci: bakteri antibiotik, beta laktamase, inhibitor beta laktamase
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Bandotan (Ageratum Conyzoides L.) Terhadap Bakteri Streptococcus Pyogenes Jovita Almira; Yusransyah Yusransyah; Banu Kuncoro; Rahmawida Putri; Nuriyatul Fhatonah
Journal of Pharmaceutical and Health Research Vol 2 No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jharma.v2i2.841

Abstract

The treatment of bacterial infectious diseases using a semi synthetic antibiotic can lead to resistance, so that the search is necessary to overcome it the ingredients of natural medicine from plants, one of them namely bandotan leaf extract (Ageratum conyzoides l.). This research aims to identify the chemical compounds contained in leaf bandotan and knowing his activity as antibacterial against Pseudomonas aeruginosa and s. pyogenes. The leaves are extracted in bandotan maceration using solvent ethanol 96%. The extract was tested using the method of antibacterial activity of sumuran and clear zones are measured that is formed using a caliper and triplo. The results of the identification of a compound leaf bandotan secondary metabolite showed a group of compounds alkaloids, saponins, tannins, flavonoids, phenolic, triterpenoid glycosides, steroids,. Based on a test of antibacterial activity against s. pyogenes with the concentration of 100%, 50%, 25%, 12.5%, 6.25% showed a clear zone on the concentration in a row with an average of 14.52 mm; 13.87 mm; 13.38 mm; 12.38 mm; 11.75 mm; 15.33 mm. While testing the antibacterial activity against Pseudomonas aeruginosa with the same concentrations did not show the presence of antibacterial activity of extracts of leaves of bandotan with no clear zone formation
Antifungal Activity Of Jackfruit Leaf Extract (Artocarpus heterophyllus Lam.) Againts The Growth of Candida albicans Rahmawida Putri; Minarni ,; Epinur ,; Banu Kuncoro; Reza Sudrajat; Yusransyah ,
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4711

Abstract

Candidiasis is an infection that often occurs among all fungal infections involving the skin or mucous membranes. Most infections caused by Candida albicans. The use of synthetic antifungal poses a lot of problems such as serious side effects, resistance, complicate the rules of use, and the need for medical supervision. One of the plants that used as traditional medicine by the people of jackfruit leaves. This research was conducted to determine whether jackfruit leaves can provide the antifungal activity against Candida albicans. This research was carried out experimentally in the laboratory. Samples of dried jackfruit leaves are crushed and extracted by maceration using 96% ethanol and thickened with a rotary evaporator. Subsequently extract with a concentration of 1.25% (K1), 2.5% (K2), 5% (K3), 10% (K4), 20% (K5), 40% (K6) and 80% (K7), positive control 25 µg fluconazole (K8) and negative control DMSO (K9) tested antifungal activity against Candida albicans with agar diffusion method by way of pitting with 3 times replication. The result of research showed jackfruit leaves extract can provide the antifungal activity against Candida albicans with optimal concentration is 80% concentration. Kruskal Wallis test analysis results that each treatment group showed a significant difference (Sig 0.05). Tukey HSD Post Hoc test showed only K7 not showed a significant difference with the positive control (Sig 0.05).
PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG DAGUSIBU (DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN DAN BUANG) OBAT DENGAN BENAR DI SMK IKPI LABUAN PANDEGLANG Yusransyah Yusransyah; Sofi Nurmay Stiani; Siti Lailatu Zahroh
Jurnal Abdi Masyarakat Kita Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat Kita
Publisher : APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1054.104 KB) | DOI: 10.33759/asta.v1i1.95

Abstract

Efforts to improve health for the community are very important. This is reinforced by the launching of DAGUSIBU (Get, Use, Store and Dispose of Medicines properly) so that the community is able to understand and be able to implement it in an effort to increase the degree of understanding in terms of medicine, especially how to get, use, store, dispose of drugs properly and create a drug-aware family through the DAGUSIBU program in the SMK IKPI School of Labuan Pandeglang. Material that is socialized is the explanation of the general definition of drugs, drug classification consisting of over-the-counter drugs, limited free drugs, hard drugs, and mandatory drug pharmacies. Then the explanation of the drug preparations and how to use them, special attention is needed so that they are not wrong in using them and the proper and correct storage and disposal procedures for the drugs. It is hoped that through this activity, the ultimate goal to be achieved will be realized, and the community will become a concern in consuming and managing medicines, especially those in the family environment.
Co-Authors Abdillah , Mursyid Abdillah Mursyid Ade Anwar Adini, Syilvi Aditia Saeffurrohman Afifah Nur Shobah Ahmad Sofan Ai Yeni Herlinawati Alfarizqi, Asep Salman Andri Harpan Anita Nugraheni, Diesty Anjani, Shabrina Talitha Ashari, Elva Febri Aulia, Ayu Ayuni, Eka Sirly Baha Udin Bahaudin Bahaudin Bahaudin Bahaudin, Bahaudin Banu Kuncoro Cahya, Wulan Chairani, Farahdina Dewi Intan Sri Rahayu Diesty Anita Nugraheni Dina Pratiwi S.farm, M.Sc Effendi, Erwin Endah Endah endah, endah Endang Safitri Eneng Elda Ernawati Epinur , Ernawati, Eneng Elda Eva Kholifah Fahlevy, Muhamad Ichsan Fajrin Noviyanto Fajrin Noviyanto, Fajrin Farahdina Chairani Farahdina, Chairani Fathiyati Fathiyati Fauzi, Andrian Maulana Ferdiyansyah, Ferdiyansyah Fifih Lutfiyah Hadi Susilo, Hadi Hakim, Imam Lukmanul Hanifah Dwi Safitri Harpan, Andri Hasanah, Indah Ayu Nur Herawati, Fera Imam Lukmanul Hakim Imas Masfuah Indriatmoko, Dimas Danang Ismiyati, Renditya Jovita Almira Junaedi, Candra Kelutur, Faruk Jayanto Kholifah, Eva Kuncoro, Banu Kurnia, Nia Marlina Latif , Yudha Aditama Latif Yudha Aditama Latifah Nur, Rizki Leni Halimatusyadiah Lia Khaerunnisa Lukmanul Hakim, Imam Lydya Elfira Sari Nasution Maharani, Sylvianti Maharani, Zahra Citra Marlina, Nia Masfuah, Imas Meila Pertiwi Mohammad Rizal Mohammad Rizal, Mohammad Muhammad Nurmiftahuddin Mulyani, Yani Mulyani Murdianto, Yudi Mursyid, Abdillah Nabillah, Deya Adiby Nana Suryana Nasiti, Febriane Dwi Nia Marlina Nur Insani Nur Shobah, Afifah Nuraini M.Farm, Apt Nurani, Agnes Wieanita Nurhayati, Ghina Siti Nurhikmah, Ihda Nuriyatul Fhatonah Nurul Fitri, Nabila Nurul Insani Ofsah, Olin Najilah Oktaviana Hadi, Agriyaningsih Perdi, Perdi Pratiwi, Linda Rani Pratiwi, Rossi Pujiati, Devi Putri, Nabila Septiani Rahmawida Putri Rahmawida Putri Raiyan Renditya Ismiyati Renditya Ismiyati Reza Sudrajat Ristiani, Yuanisa Rizki Robul Izati Rizkiana, Muhammad Dinta Rozwaliza Annintan Rustiyani, Risa Sabilla, Aliffia Nur Saeffurrohman, Aditia Saepudin Saepudin Salsabillah, Audy Nursifa'atun Seira, Trisya Selviani, Astri Septina Sumantri, Aulia Setiawan, Abdul Aziz Shabrina Talitha Anjani Shirly Kumala Shobah, Afifah Nur Siswa Setyahadi Siti Hodijah Siti Lailatu Zahroh Siti Rhopi’ah Soraya Uli, Elisabeth Stiani, Sofi Nurmay Subchan, Mohamad Sudarto, Teguh Sumarlin US Syifa Maulidia Rizqi Syilvi Adini Sylvi Addini Sylvianti Maharani Tuty Sriwahyuni US, Sumarlin Wibirezkina, Aufalya Yulistina, Isti Yuni Rahmawati Yuningsih Yuningsih Zulfiani, Nia