Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI PMDN DI PROVINSI SULAWESI UTARA PADA TAHUN 2003-2018 Tarigan, Chandra; Rotinsulu, Tri O.; Tolosang, Krest D.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 2 (2021): JE VOL 9 NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.027 KB) | DOI: 10.35794/emba.9.2.2021.33547

Abstract

Pembangunan daerah adalah satu proses dimana pemerintah daerah dan masyaratnya mengelola suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sekotor swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meransang perkembangan kegiatan ekonomi dalam wilayah tersebut. Oleh karna itu, pembangunan harus dilaksanakan di seluruh tanah air dan kesejahtraan masyarakatnya. (Sasana, 2003.)Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis  pengaruh Inflasi, suku bunga kredit, dan jumlah tenaga kerja terhadap tingkat Investasi di Provinsi Sulawesi Utara. Jenis data dalam penelitian ini berdasarkan dimensi waktu, yaitu data time-series (runtut waktu) dengan pengaruh inflasi, angkatan kerja dan suku bunga terhadap investasi di sulawesi utara tahun 2003-2018. peneliti menggunakan analisi regresi berganda (multiple Regretion), serta akan diuji dengan asumsi klasikHasil analisi menunjukan bahwa variabel Inflasi berpengaruh positif dan tidak signifkan terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dengan nilai signifikan 0.964 > 0.05 dengan nilai konstanta -.045. Variabel Suku Bunga Kredit berpengaruh negatif dan tidak signifikan Terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan nilai signifikan 0.662 > 0.05. Variabel Jumlah Tenaga Kerja berpengaruh positif dan sinifikan terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan nilai signifikan 0.037 < 0.05. Inflasi, Suku Bunga Kredit dan jumlah tenaga kerja secara simultan berpengaruh terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2003-2018. Kata Kunci:  Inflasi, Suku Bunga Kredit, Jumlah Tenaga Kerja
The Dual-Position Polemic: Questioning The Normalization Of Legal Regulation Violations Amid Efforts To Achieve Good Governance Tarigan, Chandra; Azrianti, Seftia; Rabu, Rabu
Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren Vol 7 No 2 (2026): Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren
Publisher : PPPM, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Biak-Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46924/jihk.v7i2.357

Abstract

The practice of holding multiple positions (concurrent posts) in Indonesia has become a habit and is often regarded as something normal and acceptable. Every government regime, from time to time, continues to engage in this practice, which has even become more widespread. In fact, several laws and regulations clearly prohibit and restrict such practices. However, it must be acknowledged that existing loopholes in legal regulations are often used as justifications to legitimize the practice of holding multiple positions.This study seeks to describe the increasingly widespread phenomenon of concurrent office-holding in Indonesia and its impact on the ideals of realizing good governance, using a normative juridical method. The government should take a firm and decisive stance regarding this matter, as the practice of holding multiple positions has a tangible negative impact, particularly on the implementation of effective, corruption-free, and good governance.