Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Intrapopulated Genetic Variation Of The Blue Swimming Crab (Portunus Pelagicus) From Kaimana, West Papua Indonesia Based On Cytochrome C Oxidase Subunit I (Co1) Gene Sequence Hidayani, A. Aliah; Fujaya, Yushinta; Trijuno, Dody Dh.; Alimuddin, Alimuddin
Torani Journal of Fisheries and Marine Science VOLUME 3 NOMOR 2, JUNI 2020
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35911/torani.v3i2.11373

Abstract

The first step to establishing appropriate broodstock management and conservation programs and to avoid decreasing genetic variability in this selective breeding program is the development of molecular genetic markers that can be used for evaluation of genetic stock determinations in gene flow rates. However, morphologically it is rather difficult to distinguish between one individual and another. The purpose of this study was to analyze genetic variation to prove differences in intrapopulated crabs. Small crab samples were collected from the district. Kaimana, West Papua. Morphological analysis was carried out by looking at differences in the color and pattern of white spots between one individual and another. The isolation of the crab CO1 gene was carried out by analyzing each individual after grouping it based on morphology. The results of the morphological analysis showed that males had seven color patterns and white carapace patterns while females had five color patterns and white spots on the carapace. However, there is little difference between morphology and genetics, especially in females, where the female is genetically divided into only two major groups. This indicates that there is information on phylogenetic relationships between individuals. The white spot on the carapace is genetically influenced so that it can be used to identify species or varieties, while the carapace color has not been shown to be influenced by the CO1 gene.
Penyuluhan Metode Budidaya Rumput Laut di Kel. Kalumeme, Kec. Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba Badraeni, Badraeni; Hidayani, Andi Aliah; Nurkamilah, Besse Tenri; Trijuno, Dody Dh.; Zainuddin, Elmi N.; Saade, Edison; Latama, Gunarto; Azis, Hasni Y.; Ambas, Irfan; Djawad, M. Iqbal; Achmad, Marlina; Karim, Muh. Yusri; Rustam, Rustam; Aslamyah, Siti; Fujaya, Yushinta; Zainuddin, Zainuddin
Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat VOLUME 2, NOMOR 1, APRIL 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35911/bambulaut.v2i1.42271

Abstract

Kecamatan Ujungbulu merupakan salah satu sentra rumput laut di Kab. Bulukumba yang memberikan peluang usaha yang sangat baik bagi peningkatan perekonomian keluarga. Keberhasilan budidaya rumput laut sangat dipengaruhi oleh musim, teknik dan metode budidaya yang tepat sehingga dapat memberikan pertumbuhan yang maksimal seperti pola tanam yang sesuai, penerapan metode tali bentang atau long line. Namun dalam perkembangan metode ini, Masih banyak masalah yang dihadapi oleh pembudidaya, seperti bobot awal bibit yang terlalu besar, jumlah bentangan per awal penanaman per areal yang terlalu banyak, dilakukan penanaman awal yang bersamaan dan penggunaan areal budidaya secara bersamaan per kelompok petani budidaya. Melalui program pengabdian kepada masyarakat dosen PS. BDP, maka dilakukan Penyuluhan Metode Budidaya Rumput Laut. Kegiatan ini dilakukan di Kantor Lurah Kalumeme, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba pada Sabtu 26 Oktober 2024. Sebanyak 30 peserta ikut dalam kegiatan ini yang berasal dari Gapoktan, penyuluh dan dari Dinas Perikanan Kab. Bulukumba. Materi penyuluhan yang disampaikan dipahami dengan baik oleh peserta melalui kegiatan diskusi setelah pemaparan materi.