Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Metode Penyapihan Ventilasi Mekanik Di Intensive Care Unit: Studi Literatur Sarinti, Sarinti; Utami, Reni Sulung; Prasetyo, Awal
Jurnal Smart Keperawatan Vol 3, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/jskp.v3i1.463

Abstract

Latar belakang : Pasien di ICU ( Intensive Care Unit ) yang membutuhkan bantuan ventilasi mekanik hampir mencapai 30% dari total pasien. Ventilasi mekanik yang digunakan dalam jangka panjang dapat meningkatkan resiko terjadinya mortalitas, dan ventilator associated pneumonia sehingga diperlukan perencanaan penyapihan yang tepat.  Tujuan : Studi literatur ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode penyapihan pasien dari ventilasi mekanik di ICU. Metode : Penelusuran literatur dilakukan melalui database Google scholar dan Google search dengan menggunakan kata kunci weaning mechanical ventilation, weaning protocol, critical care nursing. Literatur yang digunakan dari tahun 1997-2015 dalam bentuk full text. Literatur yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi dianalisis secara narasi. Hasil: Penelusuran mendapatkan 7 artikel penelitian yang menunjukkan metode penyapihan pasien dari ventilasi mekanik. Metode penyapihan dari ke 7 artikel tersebut adalah metode protokol dan non protokol. Metode non protokol misalnya physician direct weaning ( PDW ) dan collaboration weaning plan ( CWP ). Metode penyapihan dengan protokol antara lain : nurse` protokol directed weaning ( NPDW ) dan protokol base weaning ( PBW ). Kesimpulan : Metode penyapihan protokol menunjukkan hasil lebih efektif dibandingkan metode non protokol. Kata Kunci: Penyapihan Ventilasi Mekanik, Protokol Penyapihan, Keperawatan Kritis Methode of Weaning from Mechanical Ventilation in Intensive Care Unit : Study Literature ABSTRACT Back ground : patients in the ICU who require mechanical ventilation assistance almost 30% of the total patients. Mechanical ventilation is used in the long term can increase the risk of mortality and ventilator associated pneumonia so that proper planning is necessary weaning. Objectives : the literature study aims to identify methods of weaning patients from mechanical ventilation in the ICU. Methods : the literature study search pass through by Google scholar and Google search using keywords weaning mechanical ventilation, weaning protocol, critical care nursing. Literature is used from the year 1997-2015 in the form of full text. Appropriate literature inclusion and exclusion criteria were analyzed narrative. Results : search get 7 articles studies showing methods of weaning patients from mechanical ventilation. Method of weaning to the article 7 is the method protocol and non-protocol. Methods of non protocols eg physician-direct weaning ( PDW ) and collaboration weaning plan ( CWP ). Methods of weaning protocols include: nurse` protocol directed weaning (NPDW) and protocols base weaning ( PBW ). Conclusion : the method of weaning protocol shows the results more effective than non - protocol methods Key word : weaning mechanical ventilation; weaning protocol; critical care nursing
TANTANGAN ETIK PADA PERAWAT DALAM PENANGANAN PASIEN DI MASA PANDEMIK COVID-19: SCOPING REVIEW Pashar, Imran; Ismail, Suhartini; Edward, I; Sarinti, Sarinti
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 4 No. 3 (2020): November 2020
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.061 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v4i3.732

Abstract

Muncul tantangan etik utama bagi perawat selama pandemi COVID-19 yang teridentifikasi yakni adanya isolasi sosial, tugas perawatan yang semakin berat dan akses pelayanan yang dituntut untuk selalu adil selama pengobatan. Tantangan etik adalah hal yang umum terjadi dalam praktik keperawatan klinis. Tantangan etik  mengacu pada dilema etika dan konflik etika serta skenario lain yang membuat perawat berada  pada pilihan yang sulit. Tujuan dari review adalah untuk meringkas bukti dari tantangan etik pada perawat dalam penanganan pasien di masa pandemik COVID-19. Artikel ini dirancang menggunakan metode scoping review. Pencarian artikel dilakukan menggunakan data base dari Sciencedirect, Scopus, EBSCO, dan ProQuest yang terbit dalam pada bulan Januari sampai September tahun 2020 dengan kata kunci “COVID-19” AND “Nurse” AND “ethic challenges” OR “Issue Ethic” OR “Dilemma ethic. Munculnya berbagai masalah terkait etik dalam praktik perawatan pasien COVID-19 membuat perawat mengalami lebih banyak kesulitan, tanggung jawab dan tantangan  akibatnya berdampak terhadap kualitas pelayanan didalam ruang perawatan intensif dan isolasi. Hasil penelitian ditemukan 3 tema, yaitu 1) tanggung jawab perawat, 2) tantangan etik selama perawatan, 3) beban kerja selama perawatan. Kesimpulan dari review ini adalah Tantangan etik yang dihadapi perawat selama perawatan di masa pandemik COVID-19 yakni pasien dengan COVID-19 yang berbeda penangannya dengan pasien lainnya, terdapatnya ketidaksetaraan, tingginya tuntutan etika professional, dan kompetensi kerja yang berubah-ubah. Selain itu hak pasien yang terlupakan, kurang perhatian pada etik professional dan perawat selalu dihadapkan pada situasi yang membingunkan. 
Interdialityc exercise menurunkan interdialityc weight gain pada pasien hemodialisis Chasanah, Cahyaningrum; Lazuardi, Nugroho; Armiyati, Yunie; Sarinti, Sarinti
Ners Muda Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/nm.v5i1.14020

Abstract

Peningkatan berat badan antar sesi dialisis atau yang dikenal interdialytic weight gain (IDWG) dapat menyebabkan komplikasi intradialisis. Komplikasi yang terjadi seperti hipotensi dan gangguan pernafasan tentu dapat mengancam nyawa. Latihan fisik/interdialytic exercise dapat menurunkan IDWG dan mengontrol berat badan, sehingga tujuan karya ilmiah ini adalah interdialytic exercise menurunkan interdialytic weight gain pasien Hemodialisis di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Desain studi kasus pada karya ilmiah akhir Ners ini adalah studi kasus multiple case dengan  mengaplikasikan intervensi interdialytic exercise pada pasien HD di RSUP Dr. Kariadi Semarang sebanyak 5 subjek. Latihan dilakukan 2 kali dalam setiap sesi dengan durasi latihan 20 menit dan konsisten sampai dengan 4 sesi. Evaluasi dilakukan dengan mengukur kenaikan berat badan dengan indikator batas kenaikan tidak lebih dari 3%. Terdapat penurunan IDWG dari pre sesi 4,79% menjadi 0,15% di akhir sesi. Interdialityc exercise menurunkan IDWG pasien Hemodialisis di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan diharapkan kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai SOP untuk menunjang pelayanan keperawatan.