Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Latar Belakang Keilmuan Tenaga Pendidik dalam Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran IPS Materi Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan di Kelas 7 SMP 35 Medan Raihto Hutasuhut, Vadillah; Wardani, Aulia; Andini, Sri; Aulia, Vina; Fauziah, Arma; Sipayung, Angelina; Fitriani, Ramadhan; Nisa, Khairun; Anatasya Simanjuntak, Putri; Sidauruk, Tumiar
Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 1 No. 4b (2024): OKTOBER (Tambahan)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v1i4b.2298

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara tenaga pendidik mengatasi atau menyesuaikan perbedaan latar belakang keilmuannya dengan 4 disiplin ilmu yang terdapat dalam IPS terpadu, bagaimana pengaruh perbedaan latar belakang pendidikan tenaga pendidik dalam mengembangan bahan ajar di materi aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, dan bagaimana strategi pembelajaran yang dilakukan tenaga pendidik untuk mengoptimalkan pembelajaran. penelitian ini berokasi di SMPN 35 Medan, Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan, Bandar Selamat, Kec. Medan Tembung, Kota Medan Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode penelitian melalui observasi, wawancara, dan analisis data yang diperoleh. Hasil penelitian didaptkan bahwa Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu di SMP 35 Medan menghadapi berbagai tantangan yang berhubungan dengan latar belakang keilmuan tenaga pendidik. Meskipun demikian, para guru di SMP 35 Medan telah melakukan upaya adaptasi dengan belajar materi yang bukan bidang mereka sebelum mengajarkan siswa. Kolaborasi antara tenaga pendidik dan diskusi di komunitas guru (MGMP) juga membantu dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Pentingnya pelatihan, program sertifikasi, serta integrasi teknologi informasi untuk pengembangan bahan ajar menjadi solusi potensial untuk mengatasi kesenjangan kompetensi ini. Selain itu, bahan ajar yang kontekstual dan relevan dengan lingkungan lokal seperti di Kota Medan dapat membuat pembelajaran lebih efektif dan bermakna bagi siswa. Saran yang diberikan mencakup pentingnya pelatihan intensif untuk meningkatkan kompetensi profesional tenaga pendidik IPS Terpadu, khususnya dalam menguasai materi lintas disiplin. Kolaborasi antar guru melalui komunitas belajar profesional dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran juga sangat diperlukan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Selain itu, pengembangan bahan ajar yang kontekstual dengan lingkungan lokal, evaluasi berkelanjutan terhadap proses pembelajaran, serta kemitraan dengan lembaga pendidikan tinggi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS dan mendukung pengembangan profesional guru secara berkesinambungan.
ANALISIS PERBEDAAN KEGIATAN AGROINDUSTRI DI DESA SIDODADI DAN BINTANG MERIAH Khairunisa, Widya; Purba, Ellma Aggresia Br; Khoiri, Fadillah; Rapiah, Aprilia Zaeni; Fitriani, Ramadhan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 4 (2024): JUNI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agroindustri merupakan bagian atau subsistem dari agribisnis yang memproses dan mentransformasikan produk mentah hasil pertanian menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang dapat langsung dikonsumsi atau dapat langsung digunakan sebagai bahan baku agroindustri ,lokasi penelitihan ini berada di dua desa yaitu desa bintang meriah dan desa sidodadi kedua desa ini berda di kec.Batang Kuis.Kab.Deli Serdang.Sumatra Utara,metode penelitihan yang di gunakan kelompok penelitih yaitu kualitafi Penulis menggunakan metode penelitihan ini,untuk meninjau besaran data lapangan terkait lahan pertanian dan kegiatan Agroindustri. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari kegiatan kedua desa yang peneliti kaji Dimana desa Sidodadi memproduksi jagung dan desa Bintang meriah memproduksi Padi. Hal tersebut tentunya bisa membawa dampak yang baik seperti kedua desa tersebut saling melengkapi keperluan satu sama lain sehingga menciptakan interaksi antar desa. Desa Sidodadi memproduksi jagung menjadi sebuah olahan makanan dan pakan ternak sedangkan desa Bintang Meriah memproduksi padi menjadi beras yang kemudian akan dipasarkan ke Masyarakat.
Analisis Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin Dalam Kaitannya dengan Potensi Tenaga Kerja di Kecamatan Medan Tembung Marbun, Sahala Fransiskus; Sitanggang, Ave Marianta; P. Silangit, Gerhard Estimihi.; Hutasoit, Noffranto Irwansyah; Fitriani, Ramadhan
Khidmat Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

kaitannya dengan potensi tenaga kerja di Kecamatan Medan Tembung. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi terhadap 39 responden usia produktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berada pada usia produktif, khususnya pada rentang 25–44 tahun yang merupakan kelompok usia paling dominan. Komposisi jenis kelamin juga relatif seimbang antara laki-laki dan perempuan, sehingga keduanya memiliki kontribusi penting dalam aktivitas ekonomi lokal. Namun, sebagian besar penduduk bekerja di sektor informal seperti perdagangan kecil, jasa, dan pekerjaan lepas, dengan tingkat penghasilan yang masih tergolong rendah. Temuan ini mengindikasikan bahwa potensi tenaga kerja di Kecamatan Medan Tembung cukup besar, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal akibat keterbatasan keterampilan, minimnya akses pelatihan, serta rendahnya motivasi kerja pada sebagian generasi muda. Oleh karena itu, diperlukan penguatan sumber daya manusia melalui pelatihan berbasis kompetensi, pemberdayaan perempuan, serta pengembangan lapangan kerja yang lebih berkelanjutan untuk meningkatkan kontribusi tenaga kerja terhadap pembangunan ekonomi lokal.
Analisis Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin dalam Kaitannya dengan Potensi Tenaga Kerja di Kecamatan Medan Tembung Marbun, Sahala Fransiskus; Sitanggang, Ave Marianta; Silangit, Gerhard Estimihi. P.; Hutasoit, Noffranto Irwansyah; Fitriani, Ramadhan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin serta kaitannya dengan potensi tenaga kerja di Kecamatan Medan Tembung. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi terhadap 39 responden usia produktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berada pada usia produktif, khususnya pada rentang 25–44 tahun yang merupakan kelompok usia paling dominan. Komposisi jenis kelamin juga relatif seimbang antara laki-laki dan perempuan, sehingga keduanya memiliki kontribusi penting dalam aktivitas ekonomi lokal. Namun, sebagian besar penduduk bekerja di sektor informal seperti perdagangan kecil, jasa, dan pekerjaan lepas, dengan tingkat penghasilan yang masih tergolong rendah. Temuan ini mengindikasikan bahwa potensi tenaga kerja di Kecamatan Medan Tembung cukup besar, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal akibat keterbatasan keterampilan, minimnya akses pelatihan, serta rendahnya motivasi kerja pada sebagian generasi muda. Oleh karena itu, diperlukan penguatan sumber daya manusia melalui pelatihan berbasis kompetensi, pemberdayaan perempuan, serta pengembangan lapangan kerja yang lebih berkelanjutan untuk meningkatkan kontribusi tenaga kerja terhadap pembangunan ekonomi lokal.