Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Internalization of Harmony through Interfaith Interaction in the Kampung Toleransi Community Hyangsewu, Pandu; Abdillah, Hilman Taufiq; Aulia, Vina
Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um021v8i2p145-156

Abstract

When religious diversity in society is not addressed wisely, it becomes a source of inter-religious conflict. The misalignment between the hope to live in harmony with the reality that occurs in society encourages an urgency to internalize values and activities to create harmony in society. So this research aims to further analyze the inter-religious interaction in the Kampung Toleransi community as a form of internalization of harmony. This research uses a qualitative approach with phenomenological methods. This research reveals that the inter-religious interaction built by Kampung Toleransi continues to be carried out and delivered culturally by various parties. So that interaction is rooted in everyday life and can realize harmony in society. The development of interfaith interaction models and strategies that apply in general can be studied in further research.Internalisasi Kerukunan Melalui Interaksi Antar Umat Beragama Pada Masyarakat Kampung ToleransiKetika keberagaman dalam beragama di masyarakat tidak disikapi dengan bijak menjadi sebuah sumber konflik antar umat beragama. Adanya ketidakselarasan antara harapan untuk hidup rukun dengan kenyataan yang terjadi di masyarakat mendorong sebuah urgensi terhadap internalisasi nilai dan aktivitas untuk menciptakan kerukunan di masyarakat. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih lanjut mengenai interaksi antar umat beragama pada masyarakat Kampung Toleransi sebagai wujud internalisasi kerukunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa interaksi antar umat beragama yang dibangun oleh Kampung Toleransi terus dilakukan dan disampaikan secara kultural oleh berbagai pihak. Sehingga interaksi mengakar dalam kehidupan sehari-hari dan dapat mewujudkan kerukunan pada masyarakat. Pengembangan model dan strategi interaksi antar umat beragama yang berlaku secara general dapat dikaji dalam penelitian selanjutnya
Kearifan Lokal Seni Benjang Sebagai Sumber Belajar Pada Mata Pelajaran Sosiologi Aulia, Vina; Wildan, Dadan; Komariah, Siti
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2334

Abstract

Benjang art as the local wisdom of the Ujung Berung community began to experience strong competition with shows or entertainment that came from abroad. This condition threatens the existence of Benjang art in the current generation so that there needs to be a cultural transfer process so that the existence of Benjang art is maintained. This study aims to further analyze how local wisdom based on Benjang art can be integrated in sociology learning in order to maintain cultural existence and carry out the process of cultural transfer between generations. The method used is a literature study by referring to several journal articles and proceedings that are relevant to the theme of the study. The research shows that there is good potential for the Benjang Art in maintaining its existence through sociology learning which can be utilized as a learning resource, especially in the material of local wisdom and community empowerment. With an ethnopedagogy-based strategy, it can be a process of transferring culture between generations, one of which is in order to maintain the existence of Benjang art as local wisdom.
Internalizing Multicultural Literacy through Sociology Learning in Creating a Harmonious Society Aulia, Vina; Maftuh, Bunyamin; Wilodati, Wilodati
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 15, No 2 (2024): Edisi Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v15i2.80609

Abstract

The diversity in Indonesian society, which is expected to be a capital of wealth, is quite inversely proportional to the current reality. Weak multicultural understanding accompanied by massive information dissemination, diversity in society sometimes becomes one of the background causes of conflict that is influenced by understanding and ability to respond to existing diversity. Through multicultural literacy in sociology learning, it is expected to strengthen understanding and have implications for a harmonious life. So this study aims to describe how the internalization of multicultural literacy through sociology learning in realizing a harmonious society. This research uses a qualitative approach with a systematic literature review method. This research is conducted by the process of collecting, processing and interpreting data. This research reveals that multicultural literacy can strengthen people's understanding so that it can have implications for a harmonious life. Considering that education is the right medium in internalizing multicultural literacy, then through learning sociology, multicultural literacy can strengthen students' understanding so that they can participate in building a harmonious life.
EKSPLORASI ALIRAN EKSISTENSIALISME DALAM PRAKTIK PENDIDIKAN Amelia Andini, Furi; Sofia Safitri, Aulia; Aulia, Vina; Nopasari, Dewi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 11 No. 12 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v11i12.10270

Abstract

Pemikiran kritis terhadap sistem pendidikan formal telah lama menjadi perhatian para filsuf dan tokoh pendidikan, seperti Ivan Illich, Paulo Freire, dan alexander A. Neil. Kritik utama mereka berfokus pada bagaimana institusi pendidikan sering membatasi kreativitas, kebebasan, dan ekspresi individu. Filsafat eksistensialisme menawarkan pendekatan alternatif dengann menekankan kebebasan, tanggung jawab, dan autensitas dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini memandang peserta didik sebagai individu yang unik, yang memiliki potensi untuk memberikan makna pada keberadaannya melalui pengalaman belajar yang personal dan reflektif. Dalam konteks pendidikan, eksistensialisme mendorong pembelajaran yang mendalam, dimana guru bertindak sebagai fasilitator ynag menciptakan ruang bagi dialog, eksplorasi makna hidup, dan pengembangan potensi individu. Kebijakan pendidikan seperti “Merdeka Belajar” di Indonesia menjadi salah satu implementasi konsep ini, dengan menekankan pembelajaran berbasis pengalaman, penghapusan tekanan nilai akademik, serta penguatan karakter siswa. Penerapan pendidikan eksistensialis bertujuan untuk menciptakan individu yang autentik, kritis, dan bertanggung jawab, yang mampu menghadapi tantangan hidup dengan kesadaran penuh. Dengan demikian, filsafat ini menjadi fondasi penting dalam membangun sistem pendidikan yang lebih humanis dan berpusat pada perkembangan holistik manusia Kata Kunci: eksplorasi, eksistensialisme, pendidikan.
Analysis of the Application of Project Based Learning on the Material of Atmospheric Layers at SMAN 11 Medan Class X in the Independent Curriculum Aulia, Vina; Zuhrika, Dhea; Barus, Mita Nalsalisa Br; Andini, Sri; Hutasuhut, Vadillah Raihto; Yuniastuti, Eni
Holistic Science Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Nasional Holistic Science
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar NOMOR AHU-0003295.AH.01.07 TAHUN 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/hs.v4i3.744

Abstract

This research analyzes the implementation of Project Based Learning (PjBL) in teaching atmospheric layers to tenth-grade students at SMAN 11 Medan within the context of the Merdeka Curriculum. Through a qualitative approach utilizing observation, interviews, and documentation methods, this study explores the effectiveness of PjBL in enhancing students' understanding of atmospheric concepts. The findings indicate that PjBL implementation through the creation of atmospheric layer miniatures and direct observation-based learning effectively increases student participation and comprehension. Learning is conducted in group systems to optimize resources and encourage student collaboration. Learning evaluation is carried out through daily assessments, both oral and written. The main challenge identified is the varying levels of understanding among students, particularly between advanced and regular classes. This research recommends developing learning differentiation strategies, enhancing teacher competency in PjBL implementation, and integrating digital technology to optimize atmospheric learning within the Merdeka Curriculum framework.
Analisis Latar Belakang Keilmuan Tenaga Pendidik dalam Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran IPS Materi Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan di Kelas 7 SMP 35 Medan Raihto Hutasuhut, Vadillah; Wardani, Aulia; Andini, Sri; Aulia, Vina; Fauziah, Arma; Sipayung, Angelina; Fitriani, Ramadhan; Nisa, Khairun; Anatasya Simanjuntak, Putri; Sidauruk, Tumiar
Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 1 No. 4b (2024): OKTOBER (Tambahan)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v1i4b.2298

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara tenaga pendidik mengatasi atau menyesuaikan perbedaan latar belakang keilmuannya dengan 4 disiplin ilmu yang terdapat dalam IPS terpadu, bagaimana pengaruh perbedaan latar belakang pendidikan tenaga pendidik dalam mengembangan bahan ajar di materi aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, dan bagaimana strategi pembelajaran yang dilakukan tenaga pendidik untuk mengoptimalkan pembelajaran. penelitian ini berokasi di SMPN 35 Medan, Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan, Bandar Selamat, Kec. Medan Tembung, Kota Medan Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode penelitian melalui observasi, wawancara, dan analisis data yang diperoleh. Hasil penelitian didaptkan bahwa Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu di SMP 35 Medan menghadapi berbagai tantangan yang berhubungan dengan latar belakang keilmuan tenaga pendidik. Meskipun demikian, para guru di SMP 35 Medan telah melakukan upaya adaptasi dengan belajar materi yang bukan bidang mereka sebelum mengajarkan siswa. Kolaborasi antara tenaga pendidik dan diskusi di komunitas guru (MGMP) juga membantu dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Pentingnya pelatihan, program sertifikasi, serta integrasi teknologi informasi untuk pengembangan bahan ajar menjadi solusi potensial untuk mengatasi kesenjangan kompetensi ini. Selain itu, bahan ajar yang kontekstual dan relevan dengan lingkungan lokal seperti di Kota Medan dapat membuat pembelajaran lebih efektif dan bermakna bagi siswa. Saran yang diberikan mencakup pentingnya pelatihan intensif untuk meningkatkan kompetensi profesional tenaga pendidik IPS Terpadu, khususnya dalam menguasai materi lintas disiplin. Kolaborasi antar guru melalui komunitas belajar profesional dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran juga sangat diperlukan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Selain itu, pengembangan bahan ajar yang kontekstual dengan lingkungan lokal, evaluasi berkelanjutan terhadap proses pembelajaran, serta kemitraan dengan lembaga pendidikan tinggi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS dan mendukung pengembangan profesional guru secara berkesinambungan.
ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN KOMPENSASI, DAN KETAATAN ATURAN AKUNTANSI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Kasus pada Perusahaan BUMN di Kota Malang) Aulia, Vina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 6 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, dan ketaatan aturan akuntansi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Objek penelitian ini adalah perusahaan BUMN di Kota Malang. Sebanyak 63 data berhasil dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, dan ketaatan aturan akuntansi berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin efektif pengendalian internal, semakin sesuai kompensasi yang diberikan, dan semakin paham dan taat terhadap aturan akuntansi yang berlaku, maka tingkat kecenderungan kecurangan akuntansi yang terjadi akan semakin rendah.Kata kunci:   Kecenderungan kecurangan akuntansi, keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, ketaatan aturan akuntansi.
MENGANALISIS PENGEMBANGAN POTENSI SUMBER DAYA LOKAL YANG ADA DI DESA BANDAR KUALA KECAMATAN BANGUN PURBA Silaban, Esra; Aulia, Vina; Zuhrika, Dhea; Sipayung, Angelina
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 4 (2024): JUNI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pengembangan wilayah, kawasan perdesaan harus dipandang sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan kawasan perkotaan. Pemahaman yang menyeluruh dan tidak dikotomis ini menjadi penting dan mendasar dalam penyusunan peraturan atau aturan main yang berkaitan dengan perdesaan maupun perkotaan, agar terjadi sinergi dan keseimbangan perlakuan wilayah, khususnya oleh pelaku pembangunan. Desa Bandar Kuala merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang yang menjadi contoh nyata dari potensi dan perubahan yang terjadi di pedesaan Indonesia. Desa-Desa di Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan manusia yang dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi dan pembagunan sosial
ASESMEN ALTERNATIF DALAM PEMBELAJARAN PAI: SEBUAH ASESMEN UNTUK MENEMUKAN POTENSI SISWA Rosfiani, Okta; Aulia, Vina; Fathurrahman, Helmi; Azkiya, Silvy Nada; Azis, Muhamad Faisal King Abdul
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i3.6419

Abstract

ABSTRACT This qualitative study explores the implementation of alternative assessments in Islamic Religious Education (PAI) and their role in holistically identifying students' multidimensional potential. Using a case study approach through classroom observations, in-depth interviews with PAI teachers, and document analysis (lesson plans, student portfolios, and project assessments), this study found that alternative assessment methods such as spiritual portfolios, values-based projects, and systematic observation were effective in uncovering students' hidden potential beyond cognitive achievement. Five key potentials identified include: (1) religious leadership (qiy?dah d?niyyah), (2) interpersonal skills in Islamic da'wah (futuwwah), (3) creative expression of Islamic values (ibd?'iyyah), (4) practical worship skills (mah?rah 'amaliyyah), and (5) spiritual reflection (muh?sabah nafsiyyah). These findings align with the maq??id al-shar?'ah framework, particularly in nurturing students' spiritual (hifzh al-nafs), intellectual (hifzh al-'aql), and social (hifzh al-nasl) development. However, this study identified challenges such as teachers' difficulties in designing multidimensional rubrics, subjectivity in affective-spiritual evaluation, and time constraints for personal feedback. To address this, this study proposes an integrative assessment model that combines Sufi triangulation (teacher insight, self-reflection, and peer feedback) and a digital portfolio platform to enhance objectivity and sustainability. This study's contribution to Islamic education discourse lies in recontextualizing assessment as a tool for talent mapping and value internalization, while also offering practical recommendations for teacher training and Islamic Religious Education curriculum development. ABSTRAK Studi kualitatif ini mengeksplorasi implementasi asesmen alternatif dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) dan perannya dalam mengidentifikasi potensi multidimensional siswa secara holistik. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus melalui observasi kelas, wawancara mendalam dengan guru PAI, dan analisis dokumen (rencana pembelajaran, portofolio siswa, dan penilaian proyek), penelitian ini menemukan bahwa metode asesmen alternatif seperti portofolio spiritual, proyek berbasis nilai, dan observasi sistematis, efektif dalam mengungkap potensi tersembunyi siswa di luar pencapaian kognitif. Lima potensi kunci yang teridentifikasi meliputi: (1) kepemimpinan religius (qiy?dah d?niyyah), (2) keterampilan interpersonal dalam dakwah Islam (futuwwah), (3) ekspresi kreatif nilai-nilai Islam (ibd?'iyyah), (4) kemahiran ibadah praktis (mah?rah 'amaliyyah), dan (5) refleksi spiritual (muh?sabah nafsiyyah). Temuan ini selaras dengan kerangka maq??id al-shar?'ah, khususnya dalam memelihara perkembangan spiritual (hifzh al-nafs), intelektual (hifzh al-'aql), dan sosial (hifzh al-nasl) siswa. Meskipun demikian, studi ini mengidentifikasi tantangan seperti kesulitan guru dalam merancang rubrik multidimensional, subjektivitas dalam evaluasi afektif-spiritual, dan kendala waktu untuk umpan balik personal. Untuk mengatasi ini, penelitian ini mengusulkan model asesmen integratif yang menggabungkan triangulasi sufistik (wawasan guru, refleksi diri, dan umpan balik teman sebaya) dan platform portofolio digital guna meningkatkan objektivitas dan keberlanjutan. Kontribusi studi ini pada diskursus pendidikan Islam terletak pada rekontekstualisasi asesmen sebagai alat pemetaan bakat dan internalisasi nilai, sekaligus menawarkan rekomendasi praktis untuk pelatihan guru dan pengembangan kurikulum PAI.