Wibawati, Wibawati
Departemen Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengendalian Kualitas Proses Produksi Air di IPAM Karangpilang II PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Menggunakan Diagram Kendali MEWMV dan MEWMA Berbasis Residual Model MLS-SVR Agustyn, Argha Viona; Wibawati, Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 13, No 4 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v13i4.152540

Abstract

PDAM Surya Sembada Kota Surabaya merupakan perusahaan milik pemerintah kota Surabaya sebagai penye-lenggara air minum untuk masyarakat Surabaya dan sekitar-nya, memiliki 6 IPAM salah satunya IPAM Karangpilang II. Sumber air baku yang digunakan berasal dari Sungai Brantas. Kualitas air baku yang buruk akan menyebabkan air tidak layak untuk dikonsumsi bahkan dapat menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian kualitas terhadap proses produksi air di IPAM Karangpilang II. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah diagram kendali Multiva-riate Exponentially Weighted Moving Variance (MEWMV) un-tuk memonitor variabilitas proses dan diagram kendali Multi-variate Exponentially Weighted Moving Average (MEWMA) untuk memonitor rata-rata proses berbasis residual model MLS-SVR untuk mengatasi kasus autokorelasi pada data. Variabel yang digunakan adalah kekeruhan, pH, dan sisa Chlor (Cl2). Hasil pemodelan MLS-SVR dengan kernel RBF diperoleh hyper-parameter optimal, yaitu γ^'=2^6, γ^''=2^7, dan σ=2^(-7). Pada diagram kendali MEWMV dengan nilai pembobot ω= 0,1, λ= 0,1, dan L= 2,790, variabilitas proses fase I telah ter-kendali secara statistik setelah dilakukan penanganan 10 kali penanganan pengamatan out of control Pada fase II, variabilitas proses telah terkendali secara statistik. Selanjutnya pada diag-ram kendali MEWMA dengan nilai pembobot λ= 0,2, rata-rata proses fase I telah terkendali secara statistik setelah dilakukan 4 kali penanganan pengamatan out of control. Pada fase II, rata-rata proses tidak terkendali secara statistik karena masih terdapat 2 pengamatan out of control. Pada analisis kapabilitas proses, kinerja proses produksi air di IPAM Karangpilang II telah kapabel secara multivariat.
Pengendalian Kualitas Statistika Pupuk ZA III di PT Petrokimia Gresik Menggunakan Maximum Multivariate Control Chart (Max-Mchart) Salsabila, Nadia; Wibawati, Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 13, No 4 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v13i4.153184

Abstract

Max-Mchart merupakan salah satu diagram kendali multivariat yang dapat memantau rata-rata dan variabilitas proses secara bersamaan. Diagram ini merupakan pengem-bangan dari diagram Max-Mchart dengan pendekatan distri-busi normal. Diagram ini mampu mendeteksi sinyal out of control dengan baik ketika terjadi pergeseran proses. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data karak-teristik kualitas dari pupuk ZA III di PT Petrokimia Gresik. Pengendalian Kualitas dari pupuk ZA III di PT Petrokimia Gresik menggunakan Max-Mchart menunjukkan bahwa terja-di pergeseran rata-rata dan variabilitas yang disebabkan oleh konsistensi H2SO4 yang berbeda-beda pada setiap proses pro-duksi sehingga menghasilkan produk yang kurang optimal. Se-mentara itu, proses produksi secara keseluruhan pada periode Oktober 2022 sampai September 2023 telah sesuai dengan spe-sifikasi Perusahaan.
Pengendalian Kualitas Pupuk ZK Menggunakan Diagram Kontrol MEWMC dan MEWMA Berbasis Residual Model Time Series Wahyudi, Hana Safira; Wibawati, Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 13, No 6 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v13i6.152001

Abstract

Sektor pertanian memiliki peran penting dalam keber-lanjutan pangan dan perekonomian, dimana elemen penting da-lam peningkatan sektor tersebut adalah produksi pupuk. PT Petrokimia Gresik, salah satu produsen pupuk terbesar, mempro-duksi berbagai macam pupuk termasuk pupuk ZK, kaya akan kalium dan sulfur, yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk ini mengandung H2O, K2O, SO3, FA (H2SO4), dan Cl- yang harus dijaga kualitasnya agar sesuai dengan spesifikasi sehingga manfaat dari pupuk tersebut dapat dicapai dengan maksimal. Un-tuk itu, diperlukan pengendalian kualitas statistika menggunakan diagram kontrol multivariat berbasis residual model time series karena antar karakteristik kualitas saling berhubungan dan antar pengamatan terdapat autokorelasi. Pemodelan Vector Autore-gressive dilakukan sehingga mendapatkan model terbaik yakni VARI(5) dimana residual dari model dianalisis menggunakan diagram kontrol Multivariate Exponentially Weighted Moving Covariance Matrix (MEWMC) dan Multivariate Exponentially Weighted Moving Average (MEWMA) yang robust terhadap non-normal distribution. Hasil menunjukkan bahwa variabilitas proses tidak terkendali secara statistik karena pada fase I maupun fase II dalam diagram MEWMC dengan pembobot optimum λ = 0,1 terdapat pengamatan out of control. Sedangkan, untuk pengen-dalian rata-rata proses menggunakan diagram MEWMA dengan pembobot optimum λ = 0,1 didapatkan hasil bahwa pada fase I ti-dak terkendali secara statistik tetapi proses telah in control pada fase II. Identifikasi penyebab out of control menunjukkan ketidak-konsistenan bahan baku pupuk ZK sebagai pemicunya. Analisis kapabilitas proses pada data karakteristik kualitas yang tidak berdistribusi normal menghasilkan nilai 〖MC〗_Npk lebih dari 1 sehingga keseluruhan proses produksi pupuk ZK dapat dikata-kan kapabel.
Optimasi Mesin Roll Gilingan Menggunakan Metode Taguchi untuk Mengoptimalkan Perahan Nira Dan Pemantauan Kualitas Nira Menggunakan MMEM Chart di PG Kebon Agung Malang Muntaz, Zurida Alisha; Wibawati, Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 13, No 6 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v13i6.152154

Abstract

PG Kebon Agung Malang merupakan perusahaan yang memproduksi gula kristal putih berkualitas. Untuk mendapatkan kualitas akhir gula kristal putih yang memenuhi standar, maka diperlukan bahan mentah yang berkualitas juga. Sebagai bahan mentah dari gula kristal putih, nira juga butuh dimonitoring kualitasnya. Salah satu penyebab tidak optimalnya kualitas perahan nira dalam memenuhi spesifikasi adalah pengaturan mesin roll gilingan yang berfungsi memerah tebu. Perahan nira yang optimum diperoleh dengan mengubah beberapa faktor yang memengaruhi hasil perahan nira yaitu faktor A (RPM) dan faktor B (torsi). Respon optimum dari pengaturan mesin ini adalah Hasil Perahan Brix (HPB) Total. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimumkan pengaturan mesin roll gilingan melalui roll gilingan 1 menggunakan metode taguchi dengan 2 faktor dan masing-masing tiga level. Taguchi digunakan karena dapat mengurangi jumlah percobaan yang akan dilakukan. Selain itu, analisis yang menggunakan S/N ratio membuktikan faktor A, B, maupun interaksinya tidak mempengaruhi S/N ratio. Pengaturan parameter optimum yang dihasilkan pada mesin roll gilingan 1 adalah A3B3, dengan spesifik level 3 (5,3 RPM) untuk faktor A, level 3 (80 Nm) untuk faktor B. Pememantauan kualitas nira yang dilakukan dengan diagram kendali Mixed Modified Exponentially Weighted Moving Average-Moving Average (MMEM) membuktikan adanya pergeseran rata-rata proses penggilingan sebelum dan sesudah dilakukan optimasi mesin roll gilingan, yangmana terdapat perbaikan proses. Analisis kapabilitas proses yang dilakukan pada proses gilingan setelah optimasi membuktikan bahwa proses telah kapabel dengan nilai indeks CPL sebesar 4,6298.
Pengendalian Kualitas Statistika Pupuk Urea PT Petrokimia Gresik Menggunakan Diagram Kendali MEWMV dan MSEWMA Berbasis Multiouput Least Square Support Vector Regression (MLS-SVR)” Maulana, R. Irfan Rizky; Wibawati, Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 13, No 6 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v13i6.152164

Abstract

Pupuk merupakan bahan penting untuk meningkatkan kualitas pertanian di Indonesia. PT Petrokimia Gresik merupakan perusahaan yang memiliki pabrik pupuk terlengkap di Indonesia. Salah satu jenis pupuk bersubsidi yang diproduksi oleh PT Petrokimia Gresik yaitu pupuk urea. Terdapat tiga kandungan dalam pupuk urea yaitu Nitrogen (N), Biuret, dan Air (H_2 O). Semua kandungan yang terdapat di pupuk urea harus terkandung sesuai dengan kadar yang telah ditetapkan, agar manfaat dari pupuk tersebut didapatkan secara maksimal. Oleh karena itu, akan dilakukan pengendalian kualitas statistika pada pupuk urea menggunakan diagram Multivariate Exponentially Weighted Moving Variance (MEWMV) dan Multivariate Sign Exponentially Weighted Moving Average (MSEWMA) berbasis residual Multioutput Least Square Support Vector Regression (MLS-SVR). Pemodelan dilakukan untuk mengatasi adanya autokolerasi pada data. Fungsi kernel yang digunakan pada MLS-SVR yaitu menggunakan Radial Basis Function (RBF) dan metode grid search untuk memilih hyperparameter γ^', γ^'', dan σ yang optimal. Pada penelitian ini hyperparameter yang terpilih yaitu γ^'=2^(-5), γ^''=2^(-7), dan σ=2^0 dengan nilai MSE sebesar 0,0013. Nilai residual dari pemodelan MLS-SVR akan digunakan dalam pembuatan diagram kendali MEWMV dan MEWMA untuk fase I dan MEWMV, MEWMA dan MSEWMA untuk fase II. Pada fase I, didapatkan pengamtan yang out of control baik dalam variabilitas maupun rata-rata proses sehingga belum terkendali secara statistik. Pada fase II, dengan menggunakan pembobot optimal yang didapatkan dari fase I, mendapatkan hasil bahwa masih terdapat pengamtan yang out of control dalam variabilitas sebanyak 6 pengamatan dan dalam rata-rata proses sebanyak 5 dan 4 pengamatan sehingga belum terkendali secara statistik yang diduga disebabkan oleh variabel nitrogen dan air. Hasil kapabilitas proses menujukkan bahwa proses produksi pupuk telah kapabel secara multivariat.
Pengendalian Kualitas Air di PDAM Surya Sembada Menggunakan Diagram Kendali MEWMV dan MSEWMA Berbasis Redisual Zulvania, Amirah Farah; Wibawati, Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 13, No 6 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v13i6.152160

Abstract

PDAM Surya Sembada merupakan perusahaan pemerintah sebagai penyedia layanan air bersih di Kota Surabaya yang salah satu unit produksinya yaitu IPAM Ngagel I. Proses penjernihan air pada IPAM Ngagel I perlu diperhatikan karena berhubungan dengan kualitas air yang akan didistribusikan. Sehingga air yang dihasilkan harus memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian kualitas air pada unit produksi IPAM Ngagel I. Penelitian ini menggunakan metode Multivariate Exponentially Weighted Moving Variance (MEWMV) untuk monitor pergeseran variabilitas proses dan Multivariate Sign Exponentially Weighted Moving Average (MSEWMA) untuk monitor pergeseran mean proses. Karakteristik kualitas air yang akan digunakan pada penelitian ini adalah kekeruhan, pH, sisa klor dan zat organik (KMnO_4) dimana masing – masing karakteristik kualitas saling berhubungan. Analisis menunjukkan bahwa terdapat autokorelasi pada data akibat dari proses yang dilakukan terus menerus, sehingga pengendalian kualitas menggunakan pendekatan model time series. Data penelitian dibagi menjadi dua fase pada musim hujan. Pada fase I didapatkan hasil analisis, bahwa proses produksi air belum terkendali secara statistik baik secara variabilitas maupun mean proses, sehingga diperlukan identifikasi karakteristik kualitas yang menyebabkan proses produksi belum terkendali secara statistik. Adapun karakteristik kualitas yang diduga sebagai penyebab belum terkendalinya proses produksi pada fase I adalah karakteristik kualitas pH, zat organik dan sisa klor. Analisis pada fase II didapatkan bahwa proses produksi air telah terkendali secara statistik baik secara variabilitas maupun mean proses. Berdasarkan hasil analisis kapabilitas proses, secara univariat, terdapat karakteristik kualitas yang memiliki tingkat keakurasian yang kurang dalam memenuhi batas spesifikasi perusahaan, yaitu karakteristik zat organik dan sisa klor. Sedangkan kapabilitas proses secara multivariat, proses produksi telah kapabel dan kinerja proses memiliki keakurasian yang cukup baik.