Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS TANTANGAN DAN PELUANG KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN Yulianti; Mutiara Pramudya Putri; Salma Fauziyah; Khaulah Nadzifah; Jaja
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 9 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i9.4639

Abstract

Kurikulum Merdeka adalah inisiatif terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era modern. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam proses belajar mengajar dan mengurangi beban administratif yang menghambat kreativitas guru dan siswa. Dengan pendekatan yang lebih personal dan adaptif, Kurikulum Merdeka diharapkan dapat mempersiapkan siswa menghadapi dinamika perkembangan teknologi dan globalisasi serta mengatasi kesenjangan pendidikan di berbagai daerah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuisioner untuk menginvestigasi persepsi siswa dan guru terhadap implementasi Kurikulum Merdeka di beberapa sekolah menengah di Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pemahaman yang baik terhadap kurikulum ini, meskipun ada tantangan dalam implementasi seperti keterbatasan sumber daya dan pelatihan guru. Kurikulum ini juga telah memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran dengan meningkatkan keterlibatan siswa dan kreativitas guru. Rekomendasi diberikan untuk peningkatan pelatihan guru, penyediaan sumber daya, dukungan teknologi, dan penguatan dukungan ekosistem pendidikan. Kata kunci: Kurikulum Merdeka,Pendidikan, Teknologi, Fleksibilitas, Pelatihan Guru
PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SD Fitri Dwi Jayanti; Anggun Melliza Febriani; Sita Olivia Rosalina; Salsabila Arti Adiman; Jaja
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 9 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i9.4643

Abstract

Pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan suatu negara, dan guru adalah elemen kunci dalam sistem pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kompetensi guru Sekolah Dasar (SD). Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk merancang dan mengimplementasikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, melibatkan analisis literatur dari jurnal, buku, artikel, dan dokumen terkait. Data dikumpulkan dari berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka meningkatkan motivasi dan kreativitas guru, serta memungkinkan integrasi nilai-nilai lokal dan budaya dalam pembelajaran. Kebebasan guru dalam memilih metode dan strategi pembelajaran membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan bagi siswa, sehingga meningkatkan motivasi dan minat belajar mereka. Namun, tantangan dalam penerapan Kurikulum Merdeka meliputi kurangnya pemahaman dan kesiapan guru, serta kurangnya dukungan dan fasilitas yang memadai. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas pendidikan sangat penting untuk mengatasi tantangan ini. Kesimpulannya, penerapan Kurikulum Merdeka berpotensi besar dalam meningkatkan kompetensi guru SD dan kualitas pendidikan, dengan dukungan dan pelatihan yang tepat. Kata kunci: kurikulum merdeka, kompetensi guru SD, pendekatan pembelajaran
EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PENGEMBANGAN LITERASI FUNGSIONAL MELALUI PEMBELAJARAN TEKS PERSUASIF Sari, Irma Resti Yulfita; Yudistira, Fauzian; Noviani, Dina Rahmah; Salsabila, Muzakki Robani; Jaja
JIP: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 9 (2024): September
Publisher : CV. Adiba Aisha Amira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Functional literacy is very useful in everyday life. Numeracy skills function effectively in learning, working and interacting throughout life. The development of functional literacy skills is very important because this ability refers to a person's capacity to engage in all activities that require literacy skills so that their groups and communities can function effectively and also to enable them to continue using their reading, writing and numeracy skills for themselves and public. In implementing functional literacy development, these skills can be seen in learning persuasive texts which play a significant role in developing functional literacy skills. Persuasive texts help students learn to construct arguments, develop critical and analytical thinking skills, and improve their ability to write and understand complex texts. This research aims to determine the effectiveness of the implementation of the independent curriculum in developing functional literacy through persuasive texts. This study used descriptive qualitative method. The data for this research are the results of interviews with teachers and students at the Cirebon City Tourism Vocational School. Data collection techniques use recording and note-taking techniques. The research results show that the Merdeka Curriculum is effective in developing students' functional literacy skills. From this research it was also found that discovery learning and project-based learning methods were said to be more effective for developing functional literacy of Cirebon City Tourism Vocational School students in the field of Office Management Automation.
Digital Teaching Materials for Explanatory Texts in Improving Literacy of SMP/MTs Students Yuliarto; Jaja; Khaerudin, I. Robia
International Journal of Educational Research Excellence (IJERE) Vol. 4 No. 2 (2025): July-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijere.v4i2.1015

Abstract

The Korean Wave has spread increasingly across various countries, with social media and peer groups serving as its primary channels of dissemination. Traditional values play an important role in adolescents’ decisions to adopt cultural elements from the Korean Wave phenomenon. This study aimed to analyze the influence of social media access, traditional values, and peer interaction on adolescents’ Korean Wave behavior. A quantitative research design was used, involving 100 adolescent Korean fans purposively selected from the Greater Jakarta area (Jabodetabek). Data were collected online using Google Forms and analyzed using SPSS and SmartPLS. The SEM analysis results show that the Korean Wave behavior is influenced by social media access, traditional values, and peer interaction. Social media access and peer interaction were found to have a direct positive effect on Korean Wave behavior. Additionally, social media access had an indirect effect on Korean Wave behavior through peer interaction. In contrast, traditional values were found to have a significant negative effect on Korean Wave behavior. It is recommended that the government adopt creative strategies to rebrand local culture to remain competitive in the era of cultural globalization amid the Korean Wave phenomenon. Raising adolescents’ awareness and appreciation of Indonesian culture is also essential and can be fostered through school activities and the internalization of cultural values within families
E-Module Teaching Materials Explanatory Texts Containing Noble Morals Using Canva Media for Elementary Ismail; Kusmana, Suherli; Jaja
International Journal of Educational Research Excellence (IJERE) Vol. 4 No. 2 (2025): July-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijere.v4i2.1021

Abstract

The aim of this study was to develop E-Module teaching materials, Explanatory Text Containing Noble Morals Assisted by Canva Media for Elementary Education,and explain the results of the feasibility test. The research was conducted in the 2023/2024 Academic Year, Even Semester at Madrasah Ibtidaiyah Al-Zaytun, Sandrem Village, Gantar District, Indramayu Regency, West Java Province. This research used the Research and Development (R&D) method withADDIE (Analysis Design Development Implementation and Evaluation) model.Data collection methods include the results of interviews, questionnaires and observations. The research results show thatE-Module teaching materials Explanatory Text Containing Noble Morals Assisted by Canva Media for Elementary a learning teaching material that needs to be developedSo it is hoped that students will be able to absorb and understand the material presented, and have good morals and character.The results of the feasibility test for E-Module teaching materials, Explanatory Texts Containing Noble Morals, Assisted by Canva Media for Elementary by material experts were 82.27% with very feasible criteria, and media experts were 77.08% with appropriate criteria. The feasibility test of E-Module teaching materials for Explanatory Texts Containing Noble Morals with the Assistance of Canva Media for Elementary by practitioners received very good criteria with a score of 90.31%. From the results of the e-module trial on students, the results were 86% with very good criteria.Based on the results of feasibility test research by material experts, media experts, and student responses to the use of e-modules, it can be said that the Canva-assisted Explanatory Text Containing Noble Morals E-Module for Elementary is a teaching material that is suitable for use as a learning medium in the process of teaching and learning activities for teachers and students of class V Elementary, and is expected to make it easier for teachers to convey learning material to students and can help students learn independently
Mixing Codes in Comments on Youtube Video Posts Debate for Presidential and Vice Presidential Candidates for the 2024 Election Nurhidayah, Dwi; Widianingsih, Putri; Jaja; Masrurih
International Journal of Educational Research Excellence (IJERE) Vol. 3 No. 1 (2024): January-June
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijere.v3i1.893

Abstract

This February, Indonesia will hold a democratic party to elect members of parliament and the president. Of course, the political and national atmosphere became warm with various political ripples and upheavals occurring, including political campaign activities, both political party campaigns and campaigns for Presidential and Vice Presidential Candidates. Various attributes and activities of political campaign speeches are interesting to study from various aspects, including the aspect of language use. This research aims to identify forms of code mixing found in KompasTV YouTube comments. This research method uses a descriptive method with a qualitative approach. The data for this research are comments from internet users (netizens) that researchers observed through screenshots from the comments column on the KompasTV YouTube channel. The data comes from the comments column of the KompasTV YouTube channel which contains elements of code mixing. Data collection techniques use listening, note-taking and documentation techniques. Data were analyzed using the Mills and Huberman model through the stages of data identification, data reduction, data analysis, and data presentation. Based on the research results, it was concluded that the code mixing that many netizens do in the comments column occurs at the word level. This is very possible because comments in word form are simpler, more practical and "to the point".
Kampaye Edukatif Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Media Sosial Purwanti, Santi; Jaja; Firmansyah, Yusup; Nugraha, Kekey
Journal Of Computer Science Contributions (JUCOSCO) Vol. 1 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jucosco.v1i1.451

Abstract

Media sosial merupakan wadah untuk memberikan informasi yang sangat efektif untuk penyebaran yang lebih luas dan memberikan informasi yang lebih interaktif bagi penyedia dan penerima informasi. Dalam hal ini media sosial digunakan untuk memberikan motifasi kepada warga terkait dengan pelaksanaan program warung hidup. Warung hidup merupakan tanaman yang dapat di tanam di lahan pekarangan warga yang mana dengan adanya warung hidup ini bisa memenuhi kebutuhan dapur seperti halnya sayuran, bumbu dan buah buahan, dalam pengabdian masyarkat ini warung hidup difokuskan kepada tanaman yang dapat meningkatkan imunitas daya tahan tubuh dalam rangka pencegahan dan penanggualangan covid-19. Kampanye edukasi melalui media sosial kepada masyarakat mengenasi pemanfaatan Lahan Pekarangan sebagai Media Tanam untuk Ketahanan Pangan dan Imunitas Tubuh dalam Penanggulangan Covid-19, merupakan tema yang akan diangkat dalam pengabdian masyarakat dengan program utama warung hidup. Metode yang diterapkan dalam pengabdian masyarakat yaitu dengan dilakukannya penilaian tiga sesi penilaian dengan melalui empat kriteria yaitu keragaman tanaman, budidaya yang dilakukannya, kerapihan terhadap penataan tanaman dan kreativitas dalam mengemas tanaman obata keluarga (TOGA). Dari hasil kegiatan ini masyarakat memiliki motivasi dan keinginan untuk melakukan pengelolaan warung hidup di pekarangan rumah masing-masing dan dari hasil penilaian yang dilakukan oleh tim, dihasilkan tiga juara, yaitu juara satu, dua dan tiga.