Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN PADA PEKERJA LAUNDRY TENTANG DERMATITIS KONTAK: FACTORS ASSOCIATED WITH LAUNDRY WORKERS' KNOWLEDGE OF CONTACT DERMATITIS Rahayu, Lydia Ernawati
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 13 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jkin.v13i1.648

Abstract

Dermatitis kontak akibat kerja yang merupakan suatu keadaan kulit yang di sebabkan oleh paparan yang berhubungan dengan pekerjaan. Hal ini terjadi pada pekerja yang terpapar pada bahan-bahan iritatif, alergenik, atau faktor fisik khusus di tempat kerja. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan terhadap dermatitis kontak pada pekerja laundry di jalan Karya Jaya Medan Johor Tahun 2019. Penelitian bersifat analitik dengan desain cross sectional. Subyek penelitian berjumlah 40 responden, dengan tehnik total sampling. Data tersebut di analisis dengan uji chi square. Penelitian ini menunjukkan dari 40 responden, 14 responden memiliki tingkat pengetahuan kurang (35%), 24 responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (60%), 2 responden memiliki tingkat pengetahuan baik (5%). Hasil analisa statistik di dapatkan pendidikan (p=0,022) memiliki hubungan yang bermakna terhadap tingkat pengetahuan pekerja laundry. Sedangkan jenis kelamin (p=0.266), usia (p=0.683), lama kerja (p=0.633) tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap tingkat pengetahuan pekerja laundry. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendidikan memiliki hubungan yang bermakna dengan tingkat pengetahuan tentang dermatitis. Perlu ada upaya meningkatkan pengetahuan pekerja tentang dermatitis kontak dengan meningkatkan kesadaran pekerja untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Hari Bakti Dokter Indonesia ke 116 : Sinergi Kolaborasi Untuk Negeri” bersama IDI cabang Kota Padangsidimpuan Rahayu, Lydia Ernawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v6i3.1822

Abstract

Donor darah merupakan suatu proses pengambilan sekian persen darah yang kita miliki. Banyak kebaikan yang didapatkan oleh individu jika individu tersebut memberikan darahnya untuk individu lainnya yang membutuhkan, dengan catatan individu yang mendonorkan darah harus sesuai dengan persyaratan donor yang telah ditentukan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan salah satu tujuannya yaitu memberikan pemberdayaan bagi masyarakat luas. Selain memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia ke-116, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas antar manusia untuk saling membantu dalam bidang kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 9 Juni 2024 di Alaman Bolak Padangsidimpuan. Kegiatan yang dilaksanakan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan, donor darah dan diakhiri dengan pembagian voucher belanja. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode model partisipatif. Hasil dari kegiatan ini diperoleh sebanyak 30 partisipan donor darah secara suka rela yang terdiri dari usia remaja hingga orang dewasa dan kemudian diperolah 15 kantong produk darah. Pengabdian ini diharapkan sebagai media promosi kesehatan mandiri pada masyarakat sehingga minat masyarakat untuk melakukan donor darah meningkat.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL DI PUSKESMAS PASAR MERAH: FACTORS ASSOCIATED WITH ELEVATED CHOLESTEROL LEVELS AT PASAR MERAH COMMUNITY HEALTH CENTER. Rahayu, Lydia Ernawati; Liana; Novasyra, Aulia
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 14 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jkin.v14i1.946

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner (PJK), yang prevalensinya terus meningkat di Indonesia. Beberapa faktor gaya hidup seperti pola makan, aktivitas fisik, dan jenis kelamin diduga berperan dalam peningkatan kadar kolesterol. Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan peningkatan kadar kolesterol di Puskesmas Pasar Merah Kota Medan. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi dikumpulkan dengan teknik consecutive sampling. Variabel bebas meliputi jenis kelamin, konsumsi makanan berlemak, dan aktivitas fisik, sedangkan variabel terikat adalah kadar kolesterol total. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi p<0,05. Mayoritas responden berusia 45-59 tahun (34%) dan berjenis kelamin perempuan (62%). Sebanyak 68% responden mengalami peningkatan kadar kolesterol (>200 mg/dL). Tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan kadar kolesterol (p=0,556). Terdapat hubungan bermakna antara konsumsi makanan berlemak (p=0,007) dan aktivitas fisik (p=0,006) dengan peningkatan kadar kolesterol. Konsumsi makanan berlemak tinggi dan aktivitas fisik yang kurang berhubungan signifikan dengan peningkatan kadar kolesterol. Modifikasi gaya hidup diperlukan untuk menurunkan risiko hiperkolesterolemia dan penyakit jantung koroner.
Kegiatan bakti sosial donor darah dalam rangka HUT IDI cabang padangsidempuan ke 73 tahun 2023: “Memperkuat Tradisi Luhur, Bersatu dan Mengabdi untuk Rakyat Indonesia” Rahayu, Lydia Ernawati; Nurkhalizah, Dena; Aulia, Nisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1162

Abstract

Currently in Indonesia the need for blood cannot be met optimally, therefore cooperation from all parties is needed so that this blood need can be met properly. Seeing this condition, in the context of the 73rd anniversary of IDI Padangsidempuan Branch, a blood donation social service activity was carried out. This blood donation activity is in collaboration with the Indonesian Red Cross (PMI) Padangsidempuan City. The technique of this blood donation activity is divided into several stages, the first is the registration process for donor participants through registration with the organizing committee, the second stage is registration or re-registration for all participants, the third stage is a health check for all donor participants, and the final stage is the process blood donation by donor participants who have passed the health test. This blood donation activity was attended by IDI administrators, Padangsidempuan city environmental health and medical personnel, Aufa Royhan University Blood Bank Technology Lecturers, TBD students, and the general public. There were 62 blood donor participants who registered, and after a health check, 41 people passed the health check and were able to donate blood. The blood obtained from this activity amounted to 41 bags. This blood donation activity is packaged in an attractive way, publicized and involves organizations/institutions in order to increase the level of community participation. Pada saat ini di Indonesia kebutuhan akan darah belum dapat terpenuhi secara maksimal, maka daripada itu dibutuhkan kerja sama semua pihak agar kebutuhan darah ini dapat terpenuhi dengan baik. Melihat kondisi ini, dalam rangka HUT IDI Cabang Padangsidempuan yang ke-73, dilakukan kegiatan bakti sosial donor darah. Kegiatan donor darah ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padangsidempuan. Teknis kegiatan donor darah ini dibagi menjadi beberapa tahap, yang pertama dilakukan proses pendaftaran peserta donor melalui pendaftaran kepada panitia pelaksana, tahap kedua adalah registrasi atau pendaftaran ulang bagi semua peserta, tahap ketiga adalah pengecekan kesehatan kepada semua peserta donor, dan tahap yang terakhir adalah proses donor darah oleh peserta donor yang telah lulus tes kesehatan. Kegiatan donor darah ini diikuti oleh pengurus IDI, Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis lingkungan kota Padangsidempuan, Dosen Teknologi Bank Darah Universitas Aufa Royhan, mahasiswa TBD, serta masyarakat umum. Peserta donor darah yang mendaftarkan diri berjumlah 62 orang, dan setelah dilakukan cek kesehatan, terdapat 41 orang yang lulus cek kesehatan dan dapat mendonorkan darah. Darah yang didapat dari kegiatan ini berjumlah 41 kantong. Kegiatan donor darah ini yang dikemas secara menarik, publikasi dan melibatkan organisasi/ lembaga agar dapat meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat.