Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS ANTI NYAMUK ALAMI ELEKTRIK MAT SERAI WANGI (CYMBOPOGON NARDUS) DALAM MEMATIKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI RAHMAWATI, ULLYA; GUSTINA, MELY; MIRZA, RAMA
Journal of Nursing and Public Health Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v8i2.1207

Abstract

Demam Berdarah Dengue masih menjadi permasalahan dunia dari tahun ke tahun, begitu juga di Provinsi Bengkulu. Pencegahan penyakit DBD dilakukan dengan memutus mata rantai penularan melalui pengendalian vektor. Salah satunya dengan insektisida nabati yaitu insektisida dengan bahan alami seperti daun, akar, batang, bunga atau buah dari beberapa tumbuhan di alam. Jenis insektisida yang praktis, bebas asap, tidak berbau menyengat dan dapat membasmi nyamuk adalah mat vaporizer. Salah satu bahan insektisida nabati adalah serai wangi (Cymbopogon nardus) karena mengandung saponin, tanin, kuinon dan silica yang merupakan penyebab desikasi (keluarnya cairan tubuh secara terus menerus) pada kulit serangga sehingga serangga akan mati kekeringan sedangkan sitronelol dan geraniol merupakan bahan aktif yang tidak disukai dan dihindari serangga termasuk nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mat serai wangi (Cymbopogon nardus) sebagai anti nyamuk alami elektrik terhadap nyamuk Aedes aegypti. Desain penelitian true eksperimen dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini nyamuk Aedes aegypti sebanyak 240 ekor dibagi ke dalam empat kelompokuji masing-masing berisi 20 ekor nyamuk dengan perlakuan (0 mg, 500 mg, 750 mg dan1000 mg) serta ulangan sebanyak 3 kali. Analisis data menggunakan Uji Kruskall Wallis dan Uji Mann Whitney. Pengumpulan data primer secara langsung yang diperoleh dari jumlah kematian nyamuk dan observasi selama penelitian. Pengumpulan data sekunder secara tidak langsung yang diperoleh dari data Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, dan Profil Kesehatan. Hasil penelitian menujukkan persentase rata-rata kematian nyamuk pada dosis 500 mg sebesar 0%, dosis 750 mg sebesar 5%, dan dosis 1000 mg sebesar 15%. Hasil uji kurkal wallis H. diperoleh p-value = 0,013 (p = <0,05) sehingga dinyatakan ada perbedaan signifikan pada jumlah nyamuk yang mati pada berbagai dosis Dan hasil uji Mann Withney U. diperoleh efektivitas pada anti nyamuk alami elektrik mat serai wangi (Cymbopogon nardus) pada dosis 1000 mg. Kesimpulan diketahuinya efektivitas mat serai wangi (Cymbopogon nardus) sebagai anti nyamuk alami elektrik terhadap nyamuk Aedes aegypti pada dosis 1000 mg.
Literature Review: Analisis Implementasi Fungsi-Fungsi Manajemen dalam Organisasi Kesehatan: Konsep, Karakteristik, dan Tantangan Pandini, Sapitri; Mirza, Rama; Agustina, Wintan; Hartono, Budi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to information cited on Monday, October 26, 2020, from the Worldometers website, there are presently 43.3 million Covid-19 instances worldwide. Of that total, 31.8 million individuals have been deemed cured, while over 1.1 million people have died. Currently, there are 10.2 million active cases, of whom 10.1 million are in moderate condition and 77,726 are in acute or critical condition. With almost 8 million cases, the United States (US) continues to record the highest overall number of cases. various negative impacts can arise on individual organizations and the goals to be achieved When management functions are not implemented properly, there are no clear goals in the organization, making decisions without a strong basis has the potential to cause fatal mistakes, Health management is the main key to improving the efficiency and quality of services in the health sector. This research examines the application of knowledge management and technology in health management, and its impact on the management of health services in various fields, including hospitals, primary care, and the industrial sector. Based on 25 journals reviewed, the research identified that knowledge management and advanced technologies such as telemedicine, blockchain, and prognostic systems play an important role in improving the quality of healthcare. In addition, the study also highlighted the challenges faced in the implementation of health management, such as gaps in knowledge, culture, and adequate infrastructure, as well as the influence of external factors such as the COVID-19 pandemic. The results show that while outcome-based management technologies and models have proven to be effective, challenges in implementation remain barriers that need to be overcome. Therefore, the development of more adaptive and technology-based management models is crucial to improve the efficiency and sustainability of the health system.