Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PELAKSANAAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT  (STBM)  TERHADAP  KEJADIAN  INFEKSI KECACINGAN PADA PEKERJA PENYADAP KARET Gazali, M; Marwanto, Andriana; Rahmawati, Ullya
Journal of Nursing and Public Health Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.751 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v6i2.639

Abstract

Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan khususnya infeksi kecacingan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan mengeluarkan program unggulan yang patut diuji coba yaitu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan STBM 5 pilar dengan kejadian penyakit kecacingan pada tenaga penyadap karet di wilayah Pustu Bukit Gadis Puskesmas Cahaya Negeri Kabupaten Seluma. Metode penelitian adalah cross sectional dan dilanjutkan dengan uji statistik. Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan 5 variabel STBM dengan kejadian penyakit kecacingan pada tenaga penyadap karet di wilayah Pustu Bukit Gadis. Variabel dominan penyebab penyakit kecacingan yaitu pilar 1 buang air besar sembarangan, pilar 2 cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan pilar 4 tentang pengelolaan sampah rumah tanggga yang kurang baik. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi petugas kesehatan dalam melakukan pembinaan STBM di masyarakat sehingga bisa mendeklarasikan pilar 1 yaitu desa bebas dari buang air besar sembarangan.
EFEKTIVITAS KONSENTRASI KLORIN TERHADAP DAYA TETAS TELUR NYAMUK AEDES AEGYPTI Ali, Haidina; Rahmawati, Ullya
Journal of Nursing and Public Health Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.963 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v6i2.655

Abstract

Latar Belakang:Kandungan zat kimia dalam air juga mempengaruhi daya tetas telur Aedes aegypti, salah satunya ialah kaporit. Sebelumnya telah dilakukan penelitian bahwa kaporit pada media air dapat mengganggu proses perkembangan dan penetasan telur karena terdapat klorin dalam kaporit yang mampu mengoksidasi (membakar) telur nyamuk Aedes aegyptidengan merusak protein yang terdapat dalam telur nyamuk Aedes aegypti.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan konsentrasi klorin terhadap daya tetas telur nyamuk Aedesaegypti. Metode :Jenis penelitian ini berupa penelitiandengan metode Eksperimen. Rancangan Penelitian ini adalah post test with control only design.Analisis yang digunakan adalah uji One Way Anova dan uji Benferonny. Hasil Penelitian : Dari analisis Univariat menunjukkan bahwa kelompok control (0mg/l) memiliki jumlah kematian terbanyak dengan persentase telur nyamuk Aedes aegypti yang tidak menetas 7% dengan rata-rata 1,4 , kelompok konsentrasi 10 mg/l dengan persentase telur nyamuk Aedes aegypti yang tidak menetas 68 % dengan rata-rata 13,6, kelompok konsentrasi13 mg/ldengan persentase telur nyamuk Aedes aegypti yang tidak menetas77 %dengan rata-rata 15,4, kelompok konsentrasi 16 mg/l dengan presentasi telur nyamuk Aedes aegypti yang tidak menetas 87 % dengan rata-rata 17,4, sedangkan pada kelompok konsentrasi klorin 18 mg/l dengan persentase telur nyamuk Aedes aegypti yang tidak menetas 98% dengan rata-rata 19,6. Saran :Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat tentang salah satu solusi pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan menggunakan konsentrasi klorin yang mampu menghambat daya tetas telur nyamuk Aedes aegypti.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN GANGGUAN KESEHATAN PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA DI DESA SIMPANG PINO KECAMATAN ULU MANNA TAHUN 2018 Gustina, Mely; Rahmawati, Ullya; ., Mualim; Zolendo, Nano Setiawan
Journal of Nursing and Public Health Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.084 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v7i1.758

Abstract

Para petani sering menggunakan pestisida bukan atas dasar keperluan pengendalian hama secaraindikatif,mereka melakukan penyemprotan tanaman tanpamemperhatikan ada tidaknya serangan hama,penggunaan semacam ini telah banyak menimbulkan masalah adanya kandungan residu pestisida pada produk pertanian dan pencemaran lingkungan,khususnya pencemaran udara yang dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan pada para petani.Indonesia sebagai salah satu negara di dunia,sangat berkepentingan terhadap masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan penggunaan APD dengan kejadian gangguan kesehatan pada petani penggunaan pestisida di Desa Simpang Pino Kecamatan Ulu Manna Tahun 2018. Jenis penelitian adalah Deskriptif dengan metode penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional, yaitu untuk menilai Hubungan pengetahuan dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan kejadian gangguan kesehatan pada petani pengguna Pestisida. Hasil penelitian 50 sampel pada petani pengguna pestisida di Desa Simpang Pino Kecamatan Ulu Manna Tahun bahwa lebih dari sebagian responden 31 (62%) yang memiliki pengetahuan kurang, lebih dari sebagian responden 34 (68%) yang menggunakan APD lengkap, dan lebih dari sebagian responden 29 (58%) mengalamigangguan kesehatan sedang.
EFEKTIVITAS PENAMBAHAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) BUAH MAJA SEBAGAI AKTIVATOR DALAM PEMBUATAN KOMPOS Rahmawati, Ullya; Gustina, Mely; Ali, Haidina; Ismi, Ramadaniati Khoirul
Journal of Nursing and Public Health Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.995 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v7i1.760

Abstract

Penumpukan sampah organik serta proses pengolahan kompos secara konvensional yang membutuhkan waktu lama dan tidak efektif, sehingga perlu dicari alternatif pemecah masalah dengan cara menemukan suatu bahan yang berfungsi sebagai aktivator dalam pengomposan sehingga dapat mempercepat waktu pengomposan. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui efektifitas MOL buah maja sebagai aktivator dalam pembuatan kompos. Jenis penelitian True Eksperimen dengan menggunakan rancangan posttest only with control group design, dengan penambahan mikroorganisme lokal (MOL) buah maja 20 ml, 25 ml, dan 30 ml. Analisis data dengan menggunakan uji One Way Anova yang dilanjutkan dengan Uji Bonferroni. Ada perbedaan lama waktu terbentuknya kompos dengan penambahan larutan MOL buah maja dengan dosis 20 ml, 25 ml, dan 30 ml. Diharapkan bagi masyarakat dapat mengelola sampah organik dengan memanfaatkan Mikroorganisme Lokal (MOL) buah maja sebagai aktivator untuk mempercepat proses pengomposan.
HUBUNGAN PERILAKU PSN PLUS DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH (DBD) DI DAERAH WILAYAH PUSKESMAS BASUKI RAHMAT KOTA BENGKULU RAHMAWATI, ULLYA; ., MUALIM; HERDIANI, FADILA
Journal of Nursing and Public Health Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.647 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v7i2.904

Abstract

Abstrak: Deman Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit virus yang berbahaya, Untuk mencegah penyebaran penyakitnya dapat menggunakan metode PSN Plus untuk mengurangi jumlah nyamuk.berdasarkan survei awal yang dilakukan dari 8 rumah diantaranya, 6 rumah masih berprilaku PSN Plus yang kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku PSN Plus dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di wilayah Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskiptif analitik dengan rancangan case control.Subjek penelitian ini adalah semua orang yang terdaftar penyakit DBD di Wilayah Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu.Dengan jumlah 52 orang positif DBD dan 52 negatif DBD. Didapatkan sebagian dari responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 75 orang (72,1%), sikap lebih dari sebagian bersikap positif (favourable) 66 orang (63,5%), tindakan kurang baik oleh lebih dari sebagian atau 59 orang (56,7%).Analisis data di uji dengan menggunakan metode Chi Square. Hasil uji Chi Square menunjukan adanya hubungan antara perilaku PSN Plus dengan kejadian DBD, pengetahuan p-value 0,032, sikap p-value 0,043 dengan OR: 2,5 dan tindakan p-value 0,048 dengan OR: 2,4. Diharapkan Masyarakat Dapat menambah wawasan masyarkat, meningkatkan kesadaran terhadap bahayanya penyakit DBD dan pentingnya melakukan pencegahan dengan menerapkan perilaku PSN Plus di kehidupan sehari-hari.
EFEKTIVITAS ANTI NYAMUK ALAMI ELEKTRIK MAT SERAI WANGI (CYMBOPOGON NARDUS) DALAM MEMATIKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI RAHMAWATI, ULLYA; GUSTINA, MELY; MIRZA, RAMA
Journal of Nursing and Public Health Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v8i2.1207

Abstract

Demam Berdarah Dengue masih menjadi permasalahan dunia dari tahun ke tahun, begitu juga di Provinsi Bengkulu. Pencegahan penyakit DBD dilakukan dengan memutus mata rantai penularan melalui pengendalian vektor. Salah satunya dengan insektisida nabati yaitu insektisida dengan bahan alami seperti daun, akar, batang, bunga atau buah dari beberapa tumbuhan di alam. Jenis insektisida yang praktis, bebas asap, tidak berbau menyengat dan dapat membasmi nyamuk adalah mat vaporizer. Salah satu bahan insektisida nabati adalah serai wangi (Cymbopogon nardus) karena mengandung saponin, tanin, kuinon dan silica yang merupakan penyebab desikasi (keluarnya cairan tubuh secara terus menerus) pada kulit serangga sehingga serangga akan mati kekeringan sedangkan sitronelol dan geraniol merupakan bahan aktif yang tidak disukai dan dihindari serangga termasuk nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mat serai wangi (Cymbopogon nardus) sebagai anti nyamuk alami elektrik terhadap nyamuk Aedes aegypti. Desain penelitian true eksperimen dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini nyamuk Aedes aegypti sebanyak 240 ekor dibagi ke dalam empat kelompokuji masing-masing berisi 20 ekor nyamuk dengan perlakuan (0 mg, 500 mg, 750 mg dan1000 mg) serta ulangan sebanyak 3 kali. Analisis data menggunakan Uji Kruskall Wallis dan Uji Mann Whitney. Pengumpulan data primer secara langsung yang diperoleh dari jumlah kematian nyamuk dan observasi selama penelitian. Pengumpulan data sekunder secara tidak langsung yang diperoleh dari data Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, dan Profil Kesehatan. Hasil penelitian menujukkan persentase rata-rata kematian nyamuk pada dosis 500 mg sebesar 0%, dosis 750 mg sebesar 5%, dan dosis 1000 mg sebesar 15%. Hasil uji kurkal wallis H. diperoleh p-value = 0,013 (p = <0,05) sehingga dinyatakan ada perbedaan signifikan pada jumlah nyamuk yang mati pada berbagai dosis Dan hasil uji Mann Withney U. diperoleh efektivitas pada anti nyamuk alami elektrik mat serai wangi (Cymbopogon nardus) pada dosis 1000 mg. Kesimpulan diketahuinya efektivitas mat serai wangi (Cymbopogon nardus) sebagai anti nyamuk alami elektrik terhadap nyamuk Aedes aegypti pada dosis 1000 mg.
PEMANFAATAN TEPUNG BERAS PUTIH (ORYZA SATIVA L.) VARIETAS IR64 SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF UNTUK PERTUMBUHAN JAMUR ASPERGILLUS FLAVUS KURNIAWATI, RIMA; RAHMAWATI, ULLYA; SUYANA, SUYANA
Journal of Nursing and Public Health Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Jamur Aspergillus flavus merupakan jenis jamur pathogen. Salah satu media pertumbuhan jamur adalah Potato Dextrose Agar (PDA) yang merupakan media instan pabrikan dalam bentuk siap pakai, harganya mahal dan hanya dapat ditemukan pada tempat tertentu sehingga dibutuhkan media alternatif yang lebih mudah dibuat dan mudah didapat yaitu media tepung beras putih (Oryza sativa L.) varietas Ir64. Media tepung beras putih memiliki komposisi gizi yang dibutuhkan pertumbuhan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Tepung beras putih (Oryza sativa L.) varietas Ir64 dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan desain penelitian Perbandingan Kelompok Statis (Static Group Comparison). Subjek pada penelitian ini adalah jamur Aspergillus flavus dengan objek penelitian tepung beras putih (Oryza sativa L.) varietas Ir64. Hasil dan Pembahasan: Hasil pengukuran diameter koloni jamur Aspergillus flavus pada media tepung beras putih (Oryza sativa L.) varietas Ir64 rerata 77,54 mm, diameter koloni pada media Potato Dextrose Agar (PDA) rerata 79,87 mm, memiliki selisih diameter rearata 2,33 mm. Efektivitas pertumbuhan koloni jamur Aspergillus flavus dibandingkan dengan media Potato Dextrose Agar (PDA) adalah efektif. Kesimpulan: Media tepung beras putih (Oryza sativa L.) varietas Ir64 dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Aspergillus flavus.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorders Pekerja Pengangkut Barang di Pasar Panorama Kota Bengkulu Ullya Rahmawati
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Vol 17, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 17 No. 1, Januari 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.31 KB) | DOI: 10.31964/jkl.v17i1.225

Abstract

Workers porters are one part of the community that needs attention, because the work processes they carry out carry a lot of risks to their health status, one of which is complaints of musculoskeletal disorders (MSDs). Based on the results of a preliminary survey of 5 Bengkulu City Panorama Market workers porters, it was found that 100% had MSDs complaints. The purpose of this study was to determine the factors related to complaints of musculoskeletal disorders (MSDs) on workers porters at the Panorama Market in Bengkulu City. This study was an observational analytic study using a cross sectional study design. The population of the study was 124 freight carriers. The samples of this study were 124 workers with a total sampling technique. Chi square statistical test results found there is a relationship between work position and complaints MSDs (p = 0,000), there is a relationship of workload with complaints MSDs (p = 0.026), there is a relationship of age with complaints MSDs (p = 0.006), there is a relationship between working period and complaints MSDs (p = 0.001) and there is a relationship between BMI and MSDs complaints (p = 0.044). Suggestions that can be given for further research can add variables measuring environmental factors.
PERBEDAAN DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI DAUN KENIKIR (COSMOS CAUDATUS KUNTH.) DAN MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM) TERHADAP PERTUMBUHAN KLEBSIELLA PNEUMONIAE YANA VANIA FARADILA; ULLYA RAHMAWATI
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v10i1.2383

Abstract

Pendahuluan: Infeksi pneumonia menjadi masalah yang cukup serius di Indonesia, penyebabnya adalah bakteri Klebsiella pneumoniae. Salah satu pengobatan infeksi ini dengan mengkonsumsi antibiotik. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat mengakibatkan resistensi bakteri terhadap antibiotik. Hal ini dapat diatasi dengan beralih menggunakan bahan alami. Bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat adalah kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) dan kemangi (Ocimum basilicum) karena mengandung senyawa antibakteri yaitu minyak atsiri.Metode: Jenis penelitian ini eksperimen murni dengan desain Post test Only Control Grup Design. Subjek penelitian adalah biakan bakteri Klebsiella pneumoniae ATCC 33495 berumur 24jam yang diinkubasi pada suhu 37oC. Obyek penelitian adalah minyak atsiri daun kenikir dan minyak atsiri daun kemangi dalam berbagai varian konsentrasi yakni 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. Uji daya hambat antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Data hasil pengukuran zona hambat kedua minyak atsiri dalam berbaga variasi konsentrasi diuji One Way Anova dan Post Hoc LSD untuk mengetahui konsentrasi optimum pada tiap minyak atsiri. Data hasil pengukuran zona hambat pada konsentrasi optimum diperoleh sebanyak 30 data, kemudian diuji beda dengan uji Independent Sample T-Test. Hasil dan Pembahasan: uji Independent Sample T-Test menunjukkan nilai signifikasi sebesar 0,003 (p<0,05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan daya hambat antara kedua minyak atsiri. Kesimpulan: ada perbedaan daya hambat minyak atsiri daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) dan minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum) terhadap pertumbuhan Klebsiella pneumoniae.
Liofilisasi Hemolisat Packed Red Cell Limbah Darah Palang Merah Indonesia dengan Penambahan Lioprotektan sebagai Alternatif Standar Hemoglobin Supriyanta, Bambang; Rahmawati, Ullya; Martsiningsih, Martha Atik; Pudyastuti, Rita Rena
Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) November 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jkt.v14i2.509

Abstract

Lyophilization of PRC waste added with 20% sucrose as lyoprotectant. This study aimed to create an alternative Hb standard, replacing the manufacturer's Hb standard. This study used an experimental with pre and posttest without control group design. PMI blood waste PRC was processed into hemolysate, added with lyoprotectant, lyophilized, checked Hb levels using the Cyanmethemoglobin method as a grouppre test, stored at 4OC for six months, checked Hb levels with the Cyanmethemoglobin method as a grouppost test. Homogeneity Test and Stability Test were carried out according to ISO 13528:2015. The average Hb level of PRC lyophilisate before storage (Xr)=15.06 g/dl, obtained Ss≤0.3σpt, so that it was declared homogeneous according to the homogeneous acceptability value according to ISO 13528: 2015. After being stored for six months at 4OC, the average level of Hb lyophilisate PRC (Yr) =14,68 g/dl, obtained |Xr-Yr| ≤ 0.3σpt so that it was declared stable according to the stable acceptability value according to ISO 13528: 2015. Hb levels of PRC lyophilisate were stated to be homogeneous and stable for six months. Hb standard from PRC lyophilisate can be used as an alternative to commercial Hb standard.