Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SUPERVISI INTERNAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENERAPKAN KEDISIPLINAN GURU DI SD NEGERI 9 TAMON JAYA KECAMATAN SALANG KABUPATEN SIMEULUE Leri Hariani; Hambali '; Faisal Anwar; Muchsin '; Syafri Fadillah Marpaung
Jurnal Edukasi El-Ibtidai Sophia Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.426 KB) | DOI: 10.32672/jeis.v1i1.4125

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui peran sekolah  dalam menerapkan kedisiplinan guru di SD  Negeri 9 Tamon Jaya Kabupaten Simeuleue. Untuk mengetahui  pengawasan (supervisi) kepala sekolah dalam menerapkan kedisiplinan guru di SD Negeri 9 Tamon Jaya Kabupaten Simeulue. Pendekatan penelitian ini adalah dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 9 Tamon Jaya Kabupaten Simeulue. Subjek penelitian disini adalah Kepala sekolah dan Guru yang berjumlah 15 Orang. Pengumpulan data melalui angket dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan deskriptif. Adapun hasil penelitian ini adalah Peran kepala sekolah dalam menerapkan kedisiplinan guru di SD Negeri 9 Tamon Jaya Kabupaten Simeulue Peran kepala sekolah tentunya menjadi pendidik disekolah ini, untuk membina guru-guru dan menegur guru yang tidak disiplin serta saya juga memberikan arahan untuk kemajuan sekolah ini kedepan dengan menyesuaiakan kuriklum yang berlaku di sekolah, ini dilakukan karena seorang pendidik dalam sebuah lembaga pendidikan harus mengikuti tata tertib di sekolah. Pengawasan (Supervisi) Kepala sekolah dalam menerapkan kedisiplinan guru di SD Negeri 9 Tamon Jaya Kabupaten Simeulue sudah dilaksanakan oleh kepala sekolah, tetapi belum efektif, karena tidak semua guru mengikuti supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah. Selain itu kurangnya ketegasan dari kepala sekolah yang membuat pengawasan (supervisi) menjadi kurang berjalan dengan efektif
Generasi Alpha: Tantangan dan Kesiapan Guru Bimbingan Konseling dalam Menghadapinya faisal anwar
At-Taujih : Bimbingan dan Konseling Islam Vol 5, No 2 (2022): Jurnal At-Taujih
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dawah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/taujih.v5i2.16093

Abstract

The alpha generation is the generation born from 2010-2025. This generation has parents from generations Y and Z. They were born at the same time as the rapid pace of technological development where information technology can be said to be perfect. In contrast to generations Y and Z where information technology technology is still in transition. The alpha generation cannot be separated from gadgets. Their proximity to gadgets has an effect on lifestyle, mindset, way of learning, and even health. This is a concern for many parents. This study aims to describe the character of children who were born as an alpha generation and the readiness of counseling teachers must prepare in dealing with them. The research method in this study is library research with qualitative techniques. The results of a study conducted from several reviewed articles. Guidance and counseling teachers must be creative in providing services to their students. They must also be technology literate in providing services. That's because the children of the alpha generation cannot be separated from gadgets.
DASAR-DASAR SISTEM HIDROLIK Faisal Anwar; Deddy Supriyatna
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 3 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v3i3.2974

Abstract

Sistem hidrolik adalah suatu bentuk perubahan atau pemindahan daya dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya yang lebih besar dan lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pemahaman mengenai definisi hidrolik, konsep viskositas, definisi serta fungsi tangki, pompa hidrolik, katup dan silinder. termasuk viskositas,tekanan, dan kecepatan aliran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang sistem hidrolik, dengan potensi aplikasi dalam rekayasa, industri, dan lingkungan. Melalui penelitian ini harapannya adalah dapat memberikan wawasan baru dan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan terkait sistem hidrolik dalam berbagai skenario.
KAITAN ANTARA STATUS GIZI, PERKEMBANGAN KOGNITIF, DAN PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (RELATIONSHIP BETWEEN NUTRITIONAL STATUS, COGNITIVE DEVELOPMENT, AND MOTOR DEVELOPMENT IN PRESCHOOL CHILDREN) Rindu Dwi Malateki Solihin; Faisal Anwar; Dadang Sukandar
Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research) Vol. 36 No. 1 (2013)
Publisher : Persagi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/pgm.v36i1.3396.62-72

Abstract

ABSTRACT Growth failure (stunting) in children under five causes a variety of development disorders, including cognitive and motor development. The objective of this study was to analyze the relationship between nutritional status, cognitive development, and motor development in preschool children. This survey was conducted on 73 children aged 3-5 years in Bogor regency, West Java. This study showed that 30.2 percent children had low height for age. 98.6 percent children had normal birth weight and 76.7 percent children had normal birth length. Children’s level of cognitive (54.8%) and fine motor development (68.5%) were low, while gross motor development level were moderate (41.1%). Factors that significantly associated with children’s nutritional status were mother’s height, children’s energy and protein sufficiency level, and birth length of children. Factors that significantly associated with children’s fine and gross motor development were children’s nutritional status, early education, and age of children. Factors that significantly associated with children’s cognitive development were children’s nutritional status, age of children, early education, and children care practices of mother. Children’s nutrient sufficiency level, especially energy and protein, has significant association to their nutritional status and development Keywords: nutritional status, cognitive development, motor development, preschool children   ABSTRAK Kegagalan pertumbuhan (stunting) pada anak usia di bawah lima tahun (balita) dapat menyebabkan berbagai gangguan perkembangan, termasuk perkembangan kognitif dan motorik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kaitan antara status gizi, perkembangan kognitif dan motorik pada anak usia prasekolah. Penelitian berdesain survei ini dilakukan pada 73 anak usia 3-5 tahun di Desa Cibanteng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 30,2 persen anak balita berstatus gizi tergolong pendek, 98,6 persen anak memiliki berat badan lahir normal, dan 76,7 persen anak mempunyai panjang lahir normal. Tingkat perkembangan kognitif (54,8%) dan motorik halus (68,5%) anak tergolong rendah, sementara tingkat perkembangan motorik kasar anak tergolong sedang (41,1%). Faktor-faktor yang berhubungan signifikan dengan status gizi balita adalah tinggi badan ibu, tingkat kecukupan energi dan protein balita dan panjang badan lahir balita. Faktor-faktor yang berkaitan signifikan dengan tingkat perkembangan motorik kasar dan motorik halus balita adalah status gizi balita, lama mengikuti PAUD dan usia balita. Faktor-faktor yang berhubungan signifikan dengan tingkat perkembangan kognitif balita adalah status gizi balita, usia balita, lama mengikuti PAUD dan praktik pengasuhan balita oleh ibu. Tingkat kecukupan gizi balita, terutama energi dan protein, berhubungan dengan status gizi dan perkembangan mereka. [Penel Gizi Makan 2013, 36(1):62-72] Kata kunci: status gizi, perkembangan kognitif, perkembangan motorik, anak prasekolah