Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pengukuran Kualitas Sistem Informasi Manajemen Nikah KUA Kabupaten Mempawah Menggunakan Metode McCall Wildayati, Wildayati; Sari, Renny Puspita; Mutiah, Nurul
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 11, No 2 (2023): Edisi September 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v11i2.55295

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) merupakan aplikasi pencatatan dan pelaporan pelayanan nikah pada KUA. Namun penggunaan SIMKAH tidak menjamin efisiensi kinerja dari KUA, terbukti kurangnya minat calon pengantin, belum adanya pelatihan atau sosialisasi kepada masyarakat, tidak ada buku panduan penggunaan, kurangnya pengetahuan pengguna, dan sejauh ini belum dilakukan evaluasi terkait kualitas SIMKAH pada KUA di Kabupaten Mempawah. Hal ini menyebabkan penggunaan SIMKAH masih belum optimal. Untuk itu perlu adanya pengukuran kualitas sistem. Penelitian ini menggunakan metode McCall yang digunakan sebagai indikator penilaian dari faktor-faktor permasalahan yang ada pada Product Operation dan Importance Performance Analysis digunakan untuk memberikan rekomendasi perbaikan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dari 90 orang responden yang terdiri dari 76 calon pengantin dan 14 pegawai KUA. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengukuran kualitas SIMKAH pada analisis kesesuaian mendapatkan nilai 89,32% dan hasil analisis kesenjangan sebesar (-0,446). Sehingga disimpulkan bahwa SIMKAH masih kurang dan belum mencapai harapan dari pengguna. Sedangkan pada tingkat analisis kuadran prioritas utama perbaikan, yaitu faktor kualitas Traceability terkait penyediaan informasi dan pelacakan kesalahan pengguna. Consistency berkaitan dengan tampilan website, bahasa yang digunakan dan bentuk laporan yang disajikan. Completeness berkaitan dengan penyampaian informasi pada setiap menu dan Error Tolerance yang berkaitan dengan kesalahan atau error pada sistem.
Penerapan Metode Double Exponential Smoothing Terhadap Peramalan Permohonan Paspor Masa Endemi Covid-19 (Studi Kasus : Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang) Fitrah, Alif; Sari, Renny Puspita; Mutiah, Nurul
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 11, No 2 (2023): Edisi September 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v11i2.61987

Abstract

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang merupakan salah satu institusi yang menggunakan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berkewarganegaraan Indonesia dan berkewarganegaraan asing, seperti permohonan paspor, izin tinggal, anak berkewarganegaraan ganda, dan perpanjangan Visa On Arrival (VOA). Pada masa endemi covid-19, permohonan penerbitan paspor meningkat cukup signifikan. Perencanaan yang dilakukan terhadap kebutuhan pegawai dan menganalisis beban kerja setiap seksi yang telah dilakukan kurang sesuai dengan aktivitas yang dijalankan. Penelitian ini bertujuan membangun sistem peramalan yang menunjang kemudahan dalam melakukan perencanaan estimasi jumlah penerbitan paspor, anggaran, kebutuhan pegawai serta menganalisis beban kerja di setiap seksi untuk melayani pemohon secara maksimal. Sistem ini menggunakan metode Double Exponential Smoothing (Brown) untuk meramalkan kebutuhan data yang akan datang serta mencari persentase error minimum dengan menggunakan Main Absolute Percentage Error (MAPE). Sistem peramalan ini memudahkan untuk mengetahui jumlah penerbitan paspor tahun berikutnya berdasarkan data statistik penerbitan paspor tahun 2018 dan 2019 serta menghasilkan nilai error terendah dengan menggunakan nilai alpha 0,3 dengan nilai persentase error 28,50%. Sistem juga telah dilaksanakan pengujian kepada pihak Kantor Imigrasi Singkawang dan memperoleh hasil yaitu sistem berjalan dengan baik dan sesuai rancangan serta dapat menunjukkan transparansi dalam peramalan penerbitan paspor. Sedangkan pengujian antarmuka sistem memperoleh presentasi sebesar 87.95%.
Tauhid-Based Student Management in Islamic Schools: A Case Study at SDIT Hidayatullah Yogyakarta Ihsannudin , Arif; Syifana, Najwa; Mutiah, Nurul
Journal of Islamic Education Management Research Vol. 2 No. 2 (2024): Islamic Education Management 4
Publisher : Islamic Education Management Study Program, Faculty of Tarbiyah and Education State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jiemr.2024.22-05

Abstract

Purpose – This study explores the implementation of tauhid-based student management at SDIT Hidayatullah Yogyakarta, aiming to understand how Islamic spiritual values are embedded within the Integral Program Based on Tauhid (PIBT) and how they contribute to character formation and educational quality. This research addresses a growing need for value-oriented governance in Islamic schools, proposing a comprehensive model that merges religious values with contemporary educational practices. Design/methods – Employing a descriptive qualitative methodology and single-case study design, the research gathered data through semi-structured interviews, direct observation, and document analysis. Data were analyzed using Miles, Huberman, and Saldaña’s interactive model involving data reduction, display, and conclusion drawing, supported by source triangulation and member checking to ensure validity. Findings – The study found that tauhid-based student management at SDIT Hidayatullah encompasses integrated systems in planning, admissions, grouping, attendance, discipline, evaluation, and character development. The PIBT framework enables the school to holistically instill tauhid values into academic and non-academic activities, leading to high student retention, strong character growth, and institutional trust. Research implications/limitations – As a context-specific case study, the findings may be limited in generalizability beyond similar Islamic school environments. The single-site focus and cultural specificity should be considered when applying the model to broader contexts. Practical implications – The results present a replicable model for Islamic educational institutions seeking to integrate spiritual identity into student governance systems. This research supports policy development, curriculum design, and institutional reform in Islamic education aimed at cultivating moral and academic excellence. Originality/value – This paper provides empirical evidence on how tauhid-based frameworks can be effectively operationalized in student management systems, offering new insights into the synergy between spiritual vision and educational leadership in Islamic primary schools.