Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Sistem Informasi Evaluasi Kualitas Kinerja Dosen dalam menentukan Key Performance Indicator Syah, Ilham; Setyaningsih, Fatma Agus; Rahmayuda, Syahru
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 No 2
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.747 KB) | DOI: 10.26418/jp.v5i2.29649

Abstract

Kontrol dan evaluasi merupakan fungsi yang penting dalam manajemen untuk memastikan rencana kerja organisasi bisa berjalan dengan baik sehingga akhir organisasi bisa tercapai. Untuk bisa melakukan fungsi kontrol dan evaluasi dengan baik dibutuhkan sistem  informasi manajemen kinerja yang baik. Sistem manajemen kinerja yang baik harus bisa menggambarkan proses bisnis yang terjadi dalam organisasi secara keseluruhan. Sistem informasi evaluasi kinerja dosen dibangun dengan  memuat ukuran-ukuran Key Performance Indicator (KPI) dari sebuah model kinerja dosen yang dikembangkan dalam bentuk kuesioner secara online dan tersistem. Dashboard model dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber disetiap unit, dimana mereka dapat mengelola data dan menyajikan dalam bentuk laporan informasi yang berkualitas. Hasil penelitian menunjukkan evaluasi kinerja dosen berdasarkan nilai KPI sebesar 0.616 dengan kategori penilaian baik berkisar antara 0.6 sampai 0.8,  dapat dijadikan referensi sebuah model evaluasi kinerja dosen yang digambarkan dalam bentuk model dashboard  untuk memberikan evaluasi terhadap mutu proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
GAME EDUKASI PENGENALAN BUDAYA DAN WISATA KALIMANTAN BARAT MENGGUNAKAN METDOE FINITE STATE MACHINE BERBASIS ANDROID , Syahru Rahmayuda, Haris Febriyanto Ramadhan , Sampe Hotlan Sitorus
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 7, No 01 (2019): Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.724 KB) | DOI: 10.26418/coding.v7i01.32691

Abstract

Game edukasi merupakan sarana yang digunakan untuk memperkenalkan wisata dan budaya dengan cara yang menarik di era perkembangan teknologi.  Pada penelitian ini dibuat dalam game edukasi yang mengenalkan wisata dan budaya di Kalimantan Barat yang bernama "Borneo Adventure" yang berisi 3 mini game yaitu pertanyaan, tebak gambar dan puzzle. Game dirancang melalui android studio untuk digunakan ke media smartphone khususnya android. Penelitian ini menggunakan metode Finite State Machine untuk mengatur tingkah laku sebuah aplikasi yang berisikan kondisi-kondisi dengan adanya aksi atau kejadian untuk berpindah ke kondisi tersebut. Hal tersebut digunakan pada mini game yang selalu menawarkan pilihan bermain game atau melanjutkan ke kota berikutnya sepanjang game masih berjalan. Pengujian Pengguna menghasilkan nilai 83,1 % dan masuk kategori layak sebagai media pengenalan wisata dan budaya Kalimantan Barat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa game android "Borneo Adventure" memiliki kualitas yang layak sebagai media pengenalan dan mempermudah sehingga masyarakat ingin mengunjungi tempat wisata dan budaya di Kalimantan Barat.Kata Kunci : Game, Wisata Budaya, borneo adventure, Finite State Machine.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SUMBANGAN PEMBINAAN PENDIDIKAN (SPP) DENGAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY , Syahru Rahmayuda, Mufaria , Ilhamsyah
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 7, No 02 (2019): Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1179.742 KB) | DOI: 10.26418/coding.v7i02.33696

Abstract

Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) adalah sumbangan yang dikenakan kepada wajib bayar untuk digunakan bagi keperluan penyelenggaraan dan pembinaan pendidikan. Pengelolaan informasi pembayaran SPP siswa pada Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Rasau Jaya masih dilakukan secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa, merancang dan membangun sistem informasi SPP dengan menggunakan teknologi SMS gateway. Sistem informasi SPP dibangun menggunakan metode waterfall dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database. Sistem informasi menggunakan dua broadcast message yaitu, SMS gateway dan Telegram Messenger. Teknologi SMS Gateway dapat mempermudah orang tua/wali siswa untuk mendapat memberitahuan telah mengupdate informasi pembayaran SPP melalui SMS, dan dapat mengecek informasi pembayaran SPP melalui SMS. Telegram Messenger digunakan untuk mengirim pesan pemberitahuan tentang SPP kepada orang tua/wali siswa dengan memanfaatkan fasilitas bot API yang disediakan oleh telegram.Hasil penelitian ini berupa sistem informasi SPP yang telah diuji secara fungsional, interface dan performance. Pengujian interface sistem diujikan kepada 30 responden dengan 10 pertanyaan secara online. Pengujian ditujukan kepada masyarakat umum dan mahasiswa dengan memperoleh presentase sebanyak yang artinya antarmuka sistem dinyatakan  baik dan berhasil dengan menggunakan perhitungan skala likert. Pengujian fungsional sistem dilakukukan kepada 3 orang staff sekolah sesuai dengan level pengguna sistem. Pengujian performance SMS Gateway diujikan kepada 16 orang responden dengan nomor operator yang berbeda-beda. Rata-rata waktu respon penerimaan SMS adalah 11.1 s (detik) dalam setiap pengiriman SMS. Pengujian performance telegram messenger yang diujikan kepada 10 responden dengan akun berbeda-beda, memperoleh rata-rata waktu respon penerimaan pesan adalah 1 s (detik) dalam setiap pengiriman pesan.
SISTEM INFORMASI PERAMALAN TREN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING DI MESS GM , Syahru Rahmayuda, Albert Stephano , Shantika Martha
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 8, No 1 (2020): Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.517 KB) | DOI: 10.26418/coding.v8i1.39767

Abstract

Jasa penginapan merupakan layanan tempat tinggal yang secara khusus disediakan, dimana setiap orang dapat menggunakannya sebagai tempat tinggal sementara. Salah satu jasa penginapan yang ada di Pontianak yaitu Mess GM. Mess GM adalah jenis usaha menengah yang dapat digunakan untuk menampung jumlah tamu pelanggan. Peramalan yang baik dimulai dari penentuan variabel yang akan digunakan dalam peramalan. Peramalan dalam penelitian ini menggunakan variabel bulan, tahun dan jumlah tamu pelanggan. Metode Double Exponential Smoothing (DES) dapat meramalkan jumlah tamu pelanggan pada tahun berikutnya menggunakan data time series jumlah tamu pelanggan pada tahun-tahun sebelumnya yang memiliki pola data tren. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem peramalan agar mempermudah proses peramalan jumlah tamu pelanggan. Penelitian ini dimulai dari pengumpulan data jumlah tamu pelanggan dari tahun 2011 sampai tahun 2019, kemudian dilanjutkan proses perhitungan nilai inisialisasi data awal dan kemudian melakukan proses peramalan pada tahun berikutnya. Hasil penelitian ini berupa sebuah sistem peramalan yang telah dilakukan evaluasi kepada masyarakat umum untuk menilai apakah antarmuka dan kinerja yang dimiliki oleh sistem peramalan ini telah sesuai dengan fungsional sistem yang ada. Pengujian fungsional sistem ini memperoleh hasil persentase 84,57%, dengan nilai MAPE sebagai akurasi peramalan sebesar 3,67% yang berarti hasil peramalan yang dilakukan bernilai sangat baik.Kata Kunci : DES, Peramalan, Time Series.
SISTEM PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN METODE TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING , Syahru Rahmayuda, Febri Andrian , Shantika Martha
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 8, No 1 (2020): Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v8i1.39199

Abstract

Institusi perguruan tinggi di Pontianak memiliki jumlah mahasiswa baru yang mengalami peningkatan dan penurunan setiap tahunnya. Sistem peramalan dengan teknik peramalan yang baik dapat memberikan informasi mengenai peningkatan dan penurunan jumlah mahasiswa baru pada tahun berikutnya. Dalam melakukan peramalan jumlah mahasiswa berikutnya, Akademi Farmasi Yarsi Pontianak menggunakan cara manual yaitu dengan melakukan akumulasi dari data jumlah mahasiswa baru yang terdaftar pertahunnya. Dengan cara  tersebut dirasa kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem peramalan yang dapat membantu mempermudah dalam meramalkan jumlah mahasiswa baru. Salah satu bagian dari teknologi informasi yang dapat mendukung dalam meramalkan suatu nilai adalah metode Triple Exponential Smoothing (TES). Metode TES dapat meramalkan jumlah mahasiswa baru pada tahun-tahun berikutnya menggunakan data time series jumlah mahasiswa baru pada tahun-tahun sebelumnya yang memiliki pola data trend dan juga seasonal. Penelitian ini dilakukan dengan proses penentuan nilai alpha, beta, gamma, dilanjutkan menghitung nilai inisialisasi dan melakukan proses peramalan pada tahun-tahun berikutnya. Hasil penelitian ini berupa sistem peramalan yang telah dievaluasi fungsional sistem kepada mahasiswa dan masyarakat umum untuk menilai apakah antarmuka serta kinerja yang dimiliki sistem telah sesuai dengan fungsional sistem yang ada. Pengujian ini memperoleh hasil persentase 86,29%, dengan nilai MAPE sebagai akurasi peramalan sebesar 14% yang berarti peramalan yang dilakukan baik.Kata Kunci : MAPE, Additive Seasonal, Trend, Time Series
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL SERVQUAL , Syahru Rahmayuda, Nazilah , Ilhamsyah
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 8, No 1 (2020): Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v8i1.39773

Abstract

Kualitas layanan merupakan hal yang penting bagi suatu perusahaan atau instansi, pada instansi pendidikan khususnya perguruan tinggi kualitas layanan akademik akan berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk membangun sistem informasi manajemen pengukuran kualitas layanan akademik dengan menggunakan metode servqual (service quality). Pada metode servqual terdapat 5 dimensi yaitu tangible, reliability, responsive, assurance dan empaty, yang kemudian akan dilakukan pemetaan indikator untuk dijadikan pertanyaan yang akan disebar secara online kepada mahasiswa FMIPA Untan dengan penilaian kinerja dan harapan layanan akademik. Dari hasil penyebaran kuesioner akan dilakukan perhitungan secara sistematis ke dalam sistem yang akan menghasilkan dashboard kualitas layanan. Hasil penelitian yang dilakukan terdapat 96 mahasiswa yang mengisi kuesioner maka dapat menghasilkan nilai rata-rata dari kinerja 2,604 dibandingkan dengan nilai rata-rata dari harapan 3,556 menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki harapan lebih yang lebih besar dari kinerja dari pelayanan akademik FMIPA yang berikan kepada mahasiswa. Begitupula dengan nilai kepuasan dari tangible, reliability, responsive, assurance dan empaty dengan tingkat kepuasan 0,740 atau 74% yang menunjukkan bahwa pelayanan yang diterima mahasiswa cukup puas.  Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, Layanan Akademik, Servqual.
PELATIHAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM PENGELOLAAN ASET PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SINGKAWANG Ibnur Rusi; Ilham Syah; Renny Puspita Sari; Dian Prawira; Nurul Mutiah; Syahru Rahmayuda; Ferdy Febriyanto
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i3.1025-1034

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Jurusan Sistem Informasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pegawai dan keterampilan, serta mengatasi permasalahan yang dialami oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Singkawang dalam pengelolaan aset yang dimiliki. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat menjadikan aset-aset pada Dishub Kota Singkawang lebih terstruktur, terkomputerisasi, sistematis, dan terintegrasi dengan baik. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah pelatihan terstruktur, dalam artian sebelum pelatihan terlebih dahulu dilakukan survey untuk menggali permasalahan, kemudian dilanjutkan mencari solusi atas masalah dengan membangun sistem, koordinasi persiapan kegiatan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan 2 kali, yaitu sebelum dan setelah kegiatan pelatihan. Hasil dari kegiatan adalah semakin meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pegawai Dishub dalam mengelola aset, semakin tingginya kesadaran pegawai akan pentingnya pengelolaan aset, serta terbantunya Dishub dengan adanya sistem informasi pengelolaan aset yang dibuat oleh tim PKM. Berdasarkan perhitungan dari evaluasi yang diberikan, peningkatan pengetahuan dan pemahaman pegawai meningkat dari 34,8% menjadi 92,4%.
Pemanfaatan Dashboard pada Olah Data Mining Berdasarkan Analisa Pola Hubungan Data Kecelakaan Lalu Lintas Kota Pontianak Ilhamsyah Ilhamsyah; Syahru Rahmayuda
CYBERNETICS Vol 4, No 01 (2020): CYBERNETICS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/cbn.v4i01.1787

Abstract

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Informasi mengenai faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan penegak hukum. Informasi tersebut dapat dijadikan pertimbangan sebagai tindakan antisipasi agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini menganalisa pola hubungan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas dengan 13 faktor lainnya. Serta menganalisa kelompok lokasi dan waktu rawan kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan pola analisa hubungan dibuat sebuah dashboard hasil olah data mining yang disajikan dalam bentuk informasi yang berkualitas. Data diperoleh dari Poltabes Unit LAKA Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Terdapat dua pola analisa kecelakaan lalu lintas yaitu analisa faktor internal pelaku atau korban berupa status pendidikan, profesi dan usia. Sedangkan faktor eksternal terdiri atas lokasi kejadian dan waktu kejadian. Untuk menentukan pola hubungan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas dengan faktor-faktornya maka ditentukan nilai korelasi matriks setiap faktor dengan minimal nilai korelasi matriksnya sebesar 0.5. Variabel usia yang memenuhi kriteria adalah kategori dewasa dengan rentang umur 16- 40 tahun dengan nilai 0.564, tua dengan rentang umur > 41 tahun dengan nilai 0.679. Variabel kendaraan yang terlibat dengan kategori motor dengan nilai 0.531 dan mobil dengan rincian mobil penumpang, mobil box, bus dan kendaraan lainnya dengan nilai 0.598. Variabel pendidikan pelaku dan korban dengan kategori SLTA dengan nilai 0.598.
SISTEM KLASTERISASI DATA KESEHATAN PENDUDUK UNTUK MENENTUKAN RENTANG DERAJAT KESEHATAN DAERAH MENGGUNAKAN K-MEANS Indra Syahputra; Ilhamsyah Ilhamsyah; Syahru Rahmayuda; Ferdy Febrianto
Jurnal Khatulistiwa Informatika Vol 10, No 1 (2022): Periode Juni 2022
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jki.v10i1.12872

Abstract

Pencapaian suatu negara dalam memberikan jaminan di bidang kesehatan dapat menjadi indikator untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan sebuah negara. Di Indonesia khususnya Kota Pontianak tingkat kesehatan masih menjadi sebuah tantangan yang harus diselesaikan. Sebagai upaya memudahkan proses identifikasi kesehatan masyarakat dan mengetahui tingkat kesehatan suatu wilayah di Kota Pontianak, maka pada penelitian ini akan mengimplementasikan clustering K-Means dalam pengelompokkan setiap wilayah kecamatan berdasarkan 5 buah variabel indikator mortalitas derajat kesehatan untuk memudahkan Dinas Kesehatan kota Pontianak mengetahui tingkat kesehatan masyarakat di setiap wilayah kecamatan. Hasil dari penelitian ini berupa sistem klasterisasi data kesehatan yang mampu menghasilkan tiga buah cluster meliputi tingkat kesehatan rendah, sedang, dan tinggi. Cluster 1 memiliki nilai CBR 0,24; CDR 0,73; IMR 0,27; FMR 0,12; dan MMR 0,14 berisi 3 wilayah kecamatan. Cluster 2 beranggota 1 kecamatan memiliki nilai CBR 0,57; CDR 0,34; IMR 1, FMR 1, dan MMR 0. Dan  cluster 3 memiliki nilai CBR 0,95; CDR 0,06; IMR 0,11; FMR 0,27; dan MMR 0,87; berjumlah 2 kecamatan. Pengujian fungsional memperoleh hasil yang sesuai berdasarkan perancangan sistem. Sedangkan pengujian interface memperoleh nilai persentase 88% yang menunjukkan hasil sangat baik.
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh Kota Pontianak Berbasis Website Dandi Suagira Buana; Renny Puspita Sari; Syahru Rahmayuda
Jurnal Sistem Komputer dan Informatika (JSON) Vol 3, No 4 (2022): Juni 2022
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/json.v3i4.4206

Abstract

The increase in population every year triggers various problems including the accumulation of population in one particular area which can potentially lead to new slum areas. Information regarding the distribution of slum settlements has not been published, so people do not know the area they will be increasing or including the slum area. In overcoming these problems, a Geographic Information System (GIS) was designed to digitally map the distribution of slum areas using calculations based on PUPR Ministerial Regulation No. 14 of 2018 concerning Prevention and Quality Improvement of Slum Housing and Slum Settlements. The determination was calculated using 7 indicators and 16 criteria and resulted in 3 classifications of slum level consisting of light slums, medium slums, and heavy slums. The final result of this research is expected to help the relevant government and the community in knowing the distribution area of slums based on WebGIS. Black-box testing is used to test the functionality of the system that was built and get good results with details of all functions running and following the design stage. Testing the system interface was carried out using an online questionnaire filled out by 38 respondents, resulting in a percentage of 87.5% calculated using a Likert scale so that it was categorized as excellent.