Kulit adalah organ tubuh terbesar dalam tubuh manusia, yang melindungi dan menjaga integritas tubuh. Perawatan kulit, terutama wajah tentunya tidak lepas dari bahan kosmetik/krim perawatan kulit. Data Badan Pusat Statistik (2020) menunjukkan peningkatan pesat industri kosmetik di Indonesia sebesar 5,59% dan juga pasar kosmetik sebesar 7%, namun peningkatan ini tidak diimbangi pemahaman masyarakat tentang keamanan produk perawatan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kesehatan tentang pemilihanan krim perawatan kulit yang aman. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan diskusi interaktif tentang kesehatan kulit, jenis kulit, masalah kulit, pengertian tentang krim perawatan/kosmetik dan cara memilih krim yang aman terhadap pasien/pengantar pasien di Poliklinik Kulit, Kelamin dan Estetika Rumah Sakit Kabupaten Kediri. Dilakukan juga pembagian leaflet yang berisi informasi cara membaca komposisi, uji tempel kulit dan cara identifikasi krim perawatan yang aman serta informasi bahan berbahaya dalam kosmetik. Evaluasi menggunakan pretest dan posttest pada 22 peserta. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dari 86,36±13,57% menjadi 96,10±6,51% setelah edukasi. Uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (<0,05), membuktikan bahwa edukasi ini efektif meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih krim perawatan kulit yang aman.