Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

USIA MUDA KARIR MELESAT, DOMINAN VALUE PEMIMPIN MUDA PERUSAHAAN TAMBANG DI KALIMANTAN TIMUR Ardianto, Andi; Widodo, Teguh; Heikal, Jerry
KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/knowledge.v5i3.6977

Abstract

This research aims to explore the dominant values adopted by young leaders in mining companies in East Kalimantan and their impact on corporate performance. Utilizing a rigorous ethnographic approach, the study involves four General Managers (GMs) under the age of 40 as primary participants, carefully selected to represent the perspectives and experiences of young leaders in this highly complex sector. Data collection was conducted through various methods, including participatory observation, which enabled the researcher to comprehend the social and cultural contexts influencing decision-making, in-depth interviews that provided insights into the values and personal beliefs of these leaders. The findings of this study reveal that young leaders in the mining companies tend to adopt fundamental values such as integrity, effective communication, collaboration, fast learner and adaptability, which have significantly influenced their daily management practices. By integrating these values into the company’s strategies, these young leaders not only demonstrate a commitment to sustainability practices and social responsibility but also succeed in creating an inclusive and collaborative work environment where every individual feels valued and motivated to contribute. The impact of the implementation of these values on corporate performance is observed through enhanced operational efficiency, an improved company reputation in the public eye, and a significant increase in employee satisfaction levels. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai dominan yang diadopsi oleh pemimpin muda di perusahaan pertambangan di Kalimantan Timur dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan pendekatan etnografi yang mendalam, penelitian ini melibatkan empat orang General Manager (GM) yang berusia di bawah 45 tahun sebagai partisipan utama, yang dipilih dengan cermat untuk merepresentasikan perspektif dan pengalaman pemimpin muda di sektor yang sangat kompleks ini. Pengumpulan data dilakukan melalui berbagai metode, termasuk observasi partisipatif yang memungkinkan peneliti untuk memahami konteks sosial dan budaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan, wawancara mendalam yang memberikan wawasan atas nilai-nilai dan keyakinan pribadi para pemimpin tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemimpin muda di perusahaan pertambangan tersebut cenderung mengadopsi nilai-nilai fundamental seperti integritas, komunikasi efektif, kolaboratif, fast learner dan adaptabilitas, yang secara signifikan telah memengaruhi praktik manajemen sehari-hari. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam strategi perusahaan, pemimpin muda tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap praktik keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, tetapi juga berhasil menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan kolaboratif, di mana setiap individu merasa dihargai dan termotivasi untuk berkontribusi. Dampak dari penerapan nilai-nilai ini terhadap kinerja perusahaan bisa dilihat melalui peningkatan efisiensi operasional, reputasi perusahaan yang lebih baik di mata publik, serta tingkat kepuasan karyawan yang mengalami peningkatan signifikan.
PREFERENSI PENGOBATAN ALTERNATIF DAN PENYANDINGANNYA DENGAN PENGOBATAN MEDIS DI SANGATTA Widodo, Teguh; Syawaludin, Rahmat; Ardianto, Andi; Heikal, Jerry
KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/knowledge.v5i3.6978

Abstract

This study aims to understand community preferences for choosing alternative medical treatment through grounded theory methodology. This method was selected to explore the decision-making process and the meanings individuals assign when choosing alternative medicine compared to conventional medical treatment. Data were collected through in-depth interviews with six respondents who have experience using alternative medicine, selected from various educational, social, and cultural backgrounds. The data analysis process was conducted using coding techniques (open coding), category formation (axial coding), and theme integration (selective coding) to build a substantive theory regarding this phenomenon. The study results indicate that the choice of alternative medicine is influenced by several key factors, including the desire for safe treatment free from chemicals, as well as personal experiences and recommendations from close acquaintances, friends, or family, which are obtained through word-of-mouth or social media. Additionally, patients' decisions are also influenced by a more holistic approach to addressing health issues, both physical and emotional. The theory that can be constructed from the research data is that patients prefer alternative medicine because they perceive it as safe, without side effects, free from chemical medications, and able to be combined with medical treatment. The conclusions drawn from this research illustrate that the selection of alternative medicine is a dynamic process influenced by subjective experiences, beliefs, and individual emotional needs. These findings are important for healthcare providers to understand the reasons behind patient preferences and how a holistic approach can be better integrated into the healthcare system. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memahami preferensi masyarakat dalam memilih pengobatan alternatif melalui metode grounded theory. Metode ini dipilih untuk mengeksplorasi proses pengambilan keputusan serta makna yang diberikan individu dalam memilih pengobatan alternatif dibandingkan dengan pengobatan medis konvensional. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 6 responden yang memiliki pengalaman menggunakan pengobatan alternatif, yang dipilih dari berbagai latar belakang pendidikan, sosial, budaya, Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan coding (open coding), pembentukan kategori (axial coding), dan integrasi tema (selective coding) untuk membangun teori substantif mengenai fenomena ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pilihan terhadap pengobatan alternatif dipengaruhi oleh beberapa faktor utama seperti keinginan untuk pengobatan yang aman dan bebas bahan kimia, dan juga dipengaruhi oleh pengalaman pribadi dan rekomendasi dari orang terdekat, teman atau keluarga, yang didapat dari informasi mulut ke mulut atau sosial media. Selain itu, keputusan pasien juga dipengaruhi oleh pendekatan yang lebih holistik untuk menangani masalah kesehatan, baik fisik maupun emosional. Teori yang dapat dibangun dari data hasil penelitian adalah, preferensi pasien dalam memilih pengobatan alternatif karena mereka merasa pengobatan ini aman, di mana tanpa efek samping, bebas pemberian obat bahan kimia, dan bisa dikombinasikan dengan pengobatan medis. Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini menggambarkan bahwa pemilihan pengobatan alternatif merupakan proses dinamis yang dipengaruhi oleh pengalaman subjektif, keyakinan, serta kebutuhan emosional individu. Temuan ini penting bagi penyedia layanan kesehatan untuk memahami alasan di balik preferensi pasien dan bagaimana pendekatan holistik dapat diintegrasikan lebih baik dalam sistem perawatan kesehatan.