Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Transformation of new media in Aswaja al-Nahdliyyah da'wah: Strategies and challenges in the contestation of religious authority in Indonesia Mudhofi, M.; Karim, Abdul
Islamic Communication Journal Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2024.9.1.22071

Abstract

The presence of new media has caused contestation between religious authorities in Islamic society. However, what stands out most is that new media has given birth to new spaces where every individual and group, including those who are often considered splinter, are free to present themselves and their identities in public. This research aims to examine the specific challenges Aswaja Al-Nahdliyyah faces in maintaining doctrinal purity, combating misinformation, and navigating the complexities of digital communications. This research uses qualitative research in an interpretive paradigm, utilizing online data from the NU Website and YouTube channels.  The narrative of Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah al-Nahdliyyah is very important to be promoted and mainstreamed, so that it is increasingly strengthened into a complete narrative which is called the new cultural environment of Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah al-Nahdliyyah. This new environment can be seen from the digitization of Nahdlatul Ulama (NU) figures and the yellow books (turats) taught at NU Islamic boarding schools. This digitalization seeks to show that new religious spaces in the online world must be under the control of authorized religious figures.*****Kehadiran media baru telah menimbulkan kontestasi antar otoritas agama dalam masyarakat Islam. Namun yang paling menonjol adalah media baru telah melahirkan ruang-ruang baru di mana setiap individu dan kelompok, termasuk mereka yang kerap dianggap pecahan (sempalan), bebas menampilkan diri dan identitasnya di depan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tantangan spesifik yang dihadapi Aswaja Al-Nahdliyyah dalam menjaga kemurnian doktrin, memerangi misinformasi, dan menavigasi kompleksitas komunikasi digital. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan paradigma interpretatif, memanfaatkan data online dari Website NU dan channel YouTube.  Narasi Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah al-Nahdliyyah sangat penting untuk dipromosikan dan diarusutamakan, agar semakin kuat menjadi sebuah narasi utuh yang disebut dengan lingkungan budaya baru Ahl al-Sunnah wa al- Jama'ah al-Nahdliyyah. Lingkungan baru ini terlihat dari digitalisasi tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan kitab kuning (turats) yang diajarkan di pesantren NU. Digitalisasi ini berupaya menunjukkan bahwa ruang keagamaan baru di dunia online harus berada di bawah kendali tokoh agama yang berwenang.
PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, MITIGASI BENCANA, DAN DAMPAK ABRASI DI KRAGAN-REMBANG Hamid, Nur; Jauza', Nur Faridatul; Riyadi, Agus; Mudhofi, M.
JURNAL AL-IJTIMAIYYAH Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-ijtimaiyyah.v9i1.17731

Abstract

Abstract: The coastal area is a transitional area between the sea and the land. This situation causes coastal areas to experience pressure from various activities and events at sea or on land. An event that often occurs on land is beach abrasion. Abrasion in Kragan Village has threatened 200 residents' settlements with a wave height of about 500 meters. As a result, the socio-economic situation has decreased due to the impact of abrasion. Therefore, it is necessary to empower the community and mitigate disasters. The research objective was to determine the effect of community empowerment, mitigation, and the impact of abrasion in the village of Kragan Rembang. This type of research uses quantitative research methods with a survey approach. Collection technique with a questionnaire (questionnaire). The population used in this study was 571 people, and the sample selection used purposive sampling with a total sample of 85 people. During the statistical test used to determine the effect of using individual parameter significant test (T-test) through the SPSS 16.0 for Windows program. The results of this study are that community empowerment and disaster mitigation have a positive impact on socio-economic conditions and the effect of abrasion harms socio-economic conditions.Keywords: Socioeconomic Conditions; Community Empowerment; Disaster Mitigation and Impact of Abrasion.Abstrak: Daerah pesisir pantai ialah wilayah peralihan antara lautan dan daratan. Keadaan seperti ini mengakibatkan daerah pesisir memperoleh tekanan dari berbagai kegiatan dan kejadian yang terdapat di laut ataupun di darat. Kejadian yang sering terjadi di daratan yaitu abrasi pantai. Abrasi di Desa Kragan sudah mengancam 200 pemukiman warga dengan tinggi ombak sekitar 500 meter. Akibatnya keadaan sosial ekonomi menurun akibat dampak abrasi, maka dari itu perlu adanya pemberdayaan masyarakat dan mitigasi bencana. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan masyarakat, mitigasi dan dampak abrasi di desa Kragan-Rembang. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Teknik pengumpulan dengan angket (kuesioner). Populasi pada penelitian ini yaitu Masyarakat Desa Kragan yang terdampak abrasi dan bertempat tinggal di sekitar pesisir pantai dengan kriteria berdasarkan usia, pendidikan dan warga yang berdomisili di Desa Kragan, jenis kelamin perempuan dan laki-laki berdasarkan usia 18-65 tahun dengan jumlah 571 orang, pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 85 orang. Populasi masyarakat Desa Kragan berdasarkan usia, dengan menetapkan toleransi kesalahan 10%. Sedangkan uji statistik yang digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh menggunakan uji signifikan parameter individual (Uji T) melalui program SPSS 16.0 for windows. Hasil dari penelitian ini berupa bahwa pemberdayaan masyarakat dan mitigasi bencana berdampak positif terhadap kondisi sosial ekonomi dan dampak abrasi berdampak negatif terhadap kondisi sosial ekonomi.Kata Kunci: Kondisi Sosial Ekonomi; Pemberdayaan Masyarakat; Mitigasi Bencana dan Dampak Abrasi.
Public opinion analysis for moderate religious: Social media data mining approach Mudhofi, M.; Supena, Ilyas; Karim, Abdul; Safrodin, Safrodin; Solahuddin, Solahuddin
Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 43 No. 1 (2023)
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, Walisongo State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v43.1.16101

Abstract

Purpose - This paper aims to elaborate discourses of religious moderation on social media in terms of perceptions of netizen’s responding to the values of religious moderation.Method - This study uses text mining to interpret and categorize comments from Twitter about the values of moderation. In addition, sentiment analysis used to capture the number of positive and negative words in each tweet. Data analysis was used to extract and explore the dominant Twitter users' emotions around the values of moderation.Result  -  Sentiment analysis results indicate the variance of Twitter users' public participation in providing perceptions of religious or religious moderation values. The variance of public views of Twitter users on the issue of religious moderation content shows that positive sentiment is higher than negative sentiment.Implication – This research contributes to the study of religious moderation more broadly by understanding how social media users perceive and showing how machine learning (text mining) can help better understand concepts related to the values of moderation.Originality - This study presents a new methodology and analytical approach to investigating moderate religious in social media conversations, which brings together a multidisciplinary knowledge of technology, data science and religious studies. This research is the first study that used data mining approach to public opinion analysis for moderate religious in Indonesia.***Tujuan -  Tulisan ini bertujuan untuk mengelaborasi wacana moderasi beragama di media sosial ditinjau dari persepsi warganet dalam menyikapi nilai-nilai moderasi beragama.Metode - Penelitian ini menggunakan text mining untuk menginterpretasikan dan mengkategorikan komentar dari Twitter tentang nilai moderasi. Selain itu, analisis sentimen digunakan untuk menangkap jumlah kata positif dan negatif di setiap tweet. Analisis data digunakan untuk mengekstraksi dan mengeksplorasi emosi pengguna Twitter yang dominan seputar nilai moderasi.Hasil - Hasil analisis sentimen menunjukkan adanya variansi partisipasi masyarakat pengguna Twitter dalam memberikan persepsi terhadap agama atau nilai moderasi beragama. Variasi pandangan masyarakat pengguna Twitter terhadap isu konten moderasi beragama menunjukkan bahwa sentimen positif lebih tinggi daripada sentimen negatif.Implikasi – Penelitian ini berkontribusi pada kajian moderasi beragama secara lebih luas dengan memahami bagaimana persepsi pengguna media sosial dan menunjukkan bagaimana machine learning (text mining) dapat membantu lebih memahami konsep yang berkaitan dengan nilai-nilai moderasi.Orisinalitas - Studi ini menyajikan metodologi baru dan pendekatan analitis untuk menyelidiki agama moderat dalam percakapan media sosial, yang menyatukan pengetahuan multidisiplin teknologi, ilmu data, dan studi agama. Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang menggunakan pendekatan data mining untuk analisis opini publik terhadap agama moderat di Indonesia.
ANALISIS SPASIAL POTENSI ZAKAT DAN KEMISKINAN DI INDONESIA Karim, Abdul; Mudhofi, M.; Arwani, Wawan
Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol. 13 No. 2 (2020): Ijtimaiyya : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ijpmi.v13i2.6853

Abstract

Zakat is one of the alternative instruments in reducing poverty in the region and also increasing the impact on neighborhood area. These effects are commonly called spillover effects. The objective of this study is to analysis spatial dependence of zakat and poverty in Indonesia both globally and locally. To find out the spatial effect so that different regional characteristics have implications for the zakat potential and poverty of each region is different. In this study, spasial analysis uses global Moran's I and Local Indicator Association (LISA), this study uses secondary data sourced from the National Amil Zakat Agency (Baznas) and the Badan Pusat Statistik (BPS) the Republic of Indonesia. Based on the results of spatial dependence, the potential for zakat and poverty in Indonesia is significant and positive, this proves that each region concerned has both in terms of the potential for zakat and poverty.