Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Minat Belajar IPA dengan Media Edukatif Berbasis Permainan Tradisional di Kelas VIII SMP Novitasari, Dewi; Munzil, Munzil; Widodo, Anang; Fadhilah, Athiyatus Sholihatul; Nada, Hana Naqiyya; Ariesta, Nabela Aqiella Fadia; Azizah, Rafida; Saharani, Savilla Nadya; Nurhayati, Suci
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v3i22025p429-436

Abstract

Pembelajaran yang dibungkus dengan permainan bisa membangkitkan jiwa kompetitif dan daya saing peserta didik yang berimbas pada meningkatnya motivasi belajar. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa sekitar 70 persen peserta didik kelas 8 SMP Negeri 2 Pakis memiliki minat belajar yang rendah. peneliti tertarik untuk mengimplementasikan permainan tradisional congklak sebagai upaya dalam meningkatkan minat belajar IPA pada peserta didik kelas 8 di SMP Negeri 2 Pakis. Tujuan penelitian adalah mengetahui implementasi permainan tradisional edukatif (dalam penelitian ini yaitu permainan Congklak) untuk meningkatkan minat belajar IPA (daya saing, keaktifan, motivasi) pada seluruh peserta didik kelas 8 di SMP Negeri 2 Pakis. Penelitian dilaksanakan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Dengan alat pengumpulan data yaitu lembar observasi dan lembar wawancara. Teknik analisis data yang digunakan merupakan analisis data kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil observasi menunjukkan penggunaan permainan edukatif dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan minat belajar dan keaktifan pesera didik dalam proses pembelajaran IPA dibandingkan dengan pembelajaran dengan metode ceramah.
Sekolah Adiwiyata untuk Menumbuhkan Perilaku Green Consumption pada warga sekolah SMP Negeri 1 Wajak Nada, Hana Naqiyya; Fajarningsih, Rhina Uchyani; Astirin, Okid Parama
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2020: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.916 KB)

Abstract

Manusia cenderung lalai bahwa mereka berkontribusi sebagai penghasil limbah dari apa yang dikonsumsi sehari-hari. Konsumen yang tahu dan peduli terhadap konsekuensi pada lingkungan akan memilih bahan ramah lingkungan serta lebih bijak dalam berperilaku konsumsi. Pendidikan merupakan faktor yang sangat signifikan dalam mempengaruhi perilaku konsumsi berwawasan lingkungan atau yang disebut “Green Consumption”. Sekolah Adiwiyata menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) yang mencakup pembelajaran terkait konservasi air, konservasi energi, kebersihan dan pengelolaan sampah. Sekolah Adiwiyata diharapkan menjadi stimulus yang tepat dalam menumbuhkan perilaku “Green Consumption” pada warga sekolah. Penelitian bertujuan untuk menganalisis efektifitas Sekolah Adiwiyata terhadap perilaku “Green Consumption” warga sekolah SMP Negeri 1 Wajak sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri. Selain itu, mengidentifikasi kegiatan yang dilakukan sekolah untuk menumbuhkan perilaku “Green Consumption”. Pengambilan datapenelitian menggunakan purposive sampling dengan melibatkan 10% dari keseluruhan siswa, guru serta tenaga pendidik sebagai responden. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan efektifitas dilihat dari Tingkat Capaian Responden (TCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas sekolah adiwiyata dalam menumbuhkan perilaku “Green Consumption” berada dalam kriteria cukup efektif dengan tingkat capaian 77,82%. Temuan menunjukkan bahwa pembelajaran dan pembiasaan kegiatan di sekolah berpengaruh terhadap perilaku konsumsi warga sekolah sehari-hari. Warga sekolah terbiasa dengan kantin sehat sehingga lebih memperhatikan kesehatan dan kebersihan makanan saat di rumah atau di luar sekolah. Warga sekolah sadar akan pentingnya menghemat energi seperti listrik dan air serta paham dengan dampak pada lingkungan. Pengelolaan sampah organik dengan biopori dan pengomposan sedangkan sampah anorganik relatif sedikit karena sekolah bebas sampah plastik. Pembagian Pokja melibatkan siswa menjadi aktif dan disiplin dalam pelestarian lingkungan sekolah. Pembiasaan di sekolah diharapkan terbawa sampai lingkungan rumah dengan sosialisasi rutin pada wali murid setiap rapat. Temuan ini kemudian diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah non adiwiyata dan instansi terkait guna optimalisasi program Adiwiyata.