Abstrak: Sebagian besar tanah pertanian tropis mengalami penurunan kesuburan tanah, keasaman, salinasi, degradasi lahan dan hilangnya produktivitas serta ketidakseimbangan unsur hara. Menjaga bahan organik tanah menjadi penting untuk mempertahankan produktivitas lahan pertanian. Tujuan pengabdian yaitu pelatihan pembuatan pembenah tanah metode Jadam Microba Solution (JMS) berbahan sumberdaya lokal. Metode pelaksanaan dengan Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan pendekatan ceramah dan praktikum langsung dengan jumlah peserta 28 orang anggota kelonpok tani. Kesimpulan dari pengabdian, Pelatihan pembuatan jadam microba solution ini mendapat respon positif atau menerima sebesar 96,18%, mitra dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan capaian masing-masing 100% dan 76,92%. Sebagai tindak lanjut akan dilaksanakan peran serta atau partisipasi anggota poktan terus ditingkatkan pada setiap kegiatan, akan jadwalkan praktek aplikasi JMS, pelatihan pembuatan JMS dengan umbi-umbian yang ada di sekitarnya.Abstract: Most tropical agricultural land experiences decreased soil fertility, acidity, salination, land degradation and loss of productivity and nutrient adequacy. Maintaining soil organic matter is important to maintain agricultural land productivity. The aim of the service is training in making soil amendments using the Jadam Microba Solution (JMS) method using local resources. The implementation method is Participatory Rural Appraisal (PRA) with a lecture and direct practicum approach with 28 participants, members of farmer groups. The conclusion of this service is that the training on making jadam microbial solution received a positive response or acceptance of 96.18%, partners were able to increase their knowledge and skills with achievements of 100% and 76.92% respectively. As a follow-up, the role and participation of Poktan members will continue to be increased in each activity, JMS application practice will be scheduled, training on making JMS with tubers in the surrounding area.