Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pentingnya Kesehatan Jiwa Zaman, Badrul; Al Ridha, Muttaqin; Bukhari; Sari, Novita; Munawwarah, Khairiyatul; Husna, Nurul; Rabial, Jihan; Arumaisa, Dian
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i2.185

Abstract

Mental health is a condition where an individual can develop physically, mentally, spiritually, and socially so that the individual is aware of their abilities, can cope with stress, can work productively, and is able to contribute to their community. Everyone can potentially experience mental health problems, People with mental disorders still experience discrimination, ridicule, are shunned, ignored, ostracized and considered a disgrace in society. This treatment is due to the lack of public knowledge about people with mental disorders. Community capacity can be improved through health education, especially early detection of mental health problems. The purpose of this service is to increase public knowledge about the importance of mental health. The method used in this community service activity is active and participatory learning through several stages, namely the preparation stage, the implementation stage and the evaluation stage with 15 participants in the Juli Mee Teungoh Village Community Hall, Juli District, Bireuen Regency on Tuesday, August 6, 2024 at 09.00 to 10.30 WIB. The results obtained by providing education and assistance can increase public knowledge and awareness in maintaining mental health. And routinely conduct early detection of symptoms of mental health problems. With the increasing good knowledge in the community regarding mental health problems so that the community also has a positive attitude towards people with mental disorders. It is hoped that the government will also hold a training program for all health services including community cadres, which will later be socialized in the community.
HUBUNGAN KEBIASAAN JAJAN MAKANAN JENIS KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA SISWA SD NEGERI 5 GANDAPURA KABUPATEN BIREUEN Bukhari; Fatna, Nesa; Al Ridha, Muttaqin
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i1.161

Abstract

Karies gigi merupakan masalah kesehatan global yang signifikan, terutama pada anak usia sekolah, dengan prevalensi tinggi di Indonesia akibat konsumsi makanan kariogenik. Meskipun berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, prevalensi karies pada anak masih tinggi, menunjukkan perlunya intervensi yang lebih komprehensif. Penelitian ini esensial untuk memahami secara spesifik dampak pola konsumsi makanan kariogenik terhadap karies gigi pada anak sekolah di wilayah studi, sebagai landasan pengembangan intervensi keperawatan berbasis bukti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Kebiasaan jajan makanan jenis kariogenik dengan kejadian karies gigi pada siswa SD Negeri 5 Gandapura Kabupaten Bireuen. Studi deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional ini melibatkan 59 siswa kelas III, IV, dan V SD Negeri 5 Gandapura Kabupaten Bireuen sebagai sampel (total sampling). Instruen Penelitian berupa kuesioner untuk kebiasaan jajan kariogenik dan lembar checklist observasi serta anamnesis untuk kejadian karies gigi. Metode analisis data dilakukan dengan uji chi-square pada tingkat signifikansi α=0,05. Mayoritas responden memiliki kebiasaan jajan makanan kariogenik yang baik (58%) dan tidak mengalami karies gigi (58%). Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara kebiasaan jajan makanan jenis kariogenik dengan kejadian karies gigi (p=0,000). Siswa dengan kebiasaan jajan yang baik memiliki peluang 0,068 kali lebih kecil untuk mengalami karies gigi dibandingkan dengan yang berkebiasaan tidak baik. Terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan jajan makanan jenis kariogenik dengan kejadian karies gigi pada siswa SD Negeri 5 Gandapura Kabupaten Bireuen. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya program edukasi kesehatan gigi yang lebih terarah, khususnya mengenai pola makan, untuk mencegah karies gigi pada anak sekolah.
PERAN PERAWAT DALAM PENERAPAN DISCHARGE PLANNING DENGAN TINGKAT KEPATUHAN KONTROL ULANG PASIEN GANGGUAN JIWA Zaman, Badrul; Al Ridha, Muttaqin; Nurul Husna; Hidayat, Muhammad; Nurhidayat, Nurhidayat
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25316

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien dalam berobat adalah peran  perawat dalam pemberian discharge planning dalam upaya mencegah terjadinya kekambuhan kembali. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan peran perawat dalam discharge planning dengan tingkat kepatuhan pasien gangguan jiwa untuk control ulang. Desain yang digunakan penelitian ini adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 20 responden. Penelitian ini dilakukan di ruang UPIP RSUD Fauziah pada tanggal 18 sampai 21 September 2023. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Karakteristik responden didapatkan bahwa jenis kelamin responden mayoritas Perempuan sebanyak 15 orang (75%). Tingkat Pendidikan responden mayoritas pada kategori profesi Ners sebanyak 11 orang (55%). Masa Kerja responden mayoritas di atas 5 tahun sebanyak 11 orang (55%). Hasil uji univariat diperoleh bahwa mayoritas peran perawat dalam penerapan discharge planning pada kategori baik yaitu 13 orang (65%). Tingkat kepatuhan pasien gangguan jiwa untuk kontrol ulang mayoritas pada kategori patuh yaitu 11 orang (55%). Hasil uji bivariat diperoleh ada hubungan peran perawat dalam penerapan discharge planning dengan tingkat kepatuhan pasien gangguan jiwa untuk kontrol ulang di ruang UPIP RSUD Fauziah yaitu (p value=0,007). Kepada tenaga Kesehatan untuk dapat memberikan discharge planning dengan baik sesuai dengan standar operasional kepada pasien maupun keluarga pasien dalam mencegah terjadinya kekambuhan kembali.
Edukasi Terapi Relaksasi Genggam Jari dan Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Primer di Gampong Meunasah Meucap Kecamatan Peusangan Al Ridha, Muttaqin; Munawwarah, Khairiyatul; Habibi, Habibi
Ners Akademika Vol. 2 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/nersakademika.v1i2.2213

Abstract

Purpose: The purpose of this service is to teach the public about relaxing the finger grip on lowering blood pressure in sufferers. Method: The method used in this service is a method of mentoring and educating the community about finger grip relaxation therapy and deep breathing. This service was carried out in Gampong Meunasah Mekata, Peusangan District, Bireuen Regency. Result: Hypertension in the world based on the World Health Organization (WHO) in 2012 showed that around 982 million people or 26.4% of the world's inhabitants suffer from hypertension with a ratio of 26.6% men and 26.1% women. This figure is likely to increase to 29.2% in 2025. The prevalence of hypertension in Indonesia in 2018 is based on measurement results in people aged ?18 years of 34.1%, the highest in South Kalimantan is 44.1% while the lowest is in Papua with 22. 2%.