Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pentingnya Kesehatan Jiwa Zaman, Badrul; Al Ridha, Muttaqin; Bukhari; Sari, Novita; Munawwarah, Khairiyatul; Husna, Nurul; Rabial, Jihan; Arumaisa, Dian
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i2.185

Abstract

Mental health is a condition where an individual can develop physically, mentally, spiritually, and socially so that the individual is aware of their abilities, can cope with stress, can work productively, and is able to contribute to their community. Everyone can potentially experience mental health problems, People with mental disorders still experience discrimination, ridicule, are shunned, ignored, ostracized and considered a disgrace in society. This treatment is due to the lack of public knowledge about people with mental disorders. Community capacity can be improved through health education, especially early detection of mental health problems. The purpose of this service is to increase public knowledge about the importance of mental health. The method used in this community service activity is active and participatory learning through several stages, namely the preparation stage, the implementation stage and the evaluation stage with 15 participants in the Juli Mee Teungoh Village Community Hall, Juli District, Bireuen Regency on Tuesday, August 6, 2024 at 09.00 to 10.30 WIB. The results obtained by providing education and assistance can increase public knowledge and awareness in maintaining mental health. And routinely conduct early detection of symptoms of mental health problems. With the increasing good knowledge in the community regarding mental health problems so that the community also has a positive attitude towards people with mental disorders. It is hoped that the government will also hold a training program for all health services including community cadres, which will later be socialized in the community.
HUBUNGAN DUKUNGAN CAREGIVER DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA zaman, badrul; Munawwarah, Khairiyatul; Faizah, Faizah; Nurhidayat, Nurhidayat; Hidayat, Muhammad; Veriana, Cut Maria; Jumiati, Jumiati; Miniharianti, Miniharianti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44661

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan mental kronis yang ditandai oleh episode psikosis berulang, seperti halusinasi, delusi, dan gangguan perilaku. Salah satu tantangan utama dalam penanganan skizofrenia adalah tingginya angka kekambuhan yang dapat memperburuk prognosis dan kualitas hidup pasien. Berbagai faktor berperan dalam mencegah kekambuhan, salah satunya adalah dukungan dari caregiver, yaitu individu yang memberikan perawatan sehari-hari kepada pasien. Dukungan caregiver yang adekuat, baik secara emosional, instrumental, maupun informatif, diketahui dapat meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan dan menurunkan stres pada pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan caregiver dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia. Desain yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang mempunyai anggota keluarga pasien skinzofrenia Di Wilayah Kerja Pukesmas Jeunieb berjumlah 101 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini 50 orang menggunakan simple random sampling. Penelitian ini telah dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Jeunib Kabupaten Bireuen tanggal 12 s/d 22 Agustus 2024. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil uji univariat dukungan caregiver mayoritas kategori cukup 30 responden (60%). Kekambuhan pasien skizofrenia mayoritas dalam kategori tidak kambuh 29 responden (58%). Hasil uji bivariat diperoleh nilai ρ value = 0.020(ρ < 0,05), ada hubungan dukungan caregiver dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada tenaga kesehatan untuk lebih melibatkan peran serta keluarga dalam perawatan klien skizofrenia sehingga keluarga mampu merawat klien dirumah dan akhirnya dapat membantu untuk mencegah kekambuhan.
EDUKASI KESEHATAN JIWA DAN DETEKSI DINI GEJALA DEPRESI PADA LANSIA Zaman, Badrul; Munawwarah, Khairiyatul; Husna, Nurul; Habibi, Habibi; Faizah, Faizah; Miniharianti, Miniharianti; Bukhari, Bukhari; Nurlaili, Nurlaili
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2025): JIPAM : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : STAI Darul Qalam Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55883/jipam.v4i3.105

Abstract

Elderly individuals are vulnerable to depression due to various psychosocial and biological changes; however, the symptoms are often not recognized early. This community service activity aimed to increase the elderly’s understanding of the importance of maintaining mental health and detecting symptoms of depression. The methods used in this community service included the preparation phase, implementation phase, and evaluation phase, involving 20 participants in Jangka Alue Village, Jangka Subdistrict, Bireuen District, on Wednesday, May 21, 2025, from 09:00 to 10:30 AM. Before the educational session, a pre-test questionnaire was given to participants. Following the educational session, a post-test questionnaire was administered to assess the elderly’s understanding. The results of statistical analysis using the Paired Sample T-test showed a significant difference, with a Sig. (2-tailed) value of 0.000 (<0.05). These findings indicate that education and assistance can effectively increase awareness about the importance of maintaining mental health and conducting early detection of depression symptoms among the elderly.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN STIGMA MASYARAKAT TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA Zaman, Badrul; Miniharianti, Miniharianti; Husna, Nurul; Rabial, Jihan; Bukhari, Bukhari; Munawwarah, Khairiyatul; Uliyana, Uliyana
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37965

Abstract

Stigma yang buruk dipengaruhi lingkungan masyarakat sendiri serta kurangnya pengetahuan, sikap dan tindakan yang baik pada orang dengan gangguan jiwa. Stigma yang buruk sering memberikan sikap yang tidak baik pada orang dengan gangguan jiwa dengan memberikan julukan atau label negatif, keyakinan yang kurang dan memberikan perilaku yang merendahkan orang lain dapat membuat sikap masyarakat menjadi tidak baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan stigma masyarakat terhadap orang dengan ganggua jiwa Di Desa Pante Gajah Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2024. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah 52 orang dikumpulkan secara purposive sampling. Penelitian ini telah dilakukan di Desa Pante Gajah Kecamatan Peusangan tanggal 03 s/d 09 Juli 2024. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil uji univariat pengetahuan masyarakat mayoritas berada pada kategori kurang sebanyak 22 responden (42.3%). Stigma masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa mayoritas berada pada kategori positif sebanyak 27 responden (51.9%). Hasil uji bivariat diperoleh nilai p value - 0.001(p < 0,05), ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan stigma masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi dan gambaran stigma masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa serta diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam bersikap kepada orang dengan gangguan jiwa di lingkungan mereka.
Hubungan Kelengkapan Imunisasi Terhadap Tingkat Keparahan Kejadian Campak Pada Balita Usia 0-5 Tahun Miniharianti, Miniharianti; Munawwarah, Khairiyatul; Yusnita, Yusnita; Sari, Urmila
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11167

Abstract

Campak merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan dan banyak terjadi pada bayi dan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat Keparahan Kejadian Campak Pada Balita 0-5 Tahun. Desain yang digunakan penelitian ini adalah cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 44 ibu dikumpulkan secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di di Wilayah Kerja Pukesmas Pidie Kabupaten Pidie pada tanggal 17 s/d 28 Mei 2023. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil univariat usia dominan pada kategori remaja akhir (59,1%), pendidikan dominan kategori SMA (63,6%), kelengkapan imunisasi kategori tidak lengkap (70,5%), tingkat kejadian campak kategori tidak campak (70,5%). Tingkat keparahan kejadian campak katagori sedang (63,6%). Hasil uji bivariat diperoleh ada hubungan antara kelengkapan imunisasi dengan tingkat keparahan kejadian campak (p value=0,007). Penelitian ini diharapkan bagi orangtua dapat lebih berpartisipasi aktif dalam program imunisasi. Serta bagi petugas kesehatan dapat melakukan sosialisasi lebih lanjut terkait bahaya campak
EDUKASI TENTANG PENYAKIT SKIZOFRENIA PADA MASYARAKAT DALAM UAPAYA MENGURANGI STIGMA NEGATIF DI DESA BUNYOET KECAMATAN JULI KABUPATEN BIREUEN Zaman, Badrul; Munawwarah, Khairiyatul; Sari, Novita; Husna, Nurul; Bukhari, Bukhari; Rabial, Jihan; Faizah, Faizah; Mawaddah, Husnul; Uliyana, Uliyana
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 9 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i9.3307-3313

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan mental yang banyak mendapatkan stigma negatif dari masyarakat, baik berupa stereotip, prasangka atau diskriminasi. Stigma yang berkembang pada masyarakat memberikan dampak negatif kepada penderita, seperti sulitnya berinteraksi dalam kehidupan sosial, sulit untuk mendapatkan pengobatan dan penurunan kualitas hidup penderita skizofrenia. Jadi stigma ini mengacu pada atribut yang memperburuk citra seseorang. Stigma tentang pasien skizofrenia yang dianggap berbahaya serta keluarga yang merasa malu dan khawatir memiliki anggota keluarga dengan masalah skizofrenia, sering menyebabkan terjadinya isolasi sosial ataupun sengaja mengisolasi pasien dengan skizofrenia dengan pemasungan. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam bentuk edukasi Kesehatan ini adalah untuk meningkatkan pemahanan masyarakat Tentang Penyakit Skizofrenia Pada Masyarakat Dalam Uapaya Mengurangi Stigma Negatif di Desa Bunyoet Kecamatan Juli  Kabupaten Bireuen. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyrakat ini adalah active and participatory learning melalui beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi dengan jumlah peserta 20 orang di Aula Masyarakat Desa Alue Unoe Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen pada hari Kamis, 05 Juli 2024 pukul 09.00 s.d. 11.00 WIB. Hasil yang didapat dengan memberikan edukasi dan pendampingan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran masyarakat dalam upaya kesembuhan pasien skizofrenia dan meminimalkan stigma negatife. Dengan meningkatnya pengetahuan yang baik pada masyarakat terkait pasien skizofrenia maka diharapkan dapat menurunkan stigma negative ini. Diharapkan pemerintah juga mengadakan program pelatihan bagi semua pelayanan kesehatan termasuk kader masyarakat, yang nantinya akan disosialiasikan di masyarakat.
Edukasi Terapi Relaksasi Genggam Jari dan Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Primer di Gampong Meunasah Meucap Kecamatan Peusangan Al Ridha, Muttaqin; Munawwarah, Khairiyatul; Habibi, Habibi
Ners Akademika Vol. 2 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/nersakademika.v1i2.2213

Abstract

Purpose: The purpose of this service is to teach the public about relaxing the finger grip on lowering blood pressure in sufferers. Method: The method used in this service is a method of mentoring and educating the community about finger grip relaxation therapy and deep breathing. This service was carried out in Gampong Meunasah Mekata, Peusangan District, Bireuen Regency. Result: Hypertension in the world based on the World Health Organization (WHO) in 2012 showed that around 982 million people or 26.4% of the world's inhabitants suffer from hypertension with a ratio of 26.6% men and 26.1% women. This figure is likely to increase to 29.2% in 2025. The prevalence of hypertension in Indonesia in 2018 is based on measurement results in people aged ?18 years of 34.1%, the highest in South Kalimantan is 44.1% while the lowest is in Papua with 22. 2%.
Sosialisasi dan Pelatihan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Menggunakan Buku SDKI, SLKI dan SIKI Zaman, Badrul; Husna, Nurul; Bukhari; Faizah; Munawwarah, Khairiyatul; Rabial, Jihan; Nurlaili
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i1.72

Abstract

Dokumentasi keperawatan merupakan gambaran Tindakan yang diberikan perawat kepada pasien dalam asuhan keperawatan. Dokumentasi ini terdiri dari pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi dan evaluasi. Dokumentasi keperawatan harus dievaluasi terkait dengan penerapannya dalam pemberian asuhan keperawatan. Masih ditemukan keragaman dalam merumuskan diagnosis keperawatan karena beragamnya pendidikan keperawatan, pengetahuan perawat, bahkan perbedaan standar acuan yang digunakan.  Mahasiswa Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh belum terlalu kompeten dalam menerapkan asuhan keperawatan dengan menggunakan SDKI, SLKI dan SIKI. Sehingga diperlukan sosialisasi dan pelatihan dalam memberikan asuhan keperawatan terutama dalam perumusan diagnosis keperawatan. Tujuan pengabdian ini untuk menambah pengetahuan, ketrampilan serta penerapan buku SDKI, SLKI dan SIKI dalam penyusunan dokumentasi keperawatan. Metode pengabdian ini dengan cara sosialisasi dan memberikan demonstrasi dalam penulisan Asuhan Keperawatan dan pengumpulan informasi terkait pengetahuan mahasiswa keperawatan tentang penerapan SDKI, SLKI dan SIKI, pelatihan dengan pemberian materi, pendampingan serta evaluasi penerapan buku ini dalam asuhan keperawatan. Hasil yang didapat pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa keperawatan meningkat dalam penggunaan buku SDKI, SLKI dan SIKI.