Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Community Empowerment Through Training On Processing Turmeric And Red Ginger Into Instant Powder Preparations Banne, Yos; Ulaen, Selfie Petronela Joice; Nahor, Evelina Maria; Rintjap, Djois Sugiaty; Kalonio, Donald Emilio; Maramis, Rilyn Novita; Gurning, Sri Handayani
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KOMUNITAS KESEHATAN Vol 2 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Poltekkes Kemenkes Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jb.v2i2.2267

Abstract

Diare merupakan penyakit yang sering dialami oleh mayarakat daerah pesisir. Hal ini terutama berhubungan dengan ketersediaan air besih, air minum, jamban, dan pengolahan sampah. Diare dapat diobati dengan pengobatan tradisional menggunakan bahan-bahan alam, salah satunya adalah kunyit dan jahe merah. Bahan alam dapat dibuat menjadi sediaan serbuk instan sehingga tahan dalam penyimpanan dan praktis penggunaannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam pembuatan serbuk instan kunyit dan jahe merah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado meliputi pelatihan pengolahan kunyit dan jahe merah menjadi sediaan serbuk instan dan penyuluhan tentang pemanfaatan obat tradisional, serta evaluasi kegiatan dengan mengisi kuisioner. Kegiatan dilaksanakan di balai desa Desa Lansa Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang pemanfaatan dan pengolahan obat tradisional dari data kuisioner yang sebelumnya sebesar 50 % menjadi 90 % setelah mengikuti penyuluhan dan pelatihan. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dan penyuluhan yang dilakukan telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai pembuatan serbuk instan kunyit dan jahe merah serta pemanfaatan obat tradisional.
POTENSI ANTIJAMUR MINYAK ATSIRI DAGING BUAH PALA (Myristica fragrans Houtt) ASAL PULAU SANGIHE PADA Malassezia furfur Nahor, Evelina Maria; Rindengan, Elvie Rifke; Maramis, Rilyn Novita; Rintjap, Djois Sugiaty; Soenjono, Steven Jacob; Kalonio, Donald Emilio
Jurnal Buana Farma Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v5i3.1513

Abstract

Pityriasis versicolor or tinea versicolor is a skin disease caused by the fungus Malassezia furfur. Nutmeg fruit pulp essential oil contains myristicin compounds that have potential as antimicrobials. The purpose of this study was to determine the antifungal activity of nutmeg fruit pulp essential oil (Myristica fragrans Houtt) from Sangihe Island against Malassezia furfur fungus using the Agar Diffusion and Vapor Phase Test methods. The samples used were nutmeg fruit taken directly from the garden, isolated nutmeg fruit pulp essential oil using the water vapor distillation method. The antifungal activity test for Malassezia furfur used the Agar Diffusion method, using nutmeg oil with concentrations of 20%, 40%, 60%, 80% and 100%, while the antifungal test with the Vapor Phase Test method used nutmeg oil with volumes of 0 μL, 10 μL, 20 μL, 40 μL, 80 μL and 100 μL. Observations were made by measuring the diameter of the clear zone after 24 hours of incubation. The results showed that essential oils of nutmeg fruit flesh at concentrations of 20%, 40%, 60%, 80% and 100% using the Agar Diffusion method were able to inhibit the growth of Malassesia furfur fungus, while with the Vapor Phase Test method the antifungal activity of essential oils of nutmeg fruit flesh was at test volumes of 40 μL, 80 μL and 100 μL.