Viridanda, Wida Yulia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN CITRA TUBUH PADA WANITA MEMILIKI ANAK DAN TIDAK MEMILIKI ANAK Afzalia, Lisa; Sari, Kartika; Sari, Novita; Viridanda, Wida Yulia
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v6i2.7921

Abstract

Penampilan merupakan hal yang penting bagi wanita. Oleh karena itu, para wanita berupaya untuk tampil sempurna agar dapat menarik perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan citra tubuh pada wanita memiliki anak dan yang tidak memiliki anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel incidental sampling. Sampel penelitian berjumlah 60 subjek (30 memiliki anak dan 30 yang tidak memiliki anak). Teknik pengumpulan data menggunakan skala Multidimensional Body Self Relations Questionnaire-Appearance Scale (MBSRQ-AS) yang disusun oleh Cash dan Pruzinsky dengan nilai koefisien reliabilitas penelitian 0,797. Hasil uji analisis Independent Samples T-test menunjukkan bahwa nilai signifikansi (р)=0,877 (р>0,05). Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan citra tubuh pada wanita yang memiliki anak dan tidak memiliki anak.
Penerimaan Sosial dan Empati Terhadap Teman Sebaya Pada Siswa Berkebutuhan Khusus Zahrah, Siti; Viridanda, Wida Yulia; Zahrani, Zahrani; Mawarpury, Marty
Syiah Kuala Psychology Journal Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/skpj.v3i1.32003

Abstract

Social acceptance is a crucial factor that every individual needs to have, especially children with special needs, so that they are more valued and feel needed by others in close relationships, namely in social groups. Research on social acceptance among peers in students with special needs is interesting to explore more deeply, especially regarding how they feel accepted and integrated in social groups in the school environment. This study aims to analyze the relationship between social acceptance and empathy towards peers among students with special needs in inclusive schools. A total of 125 students from Banda Aceh City State Junior High School aged 12-16 years old (mean=13.6; SD=0.86) selected by convenience sampling technique filled out the Social Acceptance Scale (SAS) instrument and the Interpersonal Reactivity Index (IRI) instrument which had been adapted into Indonesian. Data was analyzed using Pearson Correlation and showed that there was a correlation between social acceptance in the perspective taking dimension (r=0.287, p=0.001) and the empathic concern dimension (r=0.418, p=.001). However, there is no correlation between social acceptance in the fantasy dimension (r=0.150, p=0.095), and the personal distress dimension (r=0.106, p=0.240). The research findings also explain that both male and female students have high social acceptance. This has a positive impact on others, especially on students with special needs.Penerimaan sosial merupakan faktor krusial yang perlu dimiliki setiap individu terutama pada anak berkebutuhan khusus agar mereka lebih dihargai dan merasa diperlukan oleh orang lain dalam hubungan yang dekat yakni dalam kelompok sosial. Penelitian mengenai penerimaan sosial di kalangan teman sebaya pada siswa berkebutuhan khusus menarik untuk dieksplorasi lebih mendalam, terutama terkait bagaimana mereka merasa diterima dan diintegrasikan dalam kelompok sosial di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penerimaan sosial dengan empati terhadap teman sebaya pada siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Sebanyak 125 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Kota Banda Aceh berusia 12-16 tahun (mean=13.6; SD=0.86) yang dipilih dengan teknik convinience sampling mengisi instrumen Social Acceptance Scale (SAS) dan instrumen Interpersonal Reactivity Index (IRI) yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Analisis data dilakukan menggunakan Pearson Correlation dan menunjukkan bahwa terdapat kolerasi antara penerimaan sosial pada dimensi perspective taking (r=0.287, p=0.001) dan dimensi empathic concern sebesar (r=0.418, p=.001). Namun tidak terdapat korelasi antara penerimaan sosial pada dimensi fantasy (r=0.150, p=0.095), dan dimensi personal distress (r=0.106, p=0.240). Temuan penelitian juga menjelaskan bahwa siswa laki-laki maupun siswa perempuan memiliki penerimaan sosial yang tinggi. Hal ini berdampak positif bagi orang lain terutama pada siswa berkebutuhan khusus.