Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UJI CEMARAN MIKROBA SEDIAAN GEL EKSTRAK KULIT BUAH PISANG (MUSA ACUMINATA COLLA) Azizah, Siti Nur; Rani, Dewi Eka Prawita; Wardani, Kartika Arum; Hidayah, Amaliyah Nurul
BIOGENIC : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 2 No 2 (2024): BIOGENIC: Jurnal Ilmiah Biologi
Publisher : Program Studi Biologi UNARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/biogenic.v2i2.5924

Abstract

Luka bakar adalah bentuk kerusakan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik maupun karena suatu radiasi. Kulit pisang mengandung flavonoid, saponin, steroid, glikosida, alkaloid, tanin dan katekin yang mampu bertindak sebagai antioksidan dan umumnya terdapat pada tanaman. Penelitian ini menggunakan sediaan gel yang mengandung ekstrak kulit pisang mas. Sediaan gel yang digunakan untuk luka bakar harus memiliki cemaran mikroba yang negatif. Negatif berarti tidak ditemukan cemaran bakteri maupun jamur pada saat proses produksi dan pada saat proses penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyimpanan terhadap cemaran jamur dan bakteri pada sediaan gel ekstrak kulit buah pisang mas (Musa acuminata Cola) formulasi yang telah disimpan pada waktu 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah uji cemaran bakteri. Cemaran bakteri menggunakan media metode ALTB (Angka Lempeng Total Bakteri) pada Nutrien yang dilakukan dengan pengenceran 10-1 dalam NaCl 0,85%. Penanaman mikroba dilakukan secara Pour plate. Tahap kedua adalah perhitungan jumlah koloni bakteri pada sampel sesuai ALTB kemudian hasilnya disesuaikan dengan BPOM untuk menarik kesimpulan tentang keamanan dari sampel uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel sediaan gel pada formulasi I,II ,III dengan penyimpanan selama 3 bulan memiliki jumlah cemaran 0. Oleh karena itu, sediaan tersebut masih dikatakan aman sehingga dapat digunakan sebagai sediaan gel untuk luka maupun tanpa luka.
Pembuatan Spray Anti Nyamuk dengan Bahan Alami di Desa Tanggunggunung Kumalasari, Nurul Chamidah; Nurjanah, Mutia Hariani; Martha, Rahma Dian; Safitri, Yunita Diyah; Ketzia, Ketzia; Diva, Maya; Sulastri, Sulastri; Wardani, Kartika Arum
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i2.17519

Abstract

ABSTRAK Nyamuk sering kali dianggap mengganggu kehidupan manusia. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi populasi nyamuk, termasuk penggunaan obat semprot antinyamuk.semprotan antinyamuk yang biasa digunakan adalah berbahan kimia. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman disekitar mereka seperti serai wangi dan pare, untuk digunakan sebagai obat semprot anti nyamuk. Oleh karena itu dilakukan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat semprot anti nyamuk yang berfokus pada tanaman disekitarnya seperti serai wangi dan pare yang dapat diolah menjadi bahan yang bermanfaat. Melalui sosialisasi ini kami dapat memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat, menyadarkan mereka bahwa serai wangi dan pare tidak hanya perfungsi sebagai bumbu dapur, tetapi juga sebagai bahan pembuatan obat semprot antinyamuk. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat, mengenahi penggunaan dan pembuatan obat semprot anti nyamuk yang berbahan serai wangi dan pare. Kegiatan ini terdiri dari tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat di desa Tanggunggunung menunjukkan antusias yang tinggi dari masyarakat dan memberikan dampak positif terhadap pengetahuan tentang bahaya nyamuk serta pembuatan dan pemanfaatan bahan alami sebagai antinyamuk spray. Kata Kunci: Spray Antinyamuk, Serai, Pare  ABSTRACT Mosquitoes are often considered to be a nuisance to human life. Various efforts have been made to reduce the mosquito population, including the use of mosquito repellent sprays. The mosquito repellent sprays commonly used are chemical. This is due to the lack of public knowledge about the use of plants around them such as citronella and bitter melon, to be used as mosquito repellent sprays. Therefore, activities were carried out that aimed to increase public understanding about the use of mosquito repellent sprays that focused on plants around them such as citronella and bitter melon which can be processed into useful materials. Through this socialization, we can provide useful information to the public, making them aware that citronella and bitter melon not only function as kitchen spices, but also as ingredients for making mosquito repellent sprays. The method used is socialization and training for the community, regarding the use and manufacture of mosquito repellent sprays made from citronella and bitter melon. This activity consists of the preparation stage and the implementation stage. Based on the results of community service in Tanggunggunung village, it shows high enthusiasm from the community and has a positive impact on knowledge about the dangers of mosquitoes and the manufacture and use of natural ingredients as mosquito repellent sprays.  Keywords: Anti-Mosquito Spray, Cymbopogon Citratus, Momordica Charantia
HUBUNGAN USIA DENGAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI KLINIK ULTRA MEDIKA TULUNGAGUNG Wardani, Kartika Arum; Putri, Sefrina Ayu Aisya; Rani, Dewi Eka Prawita
BIOGENIC : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 3 No 1 (2025): Jurnal BIOGENIC: Jurnal Ilmiah Biologi
Publisher : Program Studi Biologi UNARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/biogenic.v3i1.5925

Abstract

Demam tifoid adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella thypy. Penyakit ini dapat menyerang segala usia dan merupakan demam akut yang dapat mengekskresikan protein fase akut yang disebut dengan C-Reactive Protein (CRP). Kadar CRP yang dihasilkan di hati akan naik jika terjadi proses inflamasi didalam tubuh. Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan penunjang demam tifoid dan juga kadar CRP. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan faktor usia dengan peningkatan kadar CRP pada pasien demam tifoid. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2023 di Laboratorium Klinik Ultra Medika Tulungagung. Metode penelitian ini ialah kuantitatif cross sectional, menggunakan total sampling. Besar sampel yang digunakan dari penelitian ini adalah 22 sampel. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan widal dan kadar CRP secara imunoserologi. Data diolah menggunakan spss uji korelasi Pearson. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil p=0,29 >0,05 yang menunjukkan tidak adanya korelasi antara usia dengan kadar CRP.
Microbial Test: Combination of Kefir Milk, Star Fruit, and Red Ginger Wardani, Kartika Arum; Chamidah, Nurul
Chempublish Journal Vol. 7 No. 2 (2023): Chempublish Journal
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/chp.v7i2.26019

Abstract

One of drinks with high nutritional value and good for health is milk kefir. The advantage of milk kefir compared to yogurt (another fermented beverage) they are richer with  probiotics. Goat's milk kefir contains more nutrients than cow's milk. To increase the production of sweet star fruit plants, the innovation of kefir milk drink combined with sweet star fruit juice and red ginger juice can be used as an alternative health drink that can increase body immunity. Each ingredient has the same benefits such as having antioxidant, antibacterial, anti-inflammatory, antiviral and immunomodulatory activities. In this study, researchers wanted to know the microbiological quality of the combination of milk kefir, sweet star fruit Juice and red ginger. The study was conducted from February to May 2021. Microbiological tests carried out were Methylene blue test, MPN test and total plate count test. The research design used a completely randomized design which focused on one factor, namely the concentration of red ginger extract (control concentration 0%, 4.5%, 6%, 7.5%). This experiment was used with replicas 3 times. The results showed that kefir fermented goat milk with the addition of sweet star fruit juice and ginger juice was good for consumption, namely in treatment group 1 (containing 20% ​​star fruit juice and 4.5 percent red ginger juice).
Gambaran Nilai Laju Endap Darah pada Perokok Elektrik (Vapor) di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur Wardani, Kartika Arum; Sundari, Vita; Chamidah, Nurul
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 4 (2023): Volume 3 Nomor 4 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.001 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i4.10221

Abstract

ABSTRACT Erytdrocyte Sedimentation Rate in the speed of erythrocytes in precipitating non-cloting blood, with added anticoagulant which is placed in a westergreen tube vertically for 1 hour. Vapors in Tulungagung Regency began to develop rapidlu in the last 3 years. E-cigarettes are divided into several parts, including: the battery, the atomizer part that will heat and evaporate the nicotine solution, the cartidge containing the nicotine solution, the cartridgecontaining the nicotine solution. The risk of use does not only come from the batch brand of e-cigarettes, but also depends on the type of nicotine, the cleanliness of the e-cigarette and the factors of using e-cigarettes. Nicotine is an addictive substance in tobacco that can cause smokers to become dependent on cigarettes. The purpose of this study was to determine the value of the erythrocyte sedimentation rate in electric smokers (vapor) in Tulungagung Regency. Tube method used is a westergreen tube per hour with 30 samples of patiens using purposive sampling technique.The highest average yields were 15mm/hour. The highest average yields were 15mm/hour. This is due to vorious factors, including the length of use of e-cigarettes, age, liquid, smoking of e-cigarettes per day, and the per day, and the type of e-cigarette used. Keywords: Blood Sedimentation Rate, E-Cigarette, Risk Factor  ABSTRAK Laju Endap Darah ialah kecepatan eritrosit dalam mengendapkan darah (tidak menggumpal) dengan penambahan antikoagulan yang ditempatkan dalam tabung westergreen secara vertikal selama 1 jam. Perokok elektrik di Kabupaten Tulungagung mulai berkembang pesat dalam 3 tahun terakhir. Rokok elektrik terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain: baterai, bagian atomizer yang akan memanaskan dan menguapkan larutan nikotin, cartridge berisi larutan nikotin, cartridge berisi larutan nikotin. Risiko penggunaan tidak hanya berasal dari merek batch rokok elektrik, tetapi juga bergantung pada jenis nikotin, kebersihan rokok elektrik, dan faktor penggunaan rokok elektrik. Nikotin merupakan zat adiktif dalam tembakau yang dapat menyebabkan perokok menjadi ketergantungan terhadap rokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai laju sedimentasi eritrosit pada perokok elektrik di Kabupaten Tulungagung. Metode pemeriksaan yang digunakan adalah tabung westergreen per jam dengan sampel 30 pasien menggunakan teknik purposive sampling. Didapatkan hasil tertinggi adalah 15mm/jam. Pada penelitian disimpulkan hasil tertinggi adalah 15mm/jam, hal ini disebabkan oleh faktor rakus, antara lain lama penggunaan rokok elektrik, umur, cairan, rokok elektrik per hari, dan per hari, serta jenis rokok elektrik yang digunakan. Kata Kunci: Laju Endap Darah, Rokok Elektrik, Faktor Resiko