Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

POLA ASUH MAKAN KAITANNYA DENGAN DERAJAT STUNTING PADA ANAK BALITA DI KABUPATEN INDRAMAYU Nurbaeti, Tayong Siti; Maulana Syaputra, Eko
Gema Wiralodra Vol 11 No 2 (2020): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v11i2.137

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linear yang disebabkan oleh malnutrisi kronis, yang dinyatakan dengan nilai z-skor tinggi badan menurut umur (TBU) berdasarkan standar yang ditetapkan oleh World Health Organization. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pola asuh makan dengan derajat stunting pada anak balita di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini dilakukan di dua belas desa yang ada di Kabupaten Indramayu yang terdiri dari desa Balongan, Rawadalem, Sudimampir Lor, Tegalurung, Pringgacala, Lemah Ayu, Tenajar Kidul, Kalianyar, Tunggul Payung, Kiajaran Wetan, Totoran, dan Kerticala. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah 400 anak balita yang stunting di Kabupaten Indramayu. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menemukan bahwa pola asuh makan terbukti berhubungan dengan derajat stunting pada anak balita di Kabupaten Indramayu.
Masa Kerja dengan Perilaku Aman pada Pekerja Bagian Workshop di PT.X Indramayu Maulana Syaputra, Eko; Nurbaeti, Tayong Siti
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 1 (2021): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v6i1.133

Abstract

National Safety Council (NSC), menyebutkan bahwa penyebab kecelakaan kerja adalah 88% karena perilaku tidak aman (unsafe behavior), 10% karena kondisi yang tidak aman (unsafe condition), dan 2% tidak diketahui penyebabnya. Berdasarkan hasil riset tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perilaku manusia merupakan salah satu unsur yang mengakibatkan kecelakaan kerja. Masa kerja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kinerja maupun perilaku positif dan perilaku negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan masa kerja dengan perilaku aman pada pekerja bagian workshop di PT.X Indramayu. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 35 responden. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 33 responden. Tidak terdapat hubungan antara masa kerja dengan perilaku aman responden selama bekerja nilai p value 1,000. Perlu diberikannya secara rutin dan berkala kepada pekerja baru maupun lama terkait pelatihan tentang jobdesk pekerjaannya maupun tentang pelatihan K3.
Sosialisasi Keselamatan Berkendara (Safety Riding) pada Anak TK Mutiara DWP Indramayu Syaputra, Eko Maulana; Nurbaeti, Tayong Siti
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.172 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v2i2.29

Abstract

Abstrak Berdasarkan data Polres Indramayu pada tahun 2018 terdapat 107.968 kasus kecelakaan lalu lintas, dimana terdapat 29.083 korban meninggal dunia. Serta terdapat 16% (2.546) korban kecelakaan lalu lintas usia 0-4 tahun. Tingginya kecelakaan lalu lintas terjadi karena masih rendahnya tingkat pengetahuan orang tua dalam aspek keselamatan berkendara. Sebagian besar orang tua siswa dalam mengantarkan maupun menjemput anaknya dari sekolah tidak menggunakan helm pada anaknya, karena orang tua beranggapan kewajiban penggunaan helm dan keselamatan berkendara lainnya hanya untuk orang dewasa. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya safety riding (keselamatan berkendara) pada anak TK Mutiara DWP Indramayu. Dari hasil penyuluhan yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan pengetahuan tentang safety riding dari hasil pretest 72,3% meningkat menjadi 87,2% pada saat dilakukan post test. Metode yang diberikan yaitu berupa praktik cara penggunaan helm, mewarnai gambar safety riding dan menyanyikan lagu safety riding. Diperlukan adanya pengabdian lanjutan, khususnya mengenai safety riding bagi orang tua terutama untuk ibu-ibu. Perlu adanya kebijakan dan pengawasan dari pihak sekolah tentang pentingnya safety riding untuk anak, khususnya kewajiban pemakaian helm serta diberikannya materi khusus mengenai pentingnya safety riding bagi siswa TK. Abstract According to Indramayu police data in 2018, there were 107,968 traffic accidents, where 29,083 traffic accidents victims dead. The prevalence of victims of traffic accidents in children aged 0-4 years by 16% (2,546). The high rate of traffic accidents occurs due to the low level of parental knowledge in the aspect of safety riding. Most parents of students in delivering or picking up their children from school do not use helmets on their children, because parents think that the obligation to use helmets and other driving safety is only for adults. This community service aims to socialize the importance of safety riding to TK Mutiara DWP Indramayu children. From the results of the counseling that has been done, it is found that there is an increase in knowledge about safety riding from the results of the pretest 72.3% increased to 87.2% at the time of the post test. The method given is in the form of practicing how to use a helmet, coloring safety riding pictures and singing safety riding songs. Further dedication is needed, especially regarding safety riding for parents, especially for mothers. There needs to be a policy and supervision from the school regarding the importance of safety riding for children, especially the obligation to use helmets and the provision of special learning regarding the importance of safety riding for kindergarten students.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Penjamah Makanan dengan Penerapan Hygiene Sanitasi Makanan pada Rumah Makan di Wilayah Anjatan Tahun 2024 Desandri, Susiana; Rahmawati, Ade; Nurbaeti, Tayong Siti
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 6 No 01 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v6i01.1614

Abstract

Sanitasi makanan ialah pengutamakan pada proses pengawasan terhadap pembuatan dan penyediaan bahan makanan agar tidak membahayakan kesehatan. Pada sanitasi makanan, permasalahan yang berkaitan dengan nilai gizi ataupun mengenai komposisi bahan makanan yang sesuai dengan tubuh jarang diperhatikan. Upaya dalam penerapan sanitasi makanan harus memperhatikan beberapa tahapan seperti keamanan dan kebersihan produk makanan yang di produksi, pencucian dan pembersihan peralatan dan perlengkapan, kebersihan individu dalam pengelolaan makanan, perlindungan makanan terhadap kontaminasi selama proses pengolahan, penyajian serta penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum tentang Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Penjamah Makanan Dengan Penerapan Hygiene Sanitasi Makanan Pada Rumah Makan Di Wilayah Anjatan. Metode penelitian ini Kuantitatif Analitik dengan menggunakan desain pendekatan cross sectional. Populasi pada sampel penelitian ini 30 penjamah makanan dari 10 rumah makan wilayah anjatan. Pengukuran yang dilakukan adalah pengetahuan, sikap, dan penerapan hygiene sanitasi dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan hubungan pengetahuan penjamah makanan dengan penerapan hygiene sanitasi makanan (p value 0,000) dan sikap penjamah makanan dengan penerapan hygiene sanitasi makanan (p value 0,000). Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap penjamah makanan dengan penerapan hygiene sanitasi makanan. Diharapkan penjamah makanan dapat meningkatkan kualitas hygiene sanitasi makanan.
Pengaruh Promosi Kesehatan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) melalui Media Video Terhadap Praktek Cuci Tangan Keluarga Pasien di Rumah Sakit MM Tahun 2024 Haryono, Yoyon Selamet; Nurbaeti, Tayong Siti; Wardani, Siti Pangarsi Dyah Kusuma
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 1 (2025): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v10i1.489

Abstract

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan salah satu langkah sanitasi penting yang dilakukan dengan membersihkan tangan dan jari-jari menggunakan air dan sabun. Praktik CTPS yang benar dan teratur menjadi langkah pencegahan efektif dalam menjaga kesehatan individu dan masyarakat, terutama dalam situasi pandemi atau wabah penyakit menular. Edukasi dan promosi terkait CTPS perlu terus ditingkatkan untuk memastikan perilaku higienis ini diadopsi oleh seluruh lapisan masyarakat dalam hal ini adalah keluarga pasien RS MM Indramayu. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi experiment (kuasi eksperimen). Rancangan pendekatan kuasi eksperimen yang digunakan adalah one group pretest–posttest design. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh tingkat pengetahuan responden dengan kategori baik sebelum perlakuan sebanyak 27 responden (67,5%) dan setelah perlakuan mengalami peningkatan jumlah responden menjadi 35 responden (87,5%), dan tingkat pengetahuan responden dengan kategori kurang sebelum diberikan perlakuan sebanyak 13 responden (32,5%) dan setelah dilakukan perlakuan mengalami penurunan menjadi 5 responden (12,5%). Praktek pasien RS MM Indramayu tahun 2024 dengan kategori baik sebelum perlakuan sebanyak 18 responden (45,0%) dan setelah perlakuan mengalami peningkatan jumlah responden menjadi 30 responden (75,0%), dan tingkat praktek responden dengan kategori kurang sebelum diberikan perlakuan sebanyak 22 responden (55,0%) dan setelah dilakukan perlakuan mengalami penurunan menjadi 10 responden (25,0%).Terdapat pengaruh tingkat pengetahuan dan praktek cuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah diberikan perlakuan berupa media video edukasi pada keluarga pasien RS MM Indramayu. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi dampak jangka panjang dari penggunaan video CTPS serta untuk mengkaji efektivitasnya di berbagai kelompok demografis dan dalam situasi yang berbeda.