Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENTINGNYA MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM KETERCAPAIAN TUJUAN PENDIDIKAN KHOLIPAH, NUR; HADIATI, ETI; JUNAIDAH, JUNAIDAH
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v4i1.2753

Abstract

The aim of this research is to analyze and find out the general picture of the implementation of student management implemented in schools. The research method used in this research is a literature review, where this method is research that uses secondary data sources. Based data was obtained using the help of the Publish or Perish reference search tool with the keyword "Student Management" on Google Scholar with a maximum number of results of 100 and 18 articles with high cites will be taken and only 6 articles can be used as data sources and can be analyzed . The research results show that the implementation of student management has been carried out well with the aim of achieving educational goals. The roles of teachers, parents, parties involved, and programmed activities are important to achieve the goals that have been set. However, there are things that hinder this achievement, both from students' personal internal factors and other external factors. ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui gambaran umum dari implementasi manajemen peserta didik yang diterapkan di sekolah. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review dimana metode ini merupakan penelitian yang menggunakan sumber data sekunder. Data based diperoleh dengan menggunakan bantuan alat pencarian referensi Publish or Perish dengan kata kunci “Manajemen Peserta Didik” pada Google Scholar dengan maximum nubmer of result 100 dan akan diambil 18 artikel dengan high cites dan hanya 6 artikel yang dapat dijadikan sebagai sumber data dan dapat dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen peserta didik telah dilakukan dengan baik dengan maksud untuk mencapai tujuan pendidikan. Peran guru, orang tua, pihak yang terlibat, dan kegiatan yang terprogram adalah hal penting untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Namun terdapat hal yang menghambat ketercapaian tersebut baik dari faktor internal pribadi peserta didik maupun faktor eksternal lainnya.
The influence of social media use on students' academic engagement and health outcomes Wafi, Akmal Ahmad; Purnamasari, Purnamasari; Pradita, Stella Putri; Julianti, Berliana; Kholipah, Nur
Practice of The Science of Teaching Journal: Jurnal Praktisi Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): May
Publisher : HAFECS PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58362/hafecspost.v4i1.114

Abstract

The primary issue in this research is the impact of social media use, which can have both positive and negative influences on students. Social media provides real-time access to information and enables freedom of expression; however, it also presents risks such as privacy violations, cyberbullying, and mental health challenges. These concerns raise questions about the extent to which social media affects students' mental health and learning interest. This research aims to understand the impact of social media use on students' mental health. Social media, as a communication tool that has become part of everyday life, provides users with access to information from around the world in real-time. This can be utilized by students to find information related to their studies, thereby stimulating their interest in learning more effectively. Social media is known as a platform for expression, where individuals can freely express themselves online. However, social media can also be a double-edged sword for its users. Unlimited access to information can lead to risks such as privacy violations. The freedom to express oneself can also be exploited by certain individuals to harm others anonymously, causing mental distress or even depression for the victims. Abstrak. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah dampak penggunaan media sosial yang dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap siswa. Media sosial menawarkan akses informasi real-time dan kebebasan berekspresi, namun juga menghadirkan risiko seperti pelanggaran privasi, cyberbullying, dan tekanan mental. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana media sosial memengaruhi kesehatan mental dan minat belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental siswa. Media sosial, sebagai perangkat komunikasi yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari hari dapat memberikan penggunanya akses terhadap informasi dari seluruh dunia secara real-time. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh pelajar guna mencari informasi yang terkait dengan pembelajaran sehingga mampu merangsang minat belajar siswa secara lebih efektif.  Media sosial dikenal sebagai panggung berekspresi karena setiap individu dapat mengekspresikan dirinya dengan lebih bebas secara daring. Namun, media sosial juga dapat menjadi pedang bermata dua bagi penggunanya. Akses informasi tanpa batas dapat membahayakan hingga berujung pada pelanggaran privasi. Hak berekspresi yang bebas juga dapat dimanfaatkan oleh segelintir oknum untuk menjatuhkan individu lain secara anonim sehingga korbannya akan mengalami tekanan mental hingga depresi.
The influence of social media on learners' mental health Safina, Tiara; Redyno, Fatima Meilani Putri; Rahmatika, Rizqina; Julianti, Berliana; Kholipah, Nur
Practice of The Science of Teaching Journal: Jurnal Praktisi Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): May
Publisher : HAFECS PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58362/hafecspost.v4i1.115

Abstract

Today, the phenomenon of massive social media use raises concerns about the mental and emotional health of individuals, especially among adolescents and young adults. This phenomenon even affects students' interest in learning. The solution to this problem is health education, which aims to raise awareness of the negative impacts of social media use and encourage wise use. In this study, the integration of health education about social media in the school curriculum can help better understand how to use social media healthily and wisely. Therefore, it is important to pay attention to the problem of addiction due to social media use in adolescents to protect mental health. The purpose of this study is to see how far the effect is, and how risk prevention to deal with this to adolescents or students. Based on the results of the study, according to the results of the coefficient of determination, it can be concluded that Instagram social media can affect the mental health of students by 58.5%. This finding highlights the need for health education interventions in the school environment to minimize the risk of mental health disorders caused by excessive use of social media. Abstrak. Dewasa ini, fenomena penggunaan media sosial yang masif menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan mental dan emosional individu khususnya kalangan remaja dan dewasa muda. Fenomena ini bahkan memengaruhi minat belajar peserta didik. Solusi masalah ini adalah pendidikan kesehatan yang dimana bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatif penggunaan media sosial dan mendorong penggunaan yang bijak. Dalam penelitian ini, Adanya integrasi pendidikan kesehatan tentang media sosial dalam kurikulum sekolah dapat membantu memahami lebih baik cara menggunakan media sosial secara sehat dan bijak. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan masalah kecanduan akibat penggunaan media sosial pada remaja guna melindungi kesehatan mental. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruhnya seberapa jauh, dan bagaimana pencegahan risiko untuk menangani ini kepada remaja atau siswa.Berdasarkan hasil penelitian, sesuai dengan hasil koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa media sosial Instagram dapat mempengaruhi kesehatan mental peserta didik sebesar 58,5%. Temuan ini menegaskan perlunya intervensi pendidikan kesehatan di lingkungan sekolah untuk meminimalkan risiko gangguan mental akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.