Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan penjualan, perputaran piutang, dan perputaran persediaan terhadap laba bersih pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020–2024. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder yang diperoleh dari publikasi resmi Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan populasi sebanyak 10 perusahaan farmasi, dan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh 7 perusahaan sebagai sampel penelitian. Analisis data dilakukan menggunakan metode regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap laba bersih, sedangkan variabel perputaran piutang juga memiliki pengaruh signifikan terhadap laba bersih. Sementara itu, variabel perputaran persediaan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap laba bersih. Berdasarkan hasil uji simultan (uji F), diketahui bahwa pertumbuhan penjualan, perputaran piutang, dan perputaran persediaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap laba bersih pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI selama periode penelitian.