Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN BUDAYA SUNDA DI SEKOLAH SMA YAS Rohaeni, Ani; Solihin, Dede Rahmat; Hanhan, Hanhan; Masliah, Masliah; Irmayanti, Rima
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 10 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui secara spesifik tentang nilai-nilai budaya sunda termasuk implikasi dan aplikasinya pada perilaku komunikasi murid di sekolah tersebut. Untuk menjawab tujuan tersebut, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Menggunakan pendekatan kualitatif, studi yang berfokus pada kajian budaya dengan pendekatan teori public relations. Penelitian menemukan bahwa penerapan budaya sunda mengandung nilai-nilai ketuhanan, kemandirian, krativitas, tanggung jawab, kerendahan hati, kesopanan dan keramahan serta melahirkan kecintaan terhadap budaya dan tanah air. Nilai-nilai tersebut merepresentasikan brand personality SMA YAS. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat dua aspek yang membuktikan bahwa guru dan murid YAS memiliki pribadi yang soméah, yakni selalu tampil menarik dengan wajah ramah dan murah senyum. Guru dan murid memiliki selera humor yang tinggi. Kesimpulannya bahwa penerapan budaya sunda sebagai Upaya untuk melestarikan kebudayaan sunda yang memiliki nilai yang tinggi.
Desain, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembelajaran PAI: (Penelitian di SMP Vijaya Kusuma Kota Bandung) Komala, Ela; Rohaeni, Ani
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntaximperatif.v5i2.372

Abstract

Tujuan tulisan ini berfokus pada desain pelaksanaan evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran sesuai dengan amanah kurukulum 13, semua mata pelajaran menggunakan asessmen autentik, termasuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, desain yang digunakan yaitu studi kasus yang artinya peneliti mengungkap dan menganalisis secara mendalam terhadap permasalahan agar mendapatkan hasil yang spesifik. Hasil penelitian ini yaitu terdapat beberapa teknik penilaian yang digunakan guru pada setiap aspek. Aspek kognitifnya adalah guru menggunakan tes tulis, tes lisan dan penugasan. Aspek afektifnya guru menggunakan observasi, wawancara, penilaian diri, penilaian antar teman, jurnal atau catatan harian. Sedangkan aspek psikomotorik guru menggunakan teknik proyek, unjuk kerja, dan portofolio. Dari ketiga asepk ini digunakan untuk mendapatkan gambaran secara utuh tentang ketercapaian kompetensi peserta didik dan juga dapat digunakan untuk dijadikan alat ukur tingkat keberhasilan pembelajaran yang sangat penting dalam pendidikan
IMPROVING EARLY CHILDHOOD EDUCATOR'S PROFESSIONAL COMPETENCES THROUGH IN-HOUSE EARLY CHILDHOOD CREATIVE LEARNING TRAINING Rohaeni, Ani; Nurhayati, Sri
Jurnal Empowerment Vol 14 No 1 (2025): February 2025
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/empowerment.v14i1.2800

Abstract

This research describes the efforts made to contribute to the improvement of early childhood educators professional competence to be able to carry out their duties well through the application of in-house training. This study used collaborative action research methods, where researchers collaborate with the school, namely RA Al-Ihsan, with the number of participants as many as 8 Early Childhood Educators. The data collection used are observation, interview, and documentation techniques. The data analysis stage in this study goes through the data coding stage and groups the code into themes. The results showed that: (1) In the initial condition of educators experiencing problems related to professional competence, especially in developing materials and creative learning activities for early childhood. (2) The form and process of implementing in-house training include identifying the needs of participants, ideas or ideas related to implementation techniques, training design, implementation and evaluation, using face-to-face and online training techniques. (3) The professional competence of early childhood education (ECE) educators have improved well. Educators have begun to understand what needs to be owned and prepared by educators in developing creative learning materials and activities for early childhood so that the training form in house training can be used as an alternative to improve the professional competence of ECE educators.