Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam dan perbandingan mengenai efisiensi baterai dari berbagai jenis propeller quadcopter dengan memanfaatkan aplikasi Ansys serta melakukan uji thrust. Dalam konteks penggunaan drone untuk berbagai keperluan, baik militer maupun sipil di Indonesia, penelitian ini sangat relevan karena dapat memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana teknologi drone dapat digunakan secara lebih efisien untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada di berbagai bidang, termasuk pertahanan, keamanan, serta mitigasi bencana alam. Metodologi penelitian ini mencakup beberapa langkah penting, yaitu studi literatur yang mendalam untuk memahami dasar-dasar teori dan praktik yang ada, pengujian thrust dari propeller yang telah dipilih untuk mengevaluasi kinerja aktual, serta perancangan ulang desain propeller dengan menggunakan perangkat lunak Solidworks untuk memperbaiki desain yang ada. Selanjutnya, analisis dilakukan dengan menggunakan Ansys untuk menguji dan memverifikasi efisiensi dari desain yang telah diubah. Variabel-variabel yang menjadi fokus penelitian ini meliputi propeller itu sendiri, potensiometer yang digunakan untuk mengukur variabel listrik, serta thrust yang dihasilkan oleh propeller. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain alat untuk uji thrust, wattmeter untuk mengukur daya, timbangan digital untuk memastikan akurasi berat, potensiometer, electronic speed controller untuk mengatur kecepatan motor, tachometer untuk mengukur kecepatan putaran, perangkat lunak Solidworks untuk perancangan desain, Ansys untuk analisis simulasi, baterai LiPo sebagai sumber tenaga, propeller yang diuji, dan motor sebagai komponen penggerak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa propeller dengan ukuran 7 inci memiliki efisiensi baterai yang paling tinggi jika dibandingkan dengan ukuran propeller lainnya. Temuan ini menegaskan bahwa ukuran dan bentuk propeller memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja dan efisiensi penggunaan baterai pada drone. Berdasarkan hasil tersebut, saran untuk penelitian di masa depan adalah untuk melakukan pengujian Ansys dengan lebih mendetail guna mendapatkan informasi yang lebih komprehensif, serta melanjutkan penelitian mengenai desain propeller untuk mencapai peningkatan efisiensi yang lebih lanjut.