Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Providing Health Services For The Public in Hospitals Based on A Justice Theory Perspective Nainggolan, Ibrahim; Koto, Ismail; Koto, Zulkarnain
Jurnal Hukum Replik Vol 12, No 1 (2024): JURNAL HUKUM REPLIK
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jhr.v12i1.10810

Abstract

In the rapidly evolving field of medicine, the role of hospitals is crucial in promoting community health. The progress and setbacks of hospitals hinge significantly on the success of the individuals working within them, including doctors, nurses, and other staff. Aristotle's theory of justice, asserting that justice is not only a general virtue but also a specific moral virtue related to human conduct in particular fields, becomes pertinent in the healthcare domain. This theory revolves around establishing positive relationships among individuals and maintaining a balance between two parties. The measure of this balance involves both numerical and proportional equality, as Aristotle conceives justice in terms of equality. Numerical equality dictates that every individual is regarded as equal in a unified unit, such as the equality of all individuals before the law. Proportional equality, on the other hand, involves giving each person what is rightfully theirs based on their abilities and achievements. The application of Aristotle's theory of justice in the healthcare services for the Indonesian populace is evident in the various government-initiated healthcare assurance programs like the Workers' Social Security, Askes, and the Social Security Administration Body. This endeavor aims to ensure that the entire spectrum of society receives equal healthcare services, as it is considered the inherent rights of citizens and the community.
Perlindungan Hukum Bagi Anak Luar Kawin Terhadap Hak Waris Atas Akibat Tidak Tercatatnya Dalam Surat Keterangan Waris Indrawati, Dini Ayu; Franciska, Wira; Koto, Zulkarnain
Jurnal Sains, Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Hukum Vol. 2 No. 2 (2025): SAINMIKUM : Jurnal Sains, Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Hukum, April 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/sainmikum.v2i2.840

Abstract

Ahli waris merupakan seorang yang menerima harta peninggalan dari orang yang meninggal baik sebagian ataupun seluruhnya karena memang undang-undang menentukan demikian berdasarkan hubungan darah ahli waris ab intestato. Perlunya tercantum dalam surat keterangan waris agar Pembagian waris tidak merugikan bagian mutlak ahli waris menurut undang-undang serta Hak waris anak luar kawin timbul jika pewaris mengakui dengan sah anak luar kawin tersebut. Dalam penelitian ini membahas bagaimana akibat hukum surat keterangan waris apabila haknya waris anak luar kawin tidak tercatat serta bagaimana perlindungan hukum bagi anak luar kawin apabila hak warisnya tidak mendapat bagian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif. Adapun pendekatan penelitian yang dipergunakan yaitu Pendekatan Perundang-undangan, Pendekatan Konseptual, Pendekatan Analis dan teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan menginventarisasi aturan hukum positif, literatur buku, jurnal dan sumber bahan hukum lainnya. Serta teknik analisa bahan hukum dilakukan Penafsiran Gramatikal, dan Penafsiran Sistematis. Hasil penelitian ini adalah bahwa akibat hukum para ahli waris atas pembagian hak waris terhadap anak luar kawin berdasarkan kitab undang-undang hukum perdata maka berakibat sengketa hukum bagi legiteme portie yang menghasilkan pembagian tidak merata secara aturan yang berlaku serta Perlindungan Hukum bagi anak luar kawin terhadap pembagian waris tersebut dengan dibuktikannya perkawinan orangtuanya secara undang-undang yang berlaku serta pengakuan dari ayah biologis anak tersebut.
Pertanggung jawaban Notaris dalam Pembuatan Akta Pernyataan Nominee Pemegang Saham oleh Warga Negara Asing dalam Pendirian Perseroan Terbatas Sudiana, Nana; Sinaulan, Ramlani Lina; Koto, Zulkarnain
Jurnal Nuansa Kenotariatan Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Postgraduate of Jayabaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jnk.v9i1.254

Abstract

Discussion on the responsibility of a notary for making a deed of statement of a shareholder Nominee by a foreign national in the establishment of a limited liability company. Research conducted using normative juridical methods. In Nominee agreements/statements between foreigners and Indonesian citizens it is closely related to the notary as the authorized official in making the Nominee agreement/statement deed, which as stated in UUJN that every deed made by the interests of the parties appear before the notary, then the deed has the power as authentic deed, but in reality the purpose of making this Nominee agreement/statement is to safeguard the assets that are the object of the Nominee even though this practice is often motivated by bad intentions, one of which is to avoid laws and regulations that limit the ownership of foreign citizens or more furthermore as a form of money laundering practices.