p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrium
Hafifah, Hafifah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Jenis Mulsa Dan Aplikasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Ismadi, Ismadi; Indri Yani, Nurul; Hafifah, Hafifah; Rosnina, Rosnina; Nazaruddin, M
Agrium Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v18i1.3846

Abstract

Tanaman kentang merupakan salah satu komoditi hortikultura yang berpotensi dikembangkan karena dapat karena memiliki protein, vitamin dan mineral yang tinggi serta mempunyai peran yang penting bagi perekonomian indonesia. Tanaman kentang merupaka tanaman sayuran  berumur pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis mulsa dan aplikasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang. Penelitian ini dilaksanakan di desa Ujung Gele Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah dengan ketinggian tempat 1300 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan mulai Juli sampai November 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis mulsa yang terdiri atas tiga taraf yaitu tanpa mulsa (M1), mulsa plastik hitam perak (M2), dan mulsa kulit biji kopi (M3). Fakotr kedua adalah pupuk organik cair yang terdiri atas tiga taraf yaitu kontrol (P0), 4 ml/l air (P1), dan 8 ml/l air (P2). Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah batang, jumlah umbi per sampel, jumlah umbi per plot, berat umbi per sampel, dan berat umbi per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan jenis mulsa hasil terbaik diperoleh dari penggunaan mulsa plastik hitam perak dan perlakuan terbaik pupuk organik cair adalah pada konsentrasi 8 ml/l air. Tidak didapati interaksi antara perlakuan jenis mulsa dan pupuk organik cair terhadap semua peubah yang diamati. Kata kunci; granola, umbi, batang, daun 
Pertumbuhan dan Hasil Bawang Daun Akibat Perlakuan Pupuk Limbah Kulit Kopi dan Jarak Tanam Paiman, Paiman; Solihuddin, Mahin; Hafifah, Hafifah; Ismadi, Ismadi; Usnawiyah, Usnawiyah; Handayani, Rd. Selvy
Agrium Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v16i2.5868

Abstract

Bawang daun adalah tanaman semusim yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Petani sering mengandalkan pupuk kimia dalam membudidayakan komoditas ini, sehingga produksi bawang daun menjadi lebih kecil. Penelitian ini mencoba mengkaji penggunaan pupuk organik dengan memanfaatkan limbah kulit kopi untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia. Jarak tanam yang sesuai merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi tanaman. Penelitian ini telah dilaksanakan di Gampong Ujung Gele, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah pada bulan Februari-Juli 2019. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama yaitu pupuk limbah kulit kopi menggunakan 4 taraf yaitu (P0) 0 g/tanaman, (P1) 60 g/tanaman, (P2) 90 g/tanaman, dan (P3) 120 g/tanaman. Faktor kedua yaitu  jarak tanam yang menggunakan empat taraf yaitu (J1) 10 cm x 20 cm, (J2) 15 cm x 20 cm  dan (J3) 20 cm x 20 cm. Pemberian pupuk tunggal berpengaruh terhadap semua variabel yang diamati, kecuali pertumbuhan tanaman dan hasil daun bawang. Pemberian pupuk 90 g per tanaman (P2) meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang hijau. Penerapan ruang tanam secara tunggal berpengaruh terhadap panjang akar, berat kering dan segar per rumpun, hasil per plot dan per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam terbaik yang diterapkan adalah 10 cm x 20 cm (J1). Terjadi interaksi antara pemberian pupuk kulit kopi dan jarak tanam terhadap jumlah anakan, jumlah daun dan panjang akar. Interaksi terbaik terdapat pada pemberian pupuk 90 g/tanaman dengan jarak tanam 10 cm x 20 cm (P2J1).
PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS PADI GOGO PADA LAHAN BEKAS TAMBANG LNG DENGAN APLIKASI BIOFERTILIZER Nazirah, Laila; Hafifah, Hafifah; Maisura, Maisura
Agrium Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v19i1.6770

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyeleksi varietas padi gogo yang adaptif pada lahan bekas tambang gas alam cair (LNG) di aceh utara. Bahan yang digunakan adalah 10 varietas padi gogo, mikoriza,tanah top soil dari areal lahan bekas tambang gas LNG, pupuk kandang, pupuk Phonska + Urea (300 kg/ha + Urea 200 kg/ha), Dithane M-45, Curater 2G,polybag ukuran 40 cmx50 cm. Alata yang digunakan terdiri dari: ayakan kasa ukuran  6 mm, timbangan portable kapasitas 25 kg, timbangan digital kapasitas 0.5 kg, papan lat, triplex, meteran, selang  plastik, ember plastik, tali rafia, sprayer dan hand sprayer, gelas ukur erlenmeyer, thermometer digital, soil tester dan oven. Metode penelitian menggunakan  Rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan, dengan dua faktor yaitu Faktor pertama Varietas (V) terdiri dari 10 taraf : inpago 9, Situbagendit, inpago 6, batutugi, Situpatenggang, Inpago 4, Towuti,  inpago 7,Inpari 33, Sintanur. Faktor kedua Mikoriza (M) terdiri dari 3 taraf yaitu  M0 (tanpa mikoriza), M1 ( mikoriza 15 g/lubang tanam), M2 (25 g/lobang tanam).  Hasil analisis tanah menunjukkan Kandungan Hg melampaui ambang kritis yakni 118,60 ppm dan Pb 25 ppm, unsur Pb masih normal yaitu < 0,01 ppm. Tingginya kandungan merkuri disebabkan karena sangat dekat dengan pengolahan tambang LNG dan konsentrasi Pb di permukaan tanah sekitar 25 ppm tetapi dengan menyebarnya polutan Pb, sudah cukup banyak lahan pertanian yang tercemar Pb. Dari hasil penelitian Varietas Inpago 7 dengan mikoriza 25 g/tanaman memperlihatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah anakan tertinggi pada umur 20, 40 HST begitu juga dengan kandungan klorofil daun dan berat gabah.