Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Are Aqidah Akhlak Teachers In Private Madrasahs More Creative than Those in Public Madrasahs? A Case Study Lukman; Muna, Rochmatul; Safitri, Marcelina Via Hanadya; Mubarokhah, Lailatul
el-Tarbawi Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal El-Tarbawi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tarbawi.vol17.iss1.art1

Abstract

  Moral education plays a crucial role in shaping student characteristics. The lack of creativity in teaching Aqidah Akhlak poses a barrier to effective character development. Therefore, this study analyzed the creativity of teachers in teaching Aqidah Akhlak in public and private senior high schools. This study employs a qualitative approach using a case study method. The research participants were six Aqidah Akhlak teachers, 12 students from two public Islamic senior high schools, and four private Islamic senior high schools in Bantul Regency, Indonesia. The results indicate that teacher creativity in teaching Aqidah Akhlak is more prominent in private schools than in public schools. Teachers in priate schools show better performance in developing creative learning strategies, presenting more interesting material, and creating a more interactive learning environment so that students can be actively involved in the learning process, understand religious values, and internalize them in their daily lives. One creative approach that resonates with students is the "confide-in" session during lessons, which boosts their enthusiasm and encourages positive behavior.
Sustainable Beauty : Pengaruh Green Product, Green Marketing, Dan Brand Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kecantikan Mubarokhah, Lailatul; Purnomo, Daru; Utomo, Alvianto Wahyudi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10707

Abstract

Tulisan ini berusaha menggambarkan isu mengenai sustainability pada bidang industry beauty yang dapat disebut sustainable beauty. Perkembangan industri kecantikan semakin pesat dan mengakibatkan limbah produksi yang tidak terkendali. Hal ini menjadi dampak serius pada merusak lingkungan. Sehingga konsumen menuntut adanya pembaharuan dan perusahaan menciptakan green product dan green marketing untuk menyeimbangi konsep sustainable beauty. Brand juga penting dalam pemasaran untuk branding image suatu produk. Dengan mengangkat isu tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh konsep sustainable beauty, green product, green marketing, dan brand terhadap keputusan pembelian produk kecantikan pada generasi Z Kota Salatiga sebagai generasi muda dengan langkah positif akan rasa tanggung jawab peduli lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan possitivisme dengan metode penelitian kuantitatif. Metode yang akan digunakan untuk pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling dan teknik analisis statistik menggunakan path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel Green product, Green Marketing, dan Brand berpengaruh secara signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Semakin baik kualitas green product, semakin luas promosi dan kualitas pelayanan green matketing, semakin popular citra baik suatu brand, maka keputusan pembelian produk kecantikan pada Generasi Z di Salatiga akan meningkat. Sejalan dengan teori Tindakan sosial oleh Weber, pada kasus ini termasuk tindakan rasional instrumental yang merupakan tindakan yang dipandu oleh tujuan yang jelas dan diarahkan untuk mencapai hasil tertentu. Keputusan pembelian yang merupakan suatu tindakan sosial dipengaruhi oleh pertimbangan tujuan dari green product, green marketing, dan tujuan dari reputasi brand yang memamerkan kontribusinya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Hal ini menjadi pengaruh yang dipertimbangkan dalam keputusan pembelian konsumen saat memilih keutuhan suatu produk.