Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hambatan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Sholekah, Istiqomah Nur; Zulyan, Zulyan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.035 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi, hambatan, dan upaya dalam mengatasi hambatan dalam implementasi pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu. Penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan teknik pengumpulan data; wawancara, observasi dan dokumentasi. Wakil Kepala Sekolah dan 3 orang guru PPKn di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu merupakan sampel penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu telah sesuai dengan kurikulum, baik perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses pembelajaran. Hambatan ditemukan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Upaya guru PPKn dalam mengatasi hambatan implementasi kurikulum 2013 dalam perencanaan yaitu menggunakan materi yang di dapat di internet, meringkas materi agar sesuai alokasi yang di tentukan. Pada proses pelaksanaan yaitu mengulang materi dengan ringkasan dan dilakukan pre-test, memberikan sanksi tidak memberi nilai, pergantian jam mata pelajaran. Pada proses penilaian yaitu membuat catatan absensi tersendiri, materi dalam bentuk video dan menggunakan pembelajaran yang menarik.
Hambatan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Sholekah, Istiqomah Nur; Zulyan, Zulyan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2720

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi, hambatan, dan upaya dalam mengatasi hambatan dalam implementasi pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu. Penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan teknik pengumpulan data; wawancara, observasi dan dokumentasi. Wakil Kepala Sekolah dan 3 orang guru PPKn di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu merupakan sampel penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu telah sesuai dengan kurikulum, baik perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses pembelajaran. Hambatan ditemukan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Upaya guru PPKn dalam mengatasi hambatan implementasi kurikulum 2013 dalam perencanaan yaitu menggunakan materi yang di dapat di internet, meringkas materi agar sesuai alokasi yang di tentukan. Pada proses pelaksanaan yaitu mengulang materi dengan ringkasan dan dilakukan pre-test, memberikan sanksi tidak memberi nilai, pergantian jam mata pelajaran. Pada proses penilaian yaitu membuat catatan absensi tersendiri, materi dalam bentuk video dan menggunakan pembelajaran yang menarik.
PEMBENTUKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR SISWA SD NEGERI 18 BENGKULU SELATAN Amelia, Tiara; Zulyan, Zulyan; Suhadi, Agung
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 3 No. 3 (2023): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jimakukerta.v3i3.6033

Abstract

Guru merupakan sosok idola bagi anak didik. Keberadaannya sebagai jantung pendidikan tidak bisa dipungkiri. Baik atau buruknya pendidikan tergantung pada gurunya. Dalam konteks pendidikan karakter, peran guru sangat penting sebagai sosok yang diidolakan, serta menjadi sumber inspirasi dan motivasi. Sikap dan perilaku guru akan sangat membekas dalam air dalam seorang siswa, sehingga karakter, ucapan-ucapan, kepribadian, guru menjadi cermin siswa. Guru dan anak didik adalah dua sosok manusia yang tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan diamana ada guru disitu pasti ada siswa atau anak didik yang ingin belajar dari guru. Karena pendidikan karakter sesungguhnya mempunyai esensi yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Dengan guru yang patut untuk dijadikan teladan. Di kelas III SD Negeri 18 Bengkulu Selatan merupakan salah satu sekolah dasar swasta yang mengimplementasikan pendidikan karakter cinta tanah air dan dalam proses belajar pembelajaran yakni semangat kebangsaan. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan pada pada 21 Agustus 2023 hingga 29 Agustus 2023 dengan diikuti peserta siswa kelas III SD N 18 Bengkulu Selatan sebanyak 30 siswa (16 siswa laki-laki dan 14 siswa Perempuan). Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelajaran tatap muka secara langsung kepada para siswa.    
PEMBUDAYAAN KARAKTER MANDIRI SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PPKn di SMP NEGERI 2 LAWANG KIDUL Setiowati, Fani Puji; Zulyan, Zulyan
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v4i2.5035

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui 1) Bagaimana karakter mandiri siswa melalui pembelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Lawang Kidul, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Tahun 2023 ,2) Untuk Mengetahui Bagaimana pelaksanaan pembudayaan karakter siswa melalui pembelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Lawang Kidul ,Tanjung Enim Sumatera Selatan. Tahun 2023, 3) Untuk Mengetahui Apa faktor pengahambat pembudayaan karakter mandiri melalui pembelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Lawang Kidul , Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Tahun 2023, 4) Untuk MengetahuiBagaimana upaya faktor penghambat pembudayaan karakter mandiri melalui pembelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Lawang Kidul, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Tahun 2023. ​Metode penelitian kualitatif mengkaji bersifat partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Manfaat penelitian ini adalah : 1) Manfaaat teoritis untuk menjelaskan apabila teori yang digunakan masih relavan untuk penelitian penulis, relavan secara umum, atau tidak sama sekali. 2) manfaat praktis untuk bagi sekolah sebagai bahan tambahan atau refensi untuk mengembengkan pembudayaan karakter kepada siswa agar siswa tidak salah dalam menggunakan pembudayaan yang masuk di Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagau acuan untuk terus menciptakan inovasi dan kreativitas seorang pendidik menjadi lebih baik setiap tahunnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagau acuan untuk terus menciptakan inovasi dan kreativitas seorang pendidik menjadi lebih baik setiap tahunnya. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap verifikasi data/penarikan kesimpulan. ​Pada hasil observasi 1.Penerapan pembudayaan karakter dapat dilakukan dengan berbagai strategi pengintegrasian, strategi yang dapat dilakukan adalah pengintegrasian dalam kehidupan sehari-hari dengan memberikan keteladanan atau contoh, kegiatan spontan, teguran, pegkondisian lingkungan, dan pengintegrasian 2. Pelaksanaan pembudayaan karakter di SMP Negeri 2 Lawang Kidul tidak lpas dari visi misi dan tujuan sekolah, pentingnya pembentukan karakter pada usia dini, kondisi moral/akhlak faktor penghambat ada 3 yaitu guru terlalu galak,guru yang acuh, dan guru yang sering mempermalukan/menjatuhkan. Guru SMP Negeri 2 Lawang Kidul menekankan anak didiknya untuk selalu berpikir skritis dengan terus menerus hingga membiasakan pembentukan sifat pembudayaan karakter.
STRATEGI GURU PPKN DALAM MEMANFAATKAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENGUATKAN CIVIC LITERACY PESERTA DIDIK AGAR TERHINDAR DARI INFORMASI HOAX DI SMAN 8 SELUMA faisen; Zulyan, Zulyan
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Strategi guru PPKn dalam memanfaatkan internet sebagai sumber belajar untuk menguatkan civic literacy peserta didik agar terhindar dari informasi hoax; 2) Dampak dari strategi guru PPKn dalam memanfaatkan internet sebagai sumber belajar untuk menguatkan civic literacy peserta didik agar terhindar dari informasi hoax; dan 3) Faktor pendukung dan penghambat dari strategi guru PPKn dalam memanfaatkan internet sebagai sumber belajar untuk menguatkan civic literacy peserta didik agar terhindar dari informasi hoax Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi dokumen, dan angket. Pengujian validitas data menggunakan model analisis triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Guru PPKn merancang Modul ajar  yang mendukung penguatan civic literacy peserta didik, mengimplementasikan modul ajar  yang dirancang ke dalam proses pembelajaran serta memasukkan penilaian dengan memasukkan penilaian sikap responsif dan proaktif, penilaian pengetahuan dengan soal tertulis dan penilaian keterampilan dengan observasi, 2) Meningkatnya civic literacy peserta didik dilihat ketika diskusi kelompok mengenai isu-isu politik yang sedang berkembang peserta didik dapat aktif mengeluarkan pendapat dan berfikir kritis sehingga diperoleh informasi yang benar dan terhindar dari informasi hoax, 3) Faktor pendukung guru dalam penguatan civic literacy peserta didik meliputi: a) berasal dari sarana dan prasarana sekolah yaitu sekolah menyediakan akses internet berupa wifi; b) berasal dari guru yaitu keinginan untuk menguatkan civic literacy peserta didik dengan memanfaatkan internet, pada pelaksanaan pembelajaran, dan pada evaluasi pembelajaran; c) berasal dari peserta didik yaitu keingintahuan peserta didik yang kuat untuk mengetahui informasi baru. Faktor penghambat meliputi: a) berasal dari sekolah yaitu: lemahnya sinyal wifi sekolah; b) berasal dari guru yaitu guru kesulitan mengintegrasikan rancangan modul ajar dan materi yang berperspektif penguatan civic literacy dalam setiap kompetensi dasar; dan c) berasal dari peserta didik yaitu tingkat kemampuan peserta didik yang berbeda-beda.   Kata Kunci: strategi, civic literacy, informasi hoax
Penguatan Nilai Kewarganegaraan dan Sikap Toleransi melalui Aktivitas Literasi di Masyarakat Multikultural : Pengabdian Yolandari, Joesa; Zulyan, Zulyan; Mitha, Anisia Nur; Yudha, Romadhona Kusuma; Rizki, Rizki
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.4270

Abstract

Strengthening civic values ​​and mutual respect is crucial in today's multicultural society in Indonesia. Through literacy activities, this community service aims to raise awareness of differences and strengthen national identity. It was implemented through participatory methods, including forming reading groups and discussing tolerance, Pancasila, and inspiring stories from various cultures. The target group for this activity was the community in Air Manna 1 Village, Bengkulu City, which has diverse ethnic and religious backgrounds. The results of this activity indicate that residents' understanding of the values ​​of diversity and the spirit of tolerance has increased. Literacy activities have proven to be an effective means of strengthening inclusive civic character.